Semua orang tentu lahir dengan ciri khas yang berbeda satu sama lain. Mulai dari karakter hingga kesukaan, semuanya memiliki detail tersendiri yang unik. Namun, sadarkah kamu? Perbedaan tersebutlah yang membuat setiap invididu spesial dan tentunya, unik.
Sayangnya, tidak semua orang dapat melihat sisi yang dapat disebut sebagai bagian dari keindahan manusia tersebut. Namun, kebiasaan-kebiasaan tertentu nyatanya bisa lho, membuka kotak pandora yang menonjolkan keindahan yang selama ini tersembunyi.
Berikut adalah tujuh kebiasaan yang besar kemungkinan, dapat membuatmu terlihat menarik di mata orang lain. Ingat! Bukan untuk memperoleh pengakuan orang lain tetapi untuk menyadarkan mereka mengenai siapa kamu yang sebenarnya. You worth the respect!
1. Menghormati orang yang lebih tua
Perbedaan pola pikir dan pendapat seringkali terjadi antara kamu dan orang-orang yang bertumbuh besar di generasi sebelumnya. Namun, pemahaman untuk menghormati orang yang lebih tua adalah tantangan untuk menunjukkan jati diri yang sesungguhnya.
Seperti bunyi sebuah ungkapan, "Diperhadapakan oleh pilihan: tampak benar atau tidak, upayakan memilih kebaikan." Itu artinya, lawanlah dorongan untuk memenangkan sebuah perdebatan tetapi utamakan sikap penuh kebaikan yang ditandai menghormati orangtua.
2. Membangun pola hidup sehat
Sebuah ungkapan menggumamkan, "Kamu adalah produk dari apa yang kamu makan serta apa yang kamu lakukan." Pasalnya, keduanya sangat berkaitan erat dengan pola hidup yang telah terbiasa kamu bangun selama ini: sehat atau justru sebaliknya.
Tahukah kamu? Ketika memutuskan untuk membangun pola hidup sehat, maka kamu turut membangun penampilan dan pembawaan yang penuh semangat dan fresh saat bersosialisasi. Namun, pastikan kamu pun memperhatikan kesehatan mentalmu, ya!
3. Memberi kejutan yang menyenangkan hati
Tahukah kamu? Salah satu aturan paling dasar dalam kehidupan bersosialisasi adalah perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Hal ini tentu berlaku dalam perihal upaya untuk menyenangkan hati orang lain. Yes, start thinking about others, too!
Jika kamu menaruh perhatian khususnya kepada orang-orang yang kamu cintai, mulailah memberi kejutan-kejutan yang membawa perasaan nyaman. Eits, konteks di sini tidak hanya sebatas pada hadiah, tetapi perbuatan baik yang mungkin dianggap 'kecil' namun sangat berarti. Sebut saja, memuji, mengapresiasi, menanyakan kabar, dan lainnya.
4. Cukup berlaku sopan kepada sesama
Berbicara mengenai perbuatan baik, kamu pasti seketika memikirkan perkara-perkara yang besar. Mulai dari menolong orang-orang yang kesulitan hingga perbuatan amal yang besar. Namun, perbuatan baik sebenarnya dimulai dari hal kecil seperti tindakan sopan santun.
Ketika kamu melakukan tindakan sopan santun yang lazim dalam kehidupan bersosialisasi, hal tersebut menunjukkan bagaimana kamu menghargai orang lain. Sadarkah kamu? Perbuatan tersebut jauh lebih menarik dibandingkan penampilan fisik.
5. Tenang dalam meresponi tindakan tidak sopan
Kehidupan sosial tidak hanya akan mempertemukanmu pada orang-orang yang memberi kenyamanan yang layak kamu dapatkan. Yup, terkadang, tantangan kehidupan muncul dengan mempertemukanmu pada orang-orang yang tidak memahami perbuatan baik.
Dengan begitu, tindakan yang tidak sopan sekaligus tidak menghargaimu pasti akan menjadi tantangan yang berhubungan dengan emosi. Namun, latihan kehidupan sebaiknya meliputi strategi untuk tetap tenang dalam menghadapi dan meresponi orang-orang tersebut, oke? Kamu pasti bisa, Bela!
6. Senang mempelajari hal baru
Semua orang memiliki zona nyamannya masing-masing dan memang,sulit untuk kita dapat mengeluarkan diri dari zona tersebut. Terlebih lagi jika keputusan itu melibatkan proses untuk mempelajari hal-hal baru dengan tingkat kesulitan yang tentunya, baru.
Akan tetapi, sadar-tidak sadar, pendirian dan kemampuan seseorang untuk senang menerima tantangan dan belajar hal-hal baru adalah kekuatan terbesar yang tidak semua orang miliki. Apakah kamu ingin bergabung ke dalam golongan orang-orang kuat tersebut?
7. Mengupayakan sikap setia dalam hubungan
Komitmen pada dasarnya bukan berlandaskan pada perasaan semata ketika seseorang cukup mampu untuk membangun sikap yang setia dalam hubungan atau justru tidak. Memang, setiap orang memiliki titik rentannya masing-masing yang membuat 'tergoda.'
Namun, sadarkah kamu? Komitmen sebenarnya merupakan bagian dari kesetiaan untuk menjalani hubungan dengan setia meskipun 'godaan' menantang. Apabila kamu cukup mampu untuk melawan arus godaan tersebut, inner strength akan seketika tampak.
Jadi, sudah siapkah kamu membangun kebiasaan di atas untuk memperlihatkan betapa menariknya dirimu?