Sebuah video yang menunjukkan ikan berenang dengan isi perut yang sudah dibersihkan, viral di media sosial.
Pengunggah video ikan berenang tanpa isi perut itu ialah akun TikTok @AL_lisda. Unggahan tersebut mendapatkan 22,1 ribu likes dan 609 komentar.
Dalam videonya, pembuat menunjukkan ikan dalam kondisi perut yang sudah kosong. Ikan tersebut kemudian ditaruh dalam penggorengan yang berisi air.
Bukannya tenggelam, ikan tersebut malah berenang-renang. Lalu, bagaimana penjelasannya?
1. Ragam komentar warganet
Video ikan berenang tanpa isi perut tersebut menuai beragam komentar. Salah satunya dituliskan akun TikTok @adiigong.
"Iya kalau ikan mujair emang kaya gitu aku ngalamin udah dibuang isi perutnya masih kelabakan serem aneh gitu," tulis @adiigong.
Ada juga komentar yang diberikan akun @bojengsikaseptea. Ia menilai ikan akan langsung mati jika insangnya dibuang.
"Nggak aneh orang ikan mujair itu bernapas dengan insang. Coba insangnya dibuang, jangan isi perutnya, pasti mati," tulisnya.
2. Penjelasan ilmiah
Dokter hewan (drh) Puguh Wahyudi menjelaskan, kejadian video ikan berenang tanpa isi perut merupakan hal wajar. Sebab, batang otak masih menerima impuls saraf (semacam sinyal listrik).
"Ikan masih dapat bergerak-gerak atau berenang karena batang otak masih menerima impuls saraf dari ujung ujung inderanya," kata Puguh kepada IDNTimes.com, Selasa (2/3/2021).
3. Otot masih menyimpan energi
Selain itu, ia mengungkapkan, setiap hewan yang disembelih masih menyimpan energi di dalam ototnya. Rangkaian gerak hewan yang terjadi setelah disembelin dikendalikan susunan saraf otak.
"Rangkaian gerak reflek pada hewan bertulang belakang dikendalikan susunan saraf otak, batang otak dari medula spinalis. Sehingga wajar (bergerak) apabila kepala ikan belum dipotong medula spinalisnya," ungkapnya.
Aneh banget, ya, Bela. Apakah kamu pernah mengalami fenomena serupa? Tulis di kolom komentar, ya!
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Viral Ikan Bisa Berenang Meski Isi Perut Telah Dibersihkan"