Anjing dikenal sebagai hewan dan sahabat manusia yang setia serta menggemaskan. Seringkali kita menjadi lucu dan tertawa sendiri melihat tingkah-tingkah mereka di social media maupun anjing peliharaanmu sendiri. Bener begitu Bela? Lalu bagaimana jika kamu berencana memiliki anjing namun dengan cara adopsi mereka dari shelter? Sebagian besar orang lebih tertarik mengadopsi anjing dengan usia tua dibandingkan puppy, mengapa? Yuk simak dulu 4 alasan menarik yang patut kamu tahu saat mengadopsi anjing dengan usia dewasa di sini.
Percaya nggak percaya nih Bela, kamu lebih mudah melatih anjing dengan usia tua beberapa trik baru daripada seekor puppy. Karena sebagian besar anjing dengan usia tua ini telah dibuang oleh pemilik lamanya karena sudah tidak lucu lagi, dan sudah mendapatkan training sebelumnya. Jadi ini lebih memudahkanmu untuk melanjutkan melatihnya.
Jika kamu memilih puppy, kamu harus menambahkan waktu, serta tenaga ekstra selama 24/7 hari untuk menjaga dan merawatnya. Sedangkan anjing dewasa jauh lebih mudah untuk merawatnya, karena sudah bisa ditinggal di rumah sendiri. Dan ketika kamu tiba di rumah, anjingmu tentu sangat melonjak kegirangan menyambut atau mungkin memberikanmu kejutan yang tak terduga.
Metabolisme pertumbuhan anjing dewasa dengan anjing masih anak-anak jauh berbeda. Ketika masih menjadi puppy mereka cenderung aktif untuk mengajakmu bermain, sedangkan ketika anjing dengan usia dewasa mereka memilih untuk istirahat di saat keadaanmu sibuk.
Anjing dengan usia matang, jauh lebih mengerti dan menyayangi majikan mereka dibandingkan puppy. Memang secara umum anjing adalah hewan yang setia, cuman tidak ada salahnya jika kamu memilih mengadopsi anjing dengan usia matang.
Ketika kamu memutuskan untuk mengadopsi anjing maupun kucing, berarti kamu harus berkomitmen dan bertanggung jawab untuk memberikan mereka kasih sayang serta rumah yang layak untuk tempat mereka tinggal ya Bela.