Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Cara Nike Merayakan Hari Perempuan Internasional

Dari perempuan untuk perempuan

Gaby Poetry

International Women's Day tahun ini, sudah mulai menjadi lambang keberanian bagi banyak perempuan. Perlunya kesetaraan dan tidak melenggangkan pelecehan, berani disuarakan dengan semakin lantang. Ada yang turun ke jalan dengan membawa tulisan-tulisan unik dan menggelitik, ada pula yang memilih ikut dalam kegiatan lain. Seperti, olahraga.

Tahun ini, Nike ikut meramaikan perhelatan International Women's Day dengan berpartisipasi dalam Women's 10K yang diadakan di Jakarta Selatan. Setelah berhasil finish strong dan menyelesaikan rute lari, seluruh Team Nike diajak untuk relaksasi dengan mengikuti sesi yoga di Nike Store Grand Indonesi, Jakarta. Selain Team Nike, hadir pula empat perempuan inspiratif di acara ini.

Dok. Nike Indonesia

Bertajuk "Stronger with Support", Nike menggandeng Ayla Dimitri, Sivia Azizah, Rendha Rais, dan Monica Karina sebagai bagian dari Team Nike, untuk ikut menyelesaikan tantangan Women's 10K. Semua memang berhasil finish strong, tapi siapa sangka sempat ada keraguan yang dirasakan sebelum mengikuti event lari ini. 

Sadar bahwa keempat perempuan ini adalah first timer 10K, Nike memberikan pelatihan secara intensif selama lebih dari satu bulan. Hal ini disampaikan oleh Herlina Winardo selaku Key Executive Nike Indonesia, yang juga meyakini bahwa setiap orang memiliki cerita masing-masing saat berada di titik terendahnya, dan memiliki cara untuk bangkit dari keterpurukan.

Dok. Nike Indonesia

Acara diramaikan dengan panel diskusi bersama Ayla Dimitri, Monica Karina, Sivia Azizah, dan Rendha Rais yang berbagi cerita sebelum ikut dalam Women’s 10K. Ayla Dimitri sempat pesimis, karena malam sebelumnya mengalami demam dan kurang enak badan. Berbeda dengan Sivia Azizah yang masih dalam masa pemulihan setelah mengalami cedera. Monica Karina mengaku bahwa ia jarang latihan dan juga nggak menjaga pola makan, jadi lari sejauh 10 kilometer membuatnya gugup. Cerita lucu datang dari Rendha Rais, yang merasa ‘terjebak’ untuk mengikuti Women’s 10K kali ini. 

Namun, semua keraguan lenyap dan mereka berhasil menyelesaikan tantangan lari 10K dan membuktikan bahwa mereka mampu melewati tantangan! Hal ini pula yang menimbulkan konklusi, bahwa sesama perempuan perlu saling mendukung dan menguatkan. Agar kita setara, seimbang, dan selaras tanpa memandang gender lagi.

IDN Channels

Latest from Inspiration