Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Laki-laki Lebih Rentan Terkena Virus Corona, Ini Alasannya

Gaya hidup dan genetik menjadi dua faktor utama

Firly Fenti

Virus corona (SARS-CoV-2) tampaknya menimbulkan ancaman yang lebih serius untuk para laki-laki. Hal ini ditunjukan oleh data, yang mana hingga bulan Maret, persentase pasien yang terinfeksi virus corona secara keseluruhan didominasi oleh para kaum laki-laki. Dilansir dari The Guardian, angka kematian di beberapa negara, seperti Cina, Prancis, Italia, dan Korea Selatan, pun menunjukan bahwa jumlah kematian laki-laki akibat virus corona 50% lebih besar jika dibandingkan dengan perempuan.

Lalu, kira-kira, hal apa yang menyebabkan fenomena ini hampir terjadi di seluruh negara yang terjangkit virus corona? Sayangnya, sampai detik ini, belum ada riset yang bisa memberikan jawaban pasti mengenai hal tersebut. Namun, para ilmuwan memprediksi ada tiga hal yang menjadi penyebab utama mengapa pria lebih rentan terkena virus corona dibanding dengan perempuan. Tiga hal tersebut memiliki pola yang sama saat penyakit SARS serta MERS mewabah. Kedua penyakit yang sama-sama disebabkan oleh virus corna dengan jenis virus yang berbeda dari COVID-19 ini juga lebih menyerang laki-laki dibanding perempuan karena faktor genetik dan juga gaya hidup.

Nah, agar lebih jelas, berikut 3 hal yang menyebabkan mengapa laki-laki lebih rentan terinfeksi virus corona dibanding dengan perempuan.

1. Genetik

Pinterest.com/Business Insider

Menurut Sabra Klein, seorang ilmuwan dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, para perempuan lebih tangguh dalam menghadapi virus dikarenakan mereka memiliki kelebihan dalam dua hal ini, yaitu hormon estrogen dan juga jumlah kromosom X. Kedua hal tersebut lah yang mampu membuat perempuan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan dengan laki-laki. Kromosom X yang mengandung gen dengan peran kekebalan tubuh ini dimiliki oleh laki-laki dengan jumlah 23, sedangkan pada perempuan, jumlahnya adalah 46. 

Dengan begitu, perempuan lebih kuat dalam menghadapi penyakit. Perempuan juga memiliki sel-sel imun yang merespon lebih cepat dan lebih kuat terhadap serangan virus. Meskipun menguntungkan, di lain sisi, hal ini menjadi penyebab mengapa lebih banyak perempuan yang terserang penyakit autoimun dibandingkan dengan laki-laki.

2. Gaya hidup

Pinterest.com/Scene360

Gaya hidup yang bisa merusak kesehatan, seperti merokok dan mabuk, juga mampu menjelaskan mengapa pria lebih mudah terinfeksi virus corona. Contohnya seperti di Korea Selatan, ketika tingkat perokok pria adalah yang tertinggi di antara negara-negara OECD, sedangkan yang terendah untuk perempuan. Sejalan dengan jumlah perokok, virus corona juga lebih banyak menyerang laki-laki dibanding dengan perempuan. Bahkan, angka kematian laki-laki dengan perempuan di Korea Selatan hampir menyentuh perbandingan 2:1. Hal ini bisa terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat mampu menurunkan imunitas. Dengan turunnya imunitas tersebut, maka seseorang semakin mudah terinfeksi oleh virus.

3. Kebiasaan sehari-hari

Pinterest.com/Oncewed

Selain gaya hidup yang tak sehat tersebut, laki-laki juga cenderung tak acuh terhadap kebiasaan yang bisa meningkatkan kesehatan mereka, contohnya seperti mencuci tangan. Mereka juga ogah pergi ke dokter untuk mencari perawatan terhadap kesehatannya. Mobilitas yang tinggi juga dicurigai menjadi penyebab mengapa pria lebih rentan terpapar dengan virus ini.  

Baca Juga :

Tak Terduga, Ini 7 Cara Penularan Virus Corona
Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Virus Corona  
Cegah Virus Corona, Ini 7 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh 
Jangan Asal, Begini Tahapan Mencuci Tangan Yang Benar  
7 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mencegah Virus Corona 

IDN Channels

Latest from Inspiration