Berkarier lebih dari 30 tahun, tampaknya waktu bukanlah sebuah tantangan yang bisa menggoyahkan rekam jejak Yuni Shara. Pasalnya, wanita yang mulai berkarier sejak umur 15 tahun ini tetap eksis di panggung musik yang membuatnya sampai sekarang masih terus dikenal oleh publik.
Tentu bukan hal mudah untuk bertahan di dunia musik yang tiap waktunya selalu bermunculan pendatang baru bertalenta. Namun, ibu dari Cavin dan Cello ini seakan tak pernah kehabisan pesona dan juga bakat yang membuat eksistensinya tetap terus dikenal luas oleh masyarakat.
Lalu, apa rahasia perempuan 47 tahun ini dalam mempertahankan eksistensinya? Spesial buat Bela, ini dia 5 rahasia Yuni Shara dalam menjaga eksistensinya.
1. Yuni Shara melabeli dirinya sebagai penyanyi daur ulang
Dalam tayangan Hitam Putih pada 9 Maret lalu, Yuni mengatakan bahwa tiap penyanyi mempunyai trademark-nya masing-masing, begitupula dirinya. Ia menyebut bahwa dirinya memiliki trademark sebagai penyanyi daur ulang. Pelabelan ini ia berikan kepada dirinya karena ia lebih suka membawakan lagu yang didaur ulang atau cover lagu. Proses pendaurulangan lagu atau cover lagu dilakukan oleh Yuni secara legal dengan terlebih dahulu meminta izin kepada pencipta dan penyanyinya untuk sedikit mengubah musik tersebut agar sesuai dengan keinginan dirinya.
2. Lebih laku di pasaran
Bukannya tidak mau menciptakan dan membawakan lagu sendiri, namun menurut Yuni, ada beberapa faktor yang membuatnya lebih memilih lagu yang didaur ulang sebagai hasil karyanya. Salah satu faktornya adalah lagu-lagu yang didaur ulang oleh Yuni tersebut lebih laku di pasaran ketimbang lagunya sendiri. Oleh karena itu, Yuni lebih memilih untuk mendaur ulang lagu ketimbang menciptakan dan membawakan lagunya sendiri.
3. Hanya mau mendaur ulang lagu dengan penyanyi laki-laki
"Kalau tidak bisa lebih baik, paling tidak sama" itulah prinsip Yuni Shara dalam mendaur ulang lagu. Ia hanya mau mendaur ulang lagu yang dibawakan oleh penyanyi laki-laki karena menurutnya penyanyi laki-laki memiliki karakteristik dan ciri khas yang sangat berbeda dengan perempuan. Yuni tidak mau membawakan lagu daur ulang yang dinyanyikan oleh perempuan karena menurutnya karakter penyanyi perempuan dinilai lebih kuat, sehingga Yuni takut tidak bisa mengimbangi karakter tersebut.
4. Media sosial
Yuni juga bermain media sosial seperti Instagram, sebagai salah satu cara untuk menjaga eksistensinya. Di media sosial tersebut, Yuni sering membagikan kesahariannya yang sangat menarik perhatian publik. Terakhir, tepatnya pada awal tahun ketika rumah Yuni terkena banjir, Yuni mengunggah foto dirinya tengah mengenakan ripped hot pants, kaus bergaris, serta sepatu boots bermerk Burberry. Foto tersebut menjadi viral dan banyak diperbincangkan oleh publik karena Yuni dinilai terlihat awet muda dan tetap modis meski tengah mengalami musibah banjir.
5. Masa lalu menjadi kunci utama Yuni untuk tetap terus eksis
Pernah mengalami pilunya hidup sulit, Yuni menjadikan pengalamanya itu sebagai sebuah pondasi agar tetap terus berkarya dan eksis di dunia hiburan. Tak hanya itu, proses yang panjang dan tidak instan untuk berada di posisi seperti ini juga Yuni jadikan alasan untuk tetap terus bertahan di panggung musik Indonesia.