Bagaimanapun suksesnya seseorang, pasti ada hal-hal yang pernah mereka sesali dalam karirnya. Bukan untuk disesali secara mendalam tapi untuk dipelajari kembali demi masa depan, baik oleh dirinya sendiri maupun oleh orang lain. Enam wanita sukses kenamaan ini mengungkap apa saja yang pernah mereka sesali dalam perjalanan karirnya. Kita bisa belajar dari apa yang mereka sesali agar tidak ada penyesalan yang sama nanti dalam perjalanan karir kita. Belajar dari orang-orang sukses selalu bisa menambah nilai-nilai dalam kehidupanmu. Yuk simak apa saja penyesalan mereka!
Kamu yang menggemari dunia fashion tentu tak lagi asing dengan nama Zoe. Dia memegang salah satu acara TV yang sangat hit bertajuk The Rachel Zoe Project. Tak puas hanya menjadi desainer, ia pun merambah dunia para artis sebagai stylist dan juga menulis buku-buku populer. Tidak hanya itu, Zoe juga menjadi editor untuk konten-konten luar biasa di website The Zoe Report. Bahkan ia berhasil menjadi ibu yang baik untuk kedua anaknya yang super manis. Di tengah kesuksesannya ia masih menyesali kenapa ia tidak percaya pada instingnya sendiri selama ini.
Minshew telah berhasil membawa The Muse menjadi paltform pengembangan karir yang komprehensif walaupun berawal dari ide yang sangat sederhana. Ia menjadi salah satu dari 30 perempuan yang perlu diperhitungkan di bidang teknologi versi Forbes. Seandainya ia bisa mengulang waktu ia berharap dapat memperbaiki beberapa hal dalam karirnya, salah satunya adalah tidak menunggu untuk segera diangkat ke posisi yang lebih tinggi. Awalnya Minshew sudah sempat ditawari untuk menduduki suatu posisi, namun karena ia enggan dikatai kapitalis ia pun menolaknya.
Bumble adalah aplikasi dating yang diperuntukan untuk kaum feminis sebagai sebuah langkah perubahan pertama mereka. Tidak heran jika Whitney berhasil membawa kesuksesan untuk aplikasi ini karena dia pulalah yang berasa di belakang kesuksesan marketing aplikasi Tinder. Sebenarnya dia ingin mencoba berbagai ide marketing yang lebih menyenangkan dan kreatif, tapi ia terlalu takut dan memilih jalan aman. Kini Whitney cukup menyesalinya, baginya melanggar aturan bukanlah suatu masalah asalkan tidak melanggar hukum.
Lee memiliki perjalanan karir yang mengagumkan, dibalik nama-nama besar Nylon, Us Weekly, dan CosmoGIRL ada tangan Lee disana. Kini dia sudah beralih dari perannya sebagai editor in-chief di berbagai media dan menemukan kembali ikon yang sudah ebrjaya selama 25 tahun, Allure. Perjalanan karirnya bisa dibilang tidaklah singkat dan ia menyesal kenapa tidak mengakhirinya lebih cepat. Dia bertahan begitu lama dalam pekerjaan yang sebenarnya tidak terlalu disukainya karena uangnya cukup besar. Lee menekankan bahwa mengikuti apa yang kita suka lebih baik.
Chairish adalah sebuah flea market online yang bisa kamu kunjungi selama 24 jam. Berbagai macam barang vintage bisa kamu dapatkan disini dengan harga yang cukup murah. Ide brilian ini membawa Brockway pada sebuah profesi yang sangat menguntungkan dalam hidupnya. Namun, bagaimanapun juga ia juga memiliki hal yang ingin dia perbaiki di masa lalu yaitu tidak menjadikan dirinya sendiri sebagai panutan dan alat ukur kesuksesannya. Dia merasa terlalu banyak mendengarkan orang lain, terutama saat merekrut karyawan.
Konner adalah seorang eksekutif produser sekaligus penulis untuk acara TV kenamaan bertajuk Girls. Fans acara TV ini sudah mendunia dan ini semua berkat tangan dingin Konner. Dalam suatu kesempatan ia merasa sangat beruntung ketika ia bahkan tidak sadar berada dalam suatu ruang dimana idenya sangat dihargai. Dia adalah satu-satunya penulis perempuan di tengah banyaknya penulis pria untuk genre komedi. Ia tak pernah menyesali bahwa ia terus mengungkapkan idenya, karena baginya tak pernah ada yang namanya ide buruk.
Ingat nasehat-nasehat ini ya Bela, entah hari ini atau besok mungkin kamu akan mengalami keadaan yang sama dimana wanita-wanita sukses ini pernah menyesalinya.