Aturan baru ini diumumkan oleh White House yang menyebutkan bahwa uang lembur akan bertambah menjadi dua kali lipat dari $23,660 per tahun menjadi $47,476 per tahun. Artinya para pekerja terutama yang masih berusia cukup muda akan mendapatkan apresiasi yang tingi atas kerja keras mereka sepanjang malam. Dengan kata lain mereka yang bekerja lebih dari 40 jam per minggunya akan digaji degan jumlah yang telah disebutkan.
Walaupun aturan baru ini diharapkan dapat memberikan keuntungan untuk pekerja dari segala usia, Economic Policy Institute berharap perempuan dan pekerja yang masih muda bisa lebih diprioritaskan dan mendapatkan lebih banyak keuntungan dari kebijakan baru ini. Generasi millenium yang menginvestasikan banyak waktunya terutama mereka yang bekerja di-startup akan segera mendapatkan imbalan atas kerja keras mereka. Diperkirakan gaji yang didapatkan oleh mereka yang berusia 25-34 tahun akan meningkat dari 9.1% ke 38.4 %.
Kebijakan ini masih menimbulkan perdebatan karena ada kemungkinan perusahaan akan "merumahkan" karyawan yang perannya tidak terlalu signifikan agar tidak banyak uang yang perlu dikeluarkan demi kepentingan membayar gaji. Perdebatan ini tentu membawa banyak pandangan muncul baik di kalangan para pengusaha maupun karyawan, namun yang jelas angin segar untuk mereka yang selalu bekerja lembur sudah mulai tercium dan ini menjadi kabar yang sangat baik.
Di Indonesia, kebijakan serupa mungkin belum ada, dan kita harapakan semoga apa yang telah dilakukan di Amerika sana bisa menginspirasi para pembuat kebijakan di Indonesia. Menghargai apa yang telah kita lakukan untuk perusahaan harusnya menjadi prioritas dalam segala hal. Setuju kan Bela kalau gaji lembur naik dua kali lipat?
frenchstyle.om