Siapa sih cewek yang nggak ingin terlihat cantik? Semua cewek pasti menginginkannya. Tapi tanpa disadari, saat menginginkan hal tersebut, sebenarnya secara tidak sadar kita melupakan sisi cantik diri kita sendiri. Hal ini bisa jadi terjadi karena adanya standar kecantikan yang tidak diketahui asal mulanya dan hanya mengandalkan faktor-faktor fisik saja. Padahal untuk perempuan kecantikan bisa berarti lebih dari itu.
Biar nggak bingung Popbela mau ngenalin kamu dengan sebuah program baru dari Indonesia Kaya namanya Paras Cantik Indonesia yang dipandu langsung oleh Tompi. Video dengan format serial dokumenter ini akan ngasih tahu kamu tentang arti cantik dari berbagai provinsi di Indonesia. Nggak percaya? Simak deh cerita singkat tentang tiga cewek inspiratif berikut ini yang bisa kamu temui di serial Paras Cantik Indonesia nanti. Keep scrolling, Bela!
1. Kecantikan dibuktikan dengan prestasi yang mengangkat tema budaya
Yogyakarta kental akan kultur jawa yang mengidentikan perempuan dengan tenang, sopan, santun dan lemah lembut. Namun, tanpa disangka, di tengah kota Yogyakarta yang terkenal akan budaya-budayanya, adalah Sekar Sari seorang aktris sekaligus penari asal Jogja punya definisi lain soal “Cantik”.
Saat ditemui Tompi, ia mengungkapkan bahwa perempuan Jawa yang seringkali dianggap sebagai perempuan yang menurut saja, juga bisa menjalani dua peran penting dalam dua dimensi yang berbeda. Seperti dirinya yang aktif menjadi seniman sekaligus seorang ibu. Kecantikan seorang perempuan Jawa bagi Sekar dibuktikan lewat prestasinya yang selalu mengangkat tema-tema kebudayaan Jawa.
2. Kesabaran dan punya daya juang yang tinggi mempertegas sisi cantikmu
Nggak berhenti di Yogyakarta, Tompi melanjutkan perjalanannya ke tanah Bugis-Makassar tepatnya di Kabupaten Pangkep Pulau Sabangko. Di sana ia bertemu dengan Nurlina. Nurlina adalah seorang nelayan perempuan yang tetap berjuang walau ia harus melawan stereotip di sekitarnya yang menganggap perempuan tidak bisa menjadi nelayan. Namun hal itu tidak membuat Nurlina berhenti, ia justru dengan sabar menghadapi semuanya hingga semua orang perlahan bisa menerima.
Nggak hanya sampai di situ, Nurlina juga menyebarkan semangat untuk para ibu lainnya. Sosoknya yang rendah hati justru dapat membawa kemajuan desanya. Sabar dan usaha yang tak kenal lelah memang tak pernah menghianati hasil. Salut!
3. Totalitas dalam menjalani passion bikin cewek lebih cantik
Pernah membayangkan bagaimana rasanya kerja di perusahaan multi-nasional? Hal yang satu ini pernah dirasakan Siti Soraya Cassandra. Walau begitu, tinggal di tengah kota besar seperti Jakarta ternyata nggak mampu mengikis rasa cintanya terhadap alam. Pada suatu waktu, perempuan yang kerap dipanggil Sandra ini justru memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan bekerja sebagai petani.
Yang unik, ia menggabungkan dua hal yang dicintainya yaitu alam dan perkotaan, sehingga jadilah ia seorang petani urban. Dari sinilah akhirnya Kebun Kumara lahir. Menurutnya, alam dan kota saling terikat dan hubungannya tidak bisa diputus. Wah totalitasnya dalam menjalani passion justru bikin Sandra makin cantik dan kharismatik ya!
Itu tadi baru tiga kisah dari tiga sosok perempuan inspiring dari setiap kota yang ternyata punya definisi-definisi cantik yang selama ini jarang terekspos. Lewat Paras Cantik Indonesia, kamu bisa mengetahui arti cantik dari banyak daerah lainnya dan menyaksikan langsung bagaimana Tompi berjumpa dengan para perempuan yang berada di ruang dan waktu yang berbeda namun punya nilai yang sama, yaitu tangguh, teguh, yakin, tulus, jujur, mandiri, setara, peduli dan memiliki rasa kasih sayang.
Dalam Paras Cantik Indonesia kamu bisa mengikuti keseharian sosok-sosok perempuan inspiratif dari berbagai profesi, lalu melihat bagaimana mereka bergerak, berproses dan bertahan memperjuangkan harapan dan menebar kebaikan untuk satu sama lain. Serial Paras Cantik Indonesia ini bisa kamu saksikan di Channel Youtube IndonesiaKaya mulai tanggal 8 September 2020. Jadi, jangan lupa nonton ya, yuk langsung pasang reminder di Youtube kamu sekarang biar nggak terlewat!