Walikota Surabaya, Tri Rismaharani, kini sedang menjalani periode keduanya dalam masa menjabat. Risma kembali dipercayakan sebagai Walikota Surabaya karena dianggap memiliki kinerja yang bagus dalam memajukan dan menyejahterakan kota juga rakyatnya. Sabtu, 17 Januari 2020, Risma diundang menjadi salah satu pembicara di Indonesia Millennial Summit (IMS) 2020 dalam tema talkshow “Concerning New Deal for Nature in Indonesia 2020”.
Pada sesi ini Risma membahas tentang banjir di Surabaya beberapa waktu lalu. “Saya luruskan, jadi kemarin itu yang banjir satu wilayah saja. Saluran air tidak bisa menampung hujan deras,” ujar Risma. “Jadi saya bisa lihat lewat iPad saya. Semisal ada banjir, pompanya dinyalakan atau tidak,” lanjut Risma.
Risma mengatakan, jika ada pekerja sosial yang lalai, maka akan turun ‘grade’. “Di sana (Surabaya) yang paling rendah itu kerja jadi tukang sapu. Saya bisa pantau kalau ada supir sampah tidak tepat waktu. Kalau dia terlambat dia turun grade menjadi tukang sapu. Begitu juga yang tukang pompa,” jelas Risma.
Risma mengatakan kalau tugas pemerintah adalah memberi kepada rakyat. Karena jika rakyat sudah diberi, maka mereka akan secara suka rela akan timbal balik. Pemerintah menyeru untuk kebaikan maka masyarakat akan mendengarkan. Risma berpesan kepada kaum millennial agar menjaga lingkungan karena untuk kebaikan bersama juga.
Yuk, datang ke IMS 2020 untuk mendengarkan kisah inspiratif dari pembicara ternama Tanah Air yang lainnya, Bela! Kamu bisa langsung datang ke The Tribata, Dharmawangsa hari ini dan besok Sabtu, 18 Januari 2020 ya!