Diskusikan 8 Hal Ini Sebelum Ajak Temanmu Traveling Bersama

01 Feb 2018, 09:00 WIB

unsplash.com/yonatan anugerah

Teman, seseorang yang bisa mengerti kamu dan menerima kamu apa adanya. Rasanya, ingin sekali mengajak teman untuk selalu menjadi bagian dari setiap momen hidupmu, termasuk saat kamu ingin traveling menjelajahi dunia. Pasti menyenangkan! Eh, tapi yakin mau mengajak teman traveling?

Jalan-jalan bersama teman, layaknya jalan-jalan bersama pasangan. Pengalaman menempuh perjalanan panjang dan mengunjungi destinasi baru bisa memberikan efek bermata dua, menguatkan atau memisahkan squad yang telah terbentuk selama bertahun-tahun. Jadi sebelum memutuskan untuk mengajak teman menjadi bagian dari traveling, melansir dari Psychology Today, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan.

1. Bicarakan sebelum memulai perjalanan

unsplash.com/Chris Leggat

Duduklah bersama temanmu, dan diskusikan berbagai hal menyangkut dengan rencana traveling. Apa temanmu suka bangun pagi atau bangun siang? Apa ia lebih suka jalan-jalan dengan gaya koper atau gaya backpacker? Apa ia lebih suka mengunjungi wisata budaya atau memilih mengunjungi pusat perbelanjaan? Pembicaraan seperti ini bisa mengurangi perbedaan yang dapat memicu argumen.

2. Kebersamaan saat jalan-jalan

unsplash.com/Sebastien

Juga, diskusikan mengenai waktu kebersamaan saat traveling nanti. Apa kalian ingin selalu menghabiskan waktu bersama-sama, atau ada rencana untuk berpisah karena ingin mengunjungi tempat yang berbeda? Lebih suka menghabiskan waktu banyak di malam hari atau di siang hari?

3. Bertemu dengan orang baru

unsplash.com/Slava Bowman

Traveling memungkinkan kamu dan teman untuk bertemu orang baru, bahkan laman jenis yang menarik hati. Jika ini terjadi, apa kalian sepakat untuk menghabiskan liburan bersama kenalan baru, atau memilih untuk nggak melakukannya?

4. Seharian di museum?

unsplash.com/Dan Gold

Sebagian orang senang menghabiskan sehari penuh mengunjungi museum, atau benar-benar menikmati waktunya selama sehari penuh di satu museum saja. Cari tahu referensi seperti ini agar kamu dan teman nggak saling merasa canggung saat tahu kalau salah satu di antara kalian nggak ingin mengunjungi tempat itu.

5. Terencana atau dadakan

unsplash.com/Cristina Gottardi

Jika temanmu adalah pribadi yang suka menentukan destinasi wisata secara mendadak saat sampai kota tujuan, ia mungkin akan merasa kurang nyaman saat tahu kamu lebih suka menjalani hari dengan perencanaan yang mendetail. Jadi, temukan jalan keluarnya, apakah kalian ingin wisata dengan itinerary yang terencana atau secara mendadak?

6. Waktu sendiri

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Sebagian orang lebih suka berkumpul bersama dan mengobrol, ada juga yang lebih suka menyendiri. Jangan ragu untuk bertanya pada teman, "Apa kamu butuh waktu sendiri?" Meski traveling bersama, kamu harus mengerti kebutuhan teman dan memberikannya kesempatan untuk melakukan itu.

7. Menunjukkan ketertarikan pada hal yang kurang kamu minati

unsplash.com/Chris Lawton

Nggak semua orang memiliki minat yang sama, sekalipun bersahabat baik. Jika teman ingin melakukan sesuatu yang membosankan untukmu saat traveling, bersabarlah. Hargai dirinya dengan menunjukkan sedikit ketertarikan. Begitupun saat itu terjadi pada temanmu.

8. Jangan kehilangan selera humor

unsplash.com/rawpixel.com

Semua hubungan nggak luput dari amarah atau rasa kecewa, begitupun antara kamu dan teman, itu bisa terjadi selama traveling. Sebelum emosi itu menimbulkan ketegangan yang merusak suasana traveling, segera redakan dengan menyisipkan humor. Jangan terlalu sensitif. Ingat, kamu dan teman sedang traveling bersama, lho!

Nggak hanya traveling berdua, hal-hal ini juga perlu dilakukan saat ingin jalan-jalan bersama sebuah squad. Setelah membicarakan semuanya, semoga traveling bersama teman jadi menyenangkan, Bela!