Kamarmu terlihat membosankan? Atau sebenarnya, kamu sudah bosan dengan suasana kamar? Mungkin, kamu perlu mengganti warna cat ruanganmu menjadi yang baru! Faktanya, mengganti warna kamar dengan warna yang trendi adalah salah satu cara tercepat untuk memperbarui ruangan yang terkesan muram. Menariknya, kamu bisa melakukan ini sendiri, alias nggak perlu menyewa jasa tukang cat.
Belum pernah cat kamar sendiri? Tenang, sebenarnya ini adalah pekerjaan yang mudah. Namun, memang membutuhkan sedikit tips agar pekerjaan mengecat ini berjalan mulus dan memberikan hasil yang rapi. Mulai dari mengenal jenis cat yang akan kamu pakai, menggunakan kuas yang tepat, dan persiapan yang matang. Salah sedikit, malah bisa memakan biaya yang cukup besar karena sulit diperbaiki!
Namun jangan khawatir, Bela. Kalau kamu ingin mengecat kamar sendiri, ada cara mudah yang dapat kamu ikuti. Melansir dari Good Housekeeping, ini langkah-langkahnya.
1. Membuat perencanaan
Sebelum memilih warna dan kuas, kamu harus membuat perencanaan dulu, Bela. Sama seperti memasak, kamu pun harus membaca langkah-langkahnya terlebih dahulu agar nggak kelewatan hal-hal penting.
Coba amati ruanganmu, apakah langit-langitnya juga butuh dicat? Bagaimana dengan lis pada tiap tepi dinding? Apa kamu ingin membuat mural? Apa kamu akan menggunakan lebih dari 1 warna untuk kamarmu? Coba rencanakan ini sebaik-baiknya sebelum mulai memilih cat.
2. Memilih warna yang tepat
Cat dinding hadir dalam jutaan warna. Kamu punya banyak pilihan yang terkadang ini justru membingungkanmu memilih warna yang tepat. Sebagai panduan awal, coba mulai dengan memikirkan warna yang kamu inginkan. Apa kamu lebih suka shade warm atau cool? Apakah kamarmu cocok menggunakan warna yang terang atau bold, atau lebih cocok dengan warna netral? Jika sudah mengetahui hal ini, kamu dapat dengan mudah mencari warna yang diinginkan.
Namun, jangan berpatokan dengan contoh warna yang tersedia dalam katalog cat, ya. Sebab faktanya, warna yang sudah melapisi dinding akan nampak berbeda ketimbang di katalog. Biasanya, warna akan terlihat lebih cerah di dinding, dan pencahayaan dalam ruanganmu dapat memberikan dampak dramatisir pada warna tersebut. Jadi langkah terbaiknya adalah coba membeli beberapa sample.
3. Mengecat sample
Setelah membeli sample cat, coba cat ke dinding kamarmu. Agar kamu dapat melihat dengan jelas warna cat tersebut di kamarmu, coba cat dua lapis warna membentuk sebuah persegi besar. Kalau kamarmu memiliki sudut yang agak gelap, cat di area itu juga sehingga kamu dapat melihat hasil akhirnya.
Alternatif lainnya, kamu dapat mengecat di atas medium papan busa (foam board) dan tempelkan ke dinding. Ini dapat menjadi pilihan terbaik jika kamu nggak mau mengotori dindingmu. Kamu pun dapat menggunakan kuas biasa untuk mengecat sample ini.
4. Mengumpulkan bahan-bahan yang tepat
Permukaan dinding kamar dan ukuran dinding kamar akan memengaruhi kebutuhan catmu. Namun, berikut ini daftar peralatan dan perlengkapan yang dapat kamu siapkan untuk berjaga-jaga:
- Lakban
- Kain bekas
- Kuas cat (angled dan lurus)
- Paint roller
- Nampan cat
- Kayu pengaduk
- Cat
Peralatan lainnya yang mungkin kamu butuhkan dan dapat menjadi aset untuk kebutuhan mengecat di masa mendatang: tiang ekstensi sehingga kamu nggak perlu berdiri di atas tangga untuk mengecat bagian atas, pembuka kaleng cat, dan cerat penuang.
5. Menyiapkan ruangan untuk dicat
Pertama-tama, bersihkan ruangan dari segala debu dan kotoran yang ada dengan spons atau kain basah. Sebab, cat nggak akan menyerap ke permukaan yang kotor, Bela. Tunggu kering sebelum mengecat.
Sembari menunggu dinding kering, lapisi lantai atau berbagai permukaan lainnya yang nggak ingin terkena cat dengan kain atau koran. Usahakan untuk menghindari plastik karena ini dapat membuat licin sehingga membahayakanmu.
Lepaskan outlet listrik dan tombol lampu, serta lapisi area lainnya yang nggak ingin kamu cat dengan lakban atau lembar perekat.
6. Menyiapkan dinding kamar
Salah satu kendala mengecar kamar dalam sehari saja adalah mengecat dinding gelap dengan cat warna terang (atau menutupi noda hitam) membutuhkan lapisan primer dan 2 lapis cat, dengan waktu tunggu kering sekitar 6 jam lamanya. Bahkan, bisa lebih lama kalau ruangan nggak terkena sinar matahari.
Alternatifnya, kamu dapat mencoba mencari cat dengan label self-priming paint. Produk ini sudah mengandung primer jadi kamu nggak perlu menggunakan banyak produk dan menunggu waktu kering yang begitu lama!
7. Mencampur cat
Pastikan untuk mengocok dan mengaduk cat sebelum kamu gunakan. Ini penting kamu lakukan, terlebih jika kaleng cat sudah disimpan dalam waktu lama.
8. Mengecat kamar
Sekarang, waktunya mengecat! Jika kamarmu membutuhkan 2 warna berbeda, mulai dengan warna yang lebih muda. Segera setelah kering, lapisi dengan lakban atau perekat untuk menutupi bagian tersebut dan cat bagian lainnya dengan warna berbeda.
Kalau mengecat satu warna dan menggunakan roller, ada beberapa tips yang dapat kamu coba:
- Gunakan angled brush atau spons untuk menjadikan ujung cat nampak lebih rapi.
- Gunakan nampan cat dan roller. Gunakan gulungan 1/4 inch untuk permukaan yang lebih halus, gulungan 3/8 inch untuk hasil semi-halus, atau 5/8 inch untuk hasil yang kasar. Selain itu, salah alat dapat mengaplikaskan cat terlalu sedikit atau terlalu banyak. Jika kamu menggunakan cat lateks, basahi roller sebelum menggunakannya.
- Isi nampan cat hingga mencapai 1/4 tingginya. Lalu ketika ingin mengecat, gulung roller maju-mundur di nampan hingga menutupi semua permukaan. Kemudian, gerakkan roller maju-mundur pada bagian atas nampan untuk mengurangi cat yang berlebihan.
- Cat bagian tengah yang masih kosong dengan roller. Cat dinding dengan gerakan membentuk W atau M untuk penyebaran cat yang lebih luas.
- Biarkan lapisan pertama mengering beberapa jam. Sembari menunggu untuk mengecat lapisan kedua, tutupi nampan cat dan kuas dengan bungkus plasti menyentuh permukaan cat, dan dinginkan dalam kulkas.
9. Menyelesaikan dan membersihkan
Selalu sediakan kain untuk mengelap cat yang berantakan, dan spatula plastik untuk membersihkan noda cat yang mengering. Lalu, cuci kuas cat dan roller di bawah air mengalir hingga semua peralatanmu bersih. Jika sudah kering, simpan kuas ke pembungkusnya semula untuk menghindari bulu kuas yang berantakan. Alternatif lainnya, lipat kertas yang tebal di sekitar bulu kuas, dan lem untuk menguncinya.
Tuangkan kembali cat dari nampan yang nggak terpakai ke dalam kaleng dan tutup rapat dengan menaruh paper towel di sepanjang tutup kaleng, kemudian pukul dengan palu. Lalu, cuci bersih nampan.
Terakhir, lepaskan lakban yang menutupi area-area yang nggak ingin dicat sebelum mendiamkan kamar itu semalaman. Tarik dengan sudut 45 derajat untuk menghindari merusak cat.
Itulah langkah-langkah mengecat kamarmu sendiri. Yuk, mulai buat perencanaan dan cari warna cat yang tepat untuk menghidupkan kembali suasana kamarmu yang membosankan!