Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Psstt! Tahu Nggak, Terlalu Sibuk Justru Bisa Menjauhkanmu dari Kesuksesan, Lho!

Sibuk boleh sih, tapi apakah kamu produktif?

Irene Didy

Kamu pasti kenal dengan tipe orang yang super sibuk setiap hari. Matanya selalu menatap layar komputer atau ponselnya, dia pun jadi orang yang datang pertama dan pulang terakhir di kantor. Saat akhir pekan pun jadwalnya masih penuh dengan meeting dan menyelesaikan laporan yang sudah lama tertunggak. 

Orang-orang yang terlihat sibuk dari luar belum tentu orang yang paling sukses lho, Bela. Tingkat produktivitasmu tidak diukur dari seberapa banyak waktu yang kamu luangkan untuk pekerjaanmu. Tapi lebih pada seberapa kualitas yang bisa kamu berikan bagi pekerjaanmu. Kalau kamu bisa mengatur waktu dengan efektif (iya, meskipun itu berarti kamu harus menolak beberapa pekerjaan tambahan), kamu akan bekerja dengan lebih produktif dan kualitas pekerjaanmu pun bisa selalu maksimal. Sementara terlalu sibuk akan meningkatkan risiko tidak teliti, kelupaan, sulit konsentrasi, dan kelelahan fisik yang justru membuatmu semakin tidak produktif. Jadi lebih jauh dari kesuksesan, deh. Kamu tipe yang seperti ini bukan, Bela? Yuk, lihat lima tandanya di bawah ini. 

 

1. Apakah kamu terlalu kelelahan?

stalkcelebs-41de4320818be12cbf03486e53cc5512.jpgstalkcelebs.com

Mungkin kamu sudah tak mengikuti jam kerja yang normal dan hanya sempat tidur empat jam sehari. Belum lagi kamu masih harus mondar-mandir menerjang macet demi menemui klien-klienmu atau pergi liputan. Wajar saja kalau pekerjaanmu justru tak memenuhi target. Kamu sudah terlalu kelelahan dan presentasimu di hadapan klien pun tak bisa sempurna. Kamu juga tak bisa berpikir dengan jernih untuk melahirkan ide-ide yang brilian jadinya. 

 

2. Apakah kamu kesulitan mencari waktu untuk dirimu sendiri? 

collider-9013f1bea4d186b5fa1992b495154014.jpgcollider.com

Jangankan untuk keluarga atau orang-orang terdekat, kamu bahkan tak punya waktu untuk dirimu sendiri. Misalnya untuk brainstorm ide, berolahraga, atau berelaksasi sejenak sepulang kantor. Mungkin awalnya kamu merasa baik-baik saja, tapi kalau diteruskan kamu akan merasa jenuh dan stuck. 

 

3. Apakah kamu selalu merasa dikejar-kejar pekerjaanmu?

popsugar-au-edda76e9cd7f91ae542987efd954f9d3.jpgpopsugar.com.au

Tugas yang lama belum selesai sepenuhnya, sudah datang lagi yang berikutnya. Saat menyelesaikan keduanya kamu pun jadi setengah-setengah. Kamu pun jadi bingung mana yang harus dijadikan prioritas, sepertinya semuanya penting dan mendesak. Nah, kalau sampai terjadi kamu harus mendiskusikannya dengan atasanmu untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Jangan-jangan selama ini kamu diminta mengerjakan tugas yang bukan tanggung jawabmu. 

 

4. Apakah kamu terlalu tertekan dan stres? 

blackfilm-6bbc0563e17b82dab53e4100bb6a2bde.jpgblackfilm.com

Saat bekerja, kamu merasa tertekan dan saat sudah selesai, kamu tak merasa senang atau pun lega. Justru merasa sedih dan kecewa dengan kinerjamu. Wah, ini sudah menjadi bukti bahwa kamu sudah terlalu stres. Kamu jadi super sensitif dan tidak percaya diri soal pekerjaanmu. Kalau sudah begini akan sulit bagimu untuk mengembangkan diri dan memperbaiki kualitas kerjamu. 

 

5. Apakah sulit bagimu untuk menikmati pekerjaanmu?

justjared-d57b151e2bc6d64e55cd93892128b088.jpgjustjared.com

Setiap hari kamu hanya bisa mengeluh dan tidak puas dengan pekerjaanmu. Boro-boro menikmati, sampai di kantor saja kamu sudah ingin hari itu cepat-cepat berlalu. Selama bekerja kamu terus memerhatikan putaran jam. Hanya orang yang mencintai pekerjaannya lah yang bisa mencapai kesuksesan, Bela. Jadi kalau kamu sudah mulai sulit untuk menikmati pekerjaanmu, segera bicarakan beban kerjamu dengan tim atau susun strategi yang lebih efektif. 

 

Nah, dari lima tanda di atas apakah kamu termasuk cewek yang super sibuk tapi tak kunjung sukses? Hati-hati dalam menyusun strategi ya, Bela. Jangan sampai kamu terlalu sibuk tapi tidak ada hasil yang signifikan. 

IDN Channels

Latest from Inspiration