Kayaknya nggak ada yang berani meragukan pengaruh dan dominasi Anna Wintour. Editor in chief Vogue sekaligus direktur artistik Condé Nast ini adalah seorang pemimpin yang keras tapi dinamis dalam industri fashion. Di samping reputasinya sebagai wanita paling sukses dan berkuasa di industri fashion, ia juga terkenal sebagai seorang yang galak dan b*tchy. Padahal cap ini adalah stereotip yang diberikan karena biasanya kalau perempuan menunjukkan sikap kepemimpinan dalam bekerja, mereka akan langsung dicap bossy dan b*tchy. Ternyata orang sesukses Anna Wintour pun masih bisa kena stereotip seperti ini. Lalu kalau bukan karena b*tchiness, apa sih yang membuat Anna Wintour bisa sesukses sekarang? Dalam wawancaranya dengan Vogue, wanita super stylish dengan rambut bob yang khas ini membeberkan rahasia suksesnya.
1.
​Dalam wawancara tersebut, Anna Wintour menjelaskan bagaimana ia bisa terkenal dengan reputasi galak dan dingin, reputasi yang banyak dijumpai dalam sosok para pemimpin. Ia menjelaskan bahwa kadang reputasi tegas dan galak itu penting dimiliki pemimpin, apalagi ketika sebagai perempuan ia harus bersaing dengan laki-laki yang sering bersikap keras dalam menjalankan bisnis.
2.
Anna Wintour dibesarkan dalam keluarga jurnalis. Sejak kecil, ia sering memperhatikan ayahnya, Charles Wintour, ketika sang ayah bekerja sebagai editor di London Evening Standard. Sang ayah sangat berperan dalam membentuk dirinya menjadi seorang editor. “Saya belajar pentingnya bersikap tegas dan bahwa dengan menjadi pemimpin, kita bisa memberdayakan orang lain untuk berkembang dan mengusahakan yang terbaik bagi diri mereka sendiri,” ujarnya dalam wawancara ekslusif tersebut.
3.
Meskipun harus mengakui kesalahan yang ia buat, menurut Anna Wintour kita tetap harus belajar dari kesalahan dan terus maju ke depan tanpa penyesalan. “Saya rasa orang-orang akan lebih dihargai ketika mereka belajar dari kesalahan,” tambah ibu dari dua anak ini.
Resep sukses tersebut adalah hal yang selalu dijunjung oleh Anna Wintour. Sayangnya, banyak yang menyalahartikan maksud Anna Wintour dalam memimpin. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu juga pernah dicap sebagai seorang b*tch karena menunjukkan rasa kepemimpinan dan ketegasan? Ceritakan pengalamanmu dalam komentar di bawah ini, ya.