Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

11 Perempuan Sukses Buka-bukaan Soal Kesalahan Mereka di Awal Karier

Jangan takut salah.

Irene Didy

Kalau sejak kecil kita diingatkan berulang-ulang untuk menghindari kesalahan, kita akan tumbuh dengan rasa takut akan kesalahan yang besar. Kadang rasa takut ini bisa menghambat kita dalam memaksimalkan potensi yang kita miliki karena kita nggak mau sampai membuat kesalahan. Tapi sekarang takut salah itu sudah nggak zaman lagi! Industri-industri saat ini justru mencari orang-orang yang berani mengambil resiko dan cukup ‘gila’ untuk membuat kesalahan. Kalau hal ini masih membuatmu takut salah, coba simak baik-baik penuturan 11 perempuan yang sukses dalam kariernya tentang kesalahan yang pernah mereka buat serta apa yang mereka pelajari dari kesalahan tersebut.

1. Amanda Thomas, Perancang perhiasan, Penemu Luv AJ

forbes-95e5e7037135ea3cc003239070089568.jpgforbes.com

Salah satu kesalahan terbesarnya adalah menghabiskan terlalu banyak untuk pengeluaran startup. “Saya kira saya membutuhkan kemasan perhiasan yang serba mewah, kampanye yang bergengsi, dll. Padahal saya harusnya melakukan efisiensi dan fokus pada kualitas produk perhiasannya sendiri, bukan hal-hal remeh lainnya.”  

2. Jana Williams, Fotografer, Penemu Jana Williams Photography

youtube-slash-user-slash-janawilliams07-b579a85e6d8ddba85534d15478e1b818.jpgyoutube.com/user/janawilliams07

“Pertama kali memulai Jana Williams Photography, aku justru mencoba menjadi seperti fotografer-fotografer lainnya. Aku nggak percaya diri dan takut berkompetisi. Tapi kemudian aku sadar bahwa setiap seniman punya cirinya masing-masing yang bisa ditawarkan. Sejak itu karierku terus berkembang.”

3. Jessica Alba, Aktris, Co-Founder dan Creative Director The Honest Company

eonline-ff1a79c78603fc42fc9c603c712ca550.jpgeonline.com

Ketika aktris cantik ini pertama kali mempresentasikan idenya di hadapan investor, presentasinya terlalu panjang dan tidak fokus. Akhirnya ia harus memotong ide yang tadinya sepanjang 50 halaman menjadi 10 halaman dengan garis besar pendanaan yang ia butuhkan dan bagaimana dana tersebut akan dialokasikan.

4. Anna Holmes, Penulis, Penemu Jezebel

cheekmagazine-fr-9235471d8d3999721abd70db9b387f2f.jpgcheekmagazine.fr

Dulu aku berasumsi bahwa gaya menulis yang agresif dan maskulin adalah gaya menulis yang paling ideal karena gaya itulah yang paling sering diberi nilai bagus saat kuliah dulu. Aku menyesal telah semudah itu menganggap bahwa gaya menulis adalah sesuatu yang harus kita tiru dari orang lain.”

5. Gabrielle Hamilton, Chef dan Pemilik Prune, Penulis Blood, Bones & Butter

marieclaire-2-60d4b02d6c5aad4f88373899b16ce337.jpgmarieclaire.com

“Di usia 20-an, saya mengasosiasikan intelektualitas dengan sikap galak atau kejam. Saya kira kalau saya bersikap tajam, saya akan dianggap pintar. Padahal saya seharusnya bisa bersikap jauh lebih baik lagi pada orang-orang.”

6. Laurel Touby, Penemu Mediabistro

cnn-6278cbc031131d9fe77dea99824df49a.jpgcnn.com

“Waktu itu saya menganggap bahwa orang-orang di kantor pasti selalu bisa menyelesaikan tugas-tugas dan memecahkan sendiri masalah mereka karena mereka semua pintar. Ternyata suatu hari salah satu karyawan favorit saya datang ke kantor dan ia berkata bahwa kalau saya tidak segera mengubah cara saya bekerja dengan mereka, mereka semua akan keluar. Saya tersentak dan baru menyadari bahwa selama ini saya tak tahu apa yang saya lakukan.”

7. Amy Adams, Aktris

world-maxmara-407de0a24a031dd985d48d566efaa0bf.jpgworld.maxmara.com

“Saya sudah sering sekali ikut audisi sampai-sampai audisi saya sudah seperti kelas akting saja. Tapi kemudian saya jadi terlalu santai dan bahkan kadang-kadang bereksperimen dengan memakai kostum atau menggunakan properti-properti aneh yang tersedia. Sepertinya mereka semua mengira saya sudah gila dan tidak profesional.”

8. Freida Pinto, Aktris

celedesk-1986acaa5d2db48368bc30318dccb29d.jpgceledesk.com

Kesalahan yang ia buat di awal kariernya adalah tidak mengikuti passion-nya dalam bekerja. “Saya tidak begitu menikmati bekerja sebagai model karena saya merasa saya hanya bisa mengembangkan 10% atau 20% dari kemampuan saya,” bebernya dalam Interview Magazine. Maka ia keluar dari dunia modeling dan mencoba berakting. Akhirnya aktris asli Bombay, India, ini bisa mengembangkan porsi talentanya lebih besar lagi dalam berakting.

9. Arianna Huffington, Editor in Chief AOL Huffington Post Media Group

bteam-org-09eb3456e7e2aa751e4583c7a5f9e294.jpgbteam.org

Di tahun-tahun awal merintis Huffington Post, Arianna hanya tidur dua sampai tiga jam setiap malam karena ia merasa nasib Huffington Post sangat bergantung padanya. “Suatu hari sepulang bekerja saya jatuh pingsan dan kepala saya membentur ujung meja. Tulang pipi saya retak dan kejadian itu membuat saya menyadari pentingnya istirahat.”

10. Drew Barrymore, Aktris

theguardian-139c86611f8453d1611fe75350ed3e26.jpgtheguardian.com

Memulai kariernya pada usia 11 bulan, Drew Barrymore rajin muncul di layar televisi dan layar lebar. Sayangnya kesuksesannya itu membuatnya tumbuh dewasa terlalu cepat. Tapi ia belajar dari kesalahan ini dan selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan yang ideal bagi putrinya untuk tumbuh dan berkembang sesuai usianya.  

11. Sophia Amoruso, Penemu Nasty Gal

marieclaire-2717b8e205993c8e0cc6275402b5df6e.jpgmarieclaire.com

“7 tahun yang lalu aku memang masih lugu dan nggak ada yang menanggapiku secara serius. Aku juga membuat banyak sekali kesalahan di awal karierku. Tapi kalau waktu itu aku tahu apa yang sedang kulakukan dan betapa sulitnya membangun sebuah perusahaan sebesar Nasty Gal, mungkin aku akan menyerah di tengah jalan.”

Nah, nggak nyangka kan orang-orang sukses seperti mereka saja masih bisa membuat kesalahan? Jadi kamu jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, ya. Sekali-kali membuat kesalahan nggak akan menghancurkanmu, kok. Justru dengan membuat kesalahan seperti 11 perempuan tadi, kamu akan mendapat banyak pelajaran berharga.

 

BACA JUGA: 7 Kebiasaan Sederhana Orang-Orang Bahagia di Dunia

IDN Channels

Latest from Inspiration