Konflik antara Palestina dengan Israel memang salah satu konflik yang selalu menjadi sorotan. Jika kamu masih ingat kejadian pada akhir 2017 lalu, seorang gadis Palestina bernama Ahed Tamimi yang masih berusia 17 tahun harus ditangkap setelah menampar seorang tentara Israel. Karena perbuatannya itu, hingga kini ia harus mendekam di penjara selama delapan bulan dan denda $1,500 karena tindakannya yang dianggap telah melawan tantara Israel. Lalu mengapa remaja ini dianggap pantas dianggap sebagai pahlawan?
Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang remaja yang berani ini, yuk kita cari tahu!
1. Tamimi melakukan kekerasan bukan tanpa alasan. Ia hanya membantu orangtuanya untuk melawan kebijakan pemukiman ilegal Israel yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Sumut.pojoksatu.id 2. Kejadian itu disiarkan langsung di Facebook saudara Tamimi yang bernama Namiran hingga menjadi viral. Dalam video itu, memang nampak Tamimi menendang dan menampar tentara Israel.
Youtube.com 3. Pada saat kejadian, tentara yang ditampar oleh Tamimi memang tidak melakukan pembalasan. Namun malamnya, pihak tentara melakukan penangkapan di rumahnya.
Thenational.ae 4. Bukan satu kali Tamimi harus berurusan dengan para tentara. Dua tahun lalu, ia sempat menggigit tangan tentara Israel karena berusaha menangkap anak laki-laki yang melempari batu.
Forward.com 5. Setelah video perlawanannya itu beredar, gadis itu mendapat penghargaan Handala Courage Award di Turki, karena dianggap sebagai perempuan yang berani menentang penjajahan Israel di Tepi Barat. Hebat!
Middleeastmonitor.com 6. Berkat kejadian yang sempat menghebohkan itu, Tamimi dianggap sebagai pahlawan cilik oleh warga Palestina. Bahkan, ada yang menyebutnya sebagai “Joan De Arc” yang menjadi sebutan untuk pahlawan perempuan Prancis.
Lavozdegalicia.es 7. Ayah dari Tamimi, yang lebih dulu merasakan kehidupan penjara hingga delapan kali, menganggap putrinya merupakan pejuang kemerdekaan muda. “Dari banyaknya perempuan di Palestina, Tamimi adalah salah satu perempuan yang di masa mendatang akan memimpin perlawanan terhadap pemerintahan Israel,” begitu katanya.
Breakingnews.co.id 8. Kejadian itu juga mendapat reaksi dari warga Israel. Mereka menganggap Tamimi hanya sebagai pembuat onar dan orang yang hanya ingin mendapatkan popularitas.
Timesofisrael.com 9. Sedangkan bagi warga Palestina, tindakan yang dilakukan Tamimi merupakan hal yang wajar karena ia hanya ingin melawan saat ada orang yang ingin menduduki rumahnya secara paksa.
Albawaba.com 10. Kabar terakhirnya, Tamimi sering mengalami pelecehan seksual selama di penjara. Seperti digoda oleh beberapa tentara karena wajah cantiknya, hingga mengalami pelecehan seksual selama di interogasi oleh pihak berwenang. Kita doakan saja untuk Tamimi ya, Bela.
Fortune.com
Penulis: Anisa Indraini