Hadirnya ular dalam rumah seringkali dianggap sebagai hal mistis atau penanda akan datangnya makhluk halus dan malapetaka.
Padahal, banyak faktor yang membuat ular masuk ke rumah lho, Bela. Pasalnya, rumah menjadi lokasi favorit ular untuk bersarang, berlindung, sekaligus mencari makanan. Selain itu, rusaknya ekosistem hutan akibat penebangan liar membuat ular terpaksa mencari habitat yang nyaman untuk melindungi dirinya.
Lalu, apa saja sih, faktor ular datang ke rumah? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.
1. Semak-semak
Adanya semak-semak di halaman sering dimanfaatkan hewan melata ini untuk bersembunyi dari predator yang mengancamnya. Tak hanya itu saja, semak-semak juga menjadi habitat favorit para tikus. Alhasil, ular betah menetap di semak-semak lantaran adanya sumber makanan sekaligus tempat perlindungan.
2. Hujan
Musim hujan menjadi favorit orang banyak karena udara dingin yang menyejukkan dan nikmat untuk bersantai.
Intensitas hujan yang tinggi tentu membuat lingkungan menjadi lembap, termasuk rumah. Karena itulah, ular mulai aktif keluar untuk menyelinap ke rumah. Tak hanya itu, musim hujan yang lembap menjadi waktu yang tepat bagi telur ular untuk menetas. Dalam beberapa kasus, telur ular ditemukan di dalam rumah.
3. Sampah
Sampah organik adalah sumbet makanan bagi hewan hama seperti tikus, amfibi, dan serangga jorok. Padahal, hewan ini adalah mangsa empuk ular.
Membiarkan rumah penuh sampah organik seperti sisa makanan, daun, buah dan sayur menjadi tempat kesukaan ular untuk bersembunyi sekaligus menghangatkan tubuh. Membuang sisa daging dan susu meninggalkan aroma kuat yang disukai hewan pengerat. Hal ini tentu ke halaman rumah tentu mengundang hewan pengerat datang lalu pada gilirannya diikuti ular.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah menyebarkan amonia di halaman supaya hewan pengerat tidak "bertamu".
4. Selang
Tak hanya batu dan semak, selang pun sering dimanfaatkan ular untuk bersembunyi.
Meninggalkannya di depan rumah dengan kondisi bocor dan genangan air dapat memancing ular untuk bersarang. Karena itu, sebaiknya selang disimpan di tempat aman, kering dan tersembunyi supaya jauh dari jangkauan ular.
Solusi cerdas agar ular tak ngumpet di selang adalah dengan menggantungkan selang pada keran atau gantungan dinding yang tinggi.
5. Tumpukan kayu
Tumpukan kayu di halaman ternyata dapat memancing ular masuk rumah menurut Utah State University. Pasalnya, tumpukan kayu dimanfaatkan oleh tikus dan hewan pengerat lainnya untuk bersembunyi di sana.
Keberadaan hewan pengerat tentunya mengundang ular untuk datang karena hewan melata ini membutuhkan sumber makanan. Jadi, dengan menyingkirkan tikus, penghuni rumah dapat mencegah ular secara tidak langsung.
6. Celah rumah
Sebagai hewan berdarah dingin, ular membutuhkan tempat aman untuk berdiam dan menghangatkan suhu tubuhnya. Salah satunya masuk ke rumah dengan menyelinap lewat saluran pembuangan, lubang, retakan, atap bahkan saluran air.
Adanya celah-celah terbuka di rumah membuat probabilitas ular masuk ke rumah semakin besar. Untuk memblokir ular masuk, tutup lubang-lubang kecil.
7. Tumpukan batu
Selain tanaman, menghias halaman rumah dengan batu tentu menambah estetika dan memanjakan mata. Meski indah dipandang, hiasan ini akan memancing ular masuk ke rumah. Pakar entomologi, Nancy Troyano Ph.D memaparkan bahwa ular seringkali menyelinap di antara tumpukan batu. Karena itu, penghuni rumah sebaiknya menggunakan alternatif lain untuk mempercantik halaman rumah.
8. Tumpukan daun
Selain membuat rumah kotor, sampah daun juga menyorot perhatian ular untuk bersembunyi di sana. Tumpukan daun inilah dimanfaatkan oleh ular untuk berkamuflas dan melindungi dirinya dari pemangsa atau menunggu mangsa lewat.
9. Adanya hama di rumah
Keberadaan hewan hama di rumah tentu bukan tanpa sebab. Rumah kotor, sisa makanan yang berceceran, hidangan yang tidak disimpan dengan baik, sampah, atau piring kotor menggunung menjadi alasan kuat mengapa hama betah di rumah kita.
Hama lain di rumah seperti katak, kadal, kecoa, kelabang, dan hewan amfibi lainnya adalah sumber makanan bagi ular. Maka tak heran keberadaannya menarik perhatian ular untuk menetap di rumah. Selain itu, ular juga tertarik dengan telur burung dan bayi burung yang berada di sekitaran rumah.
10. Banyak tikus bersarang
Sudah seperti disebutkan, rumah menjadi tempat yang nyaman bagi ular untuk mencari sumber makanan. Salah satunya adalah tikus yang menjadi makanan favoritnya. Hewan pengerat ini menjadi problema menyebalkan bagi tuan rumah, lantaran kehadirannya membawa sumber penyakit dan masalah.
Keberadaannya wajib disingkirkan karena tikus menarik perhatian ular datang ke rumah untuk memangsanya.
Itulah beberapa tips mencegah ular masuk ke rumah. Adakah cara jitu lainnya yang kamu ketahuk, Bela? Tulis di kolom komentar, ya!