Ada banyak amalan Rasullullah SAW anjurkan kepada umat muslim agar senantiasa dikelilingi rahmat oleh Allah SWT. Salah satunya mengamalkan puasa sunah di kehidupan sehari-hari. Selain puasa Senin-Kamis, ada juga puasa sunah Daud yang dilakukan dengan selang-seling.
Puasa sunah Daud merupakan amalan yang disukai Allah SWT dan siapa yang melaksanakannya, mendapat pahala berlimpah.
Mengutip dari situs Muhamadiyah, berikut pengertian, niat, dan manfaat puasa sunah Daud.
Pengertian Puasa Daud
Para ulama sepakat bahwa Puasa Daud merupakan puasa yang sering diamalkan Nabi Daud AS semasa hidupnya.
Melansir Suara Muhammadiyah, puasa Daud merupakan puasa sunah yang dilakukan secara selang-seling, yakni sehari berpuasa dan sehari tidak. Sebagai contoh, jika puasa Daud dilaksanakan pada hari Selasa, maka kamu tidak perlu berpuasa lagi pada hari Rabu dan begitu pun seterusnya.
Namun, ada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, termasuk menjalankan puasa Daud karena hukumnya haram, yaitu:
- Hari raya Idulfitri (1 Syawal),
- Hari raya Iduladha (10 Dzulhijjah),
- Hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah),
- Separuh terakhir dari bulan Syaban, dan hari yang diragukan (30 Sya'ban, saat orang telah membicarakan rukyatul hilal atau ada kesaksian orang melihat hilal yang tidak bisa diterima, seperti kesaksian seorang anak kecil).
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menegaskan,
“Puasa-puasa sunnah yang disepakati para ulama antara lain puasa sehari dan tidak puasa sehari. Inilah puasa yang paling utama."
Menurut kisah, Rasulullah SAW pernah melihat Abdullah bin Amr yang melakukan puasa secara terus menerus. Lalu, Rasulullah menganjurkan agar puasa dilakukan tiga kali dalam seminggu. Namun Abdullahmenghiraukan anjuran tersebut dan tetap meneruskan puasa tersebut. Melihat itu, Rasulullah SAW pun bersabda:
‘"Puasalah seperti puasanya nabi Daud, dan janganlah menambahnya'. Abdullah bin Amr pun bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana puasa Nabi Daud itu?’. Rasulullah SAW menjawab: ‘Dahulu Nabi Daud puasa sehari dan berbuka sehari’,” (HR Ahmad).
Lewat hadis tersebut, para ulama pun sepakat menetapkan puasa Daud dan menjadi puasa sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.
2. Niat Puasa Daud
Bacaan niat puasa Daud tak berbeda dengan niat puasa sunah lainnya. Kamu bisa melantunkan niat puasa Daud setelah selesai sahur dan sebelum azan Subuh. Berikut niat dari puasa sunnah Daud adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu Shauma Daawuda sunnatal lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa daud, sunah karena Allah Ta'ala,"
Keutamaan Puasa Daud
Puasa Daud mendatangkan manfaat dan keberkahan bagi siapa pun yang menjalankannya. Berikut empat manfaat dan keutamaan puasa Daud yang bisa kamu dapatkan.
- Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang mengamalkan puasa Daud maka ia sudah berpuasa selama setengah tahun.
“Tidak ada puasa yang lebih afdhol dari puasa Daud. Puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.” (HR. Bukhari no. 6277 dan Muslim no. 1159
- Puasa Daud merupakan puasa yang paling disukai Allah SWT dan puasa paling optimal. Maksud optimal di sini merujuk pada tidak berlebihan, namun sarat akan manfaat dan ketakwaan. Keutamaan puasa Daud ini sebagaimana yang tertuang pada salah satu hadis, yaitu:
“Puasalah sehari dan berbukalah sehari, karena yang demikian itu adalah seutama-utamanya puasa itulah puasa saudaraku Daud ‘alaihissalam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Selain dapat meningkatkan iman dan ketakwaan, puasa Daud juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Puasa Daud dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga tak mudah terserang penyakit. Dengan puasa Daud, pencernaan bisa beristirahat dan fokus mengeluarkan toksin dari usus tentu membuat fisik lebih kuat dan sehat.
- Puasa Daud dipercaya dapat memudahkan segala urusan dan doa yang dipanjatkan segera dijabah oleh Allah Swt. Puasa Daud juga dapat meningkatkan iman dan ketakwaan serta amalan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Itulah pengertian, niat, dan keutamaan dari Puasa Daud. Semoga kita konsisten mengamalkannya agar selalu mendapat berkah dari Allah SWT. Aamin.