Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Fakta 'IF: Imaginary Friend', Ajakan Untuk Rangkul Sahabat Imajinari

Menampilkan fase remaja yang penuh imajinasi

Audia Natasha Putri

Masa kanak-kanak adalah salah satu memori terindah dan menjadi nostalgia manis yang tersimpan rapih di ingatan setiap orang. Salah satunya mempunyai imaginary friend atau teman khayalan. Walau mereka tidak nyata, teman khayalan selalu hadir untuk menghibur dan menggoreskan kenangan indah selama masa kecil.

Untuk melestarikan nostalgia itu, Paramount Pictures mengajak semua orang, terutama anak-anak dan remaja, untuk memeluk teman imajinasi lewat film IF: Imaginary Friend. Film animasi ini menampilkan kehangatan akan dunia remaja yang penuh imajinasi.

John Krasinski selaku sutradara dan produser, menceritakan bagaimana film ini begitu spesial bagi anak-anak, remaja, bahkan keluarga. Untuk kamu penikmat film animasi drama-fantasi komedi, yuk ketahui fakta film IF: Imaginary Friend di bawah ini.

1. Sinopsis IF: Imaginary Friend

Dok. Paramount Pictures

Di usianya yang beranjak remaja, Bea (Cailey Fleming) mengalami kejadian traumatis yang membuatnya bisa melihat teman khayalan masa kecilnya. Kemampuan itu mengantarnya bertemu dengan teman-teman khayalan atau imaginary friend (IF) milik orang lain.

Mengetahui kemampuan milik Bea, para IF memintanya untuk mempertemukan mereka dengan pemiliknya. Para IF takut jika eksistensi mereka hilang sepenuhnya, karena orang-orang mulai melupakannya.

Melihat hal itu, Bea pun berinisiasi menjaga dan merawat para IF agar mereka tetap hidup. Momen inilah yang mengantarnya bertemu dengan Cal (Ryan Reynolds) seorang ilmuwan yang percaya dengan keberadaan IF. Bersama-sama, Cal dan Bea pun terlibat petualangan besar dalam misi mempertemukan para IF dengan pemiliknya.

2. Eksplorasi dunia imajinasi yang ceria dan menghangatkan hati

Dok. Paramount Pictures

IF: Imaginary Friends tak hanya sekadar film animasi ringan yang menghibur saja. Tetapi juga mengajak para penonton untuk menemani Bea, Cal dan para IF untuk berpetualang ke dunia imajinasi yang penuh keceriaan dan keajaiban.

Film karya John Krasinski ini mengangkat tema persahabatan, perjuangan, dan petualangan eksplorasi di dunia khayalan. Dengan cara yang unik dan menghangatkan hati, kisah dari Bea dan para IF secara tak sadar membuat penonton hanyut dalam nostalgia.

3. Hadiah spesial John Kransinski untuk anak tercinta

Dok. Paramount Pictures

John Kransinski memegang banyak peran dalam produksi film IF: Imaginary Friend. Di samping sutradara dan produser, ia juga mengisi suara untuk karakter Marshmallow Man. Melalui rilis yang diterima Popbela, Kransinski menceritakan bahwa film ini merupakan persembahan spesial untuk anaknya dan menjadi proyek animasi terbaik miliknya.

"Film ini begitu spesial karena film ini 100% diciptakan untuk anak saya. Dengan menghadirkan cerita yang relate terhadap kehidupan anak-anak, saya seolah bernostalgia dengan memori masa kecil. Bagi saya, teman khayalan merupakan wadah untuk kita bisa bercerita dan mencapai harapan, ambisi, dan mimpi,” ujar John dalam rilis tersebut. 

4. Semua aspek di IF: Imaginary Friend dieksekusi secara matang dengan sempurna

Dok. Paramount Pictures

Jika film direpresentasikan sebagai nilai ujian, maka IF: Imaginary Friend layak mendapat nilai A+ atau 100. Mengapa? Karena semua aspek di dalam film ini dimasak sangat baik, dan berhasil menjadi mahakarya animasi spektakuler yang indah dikenang!

Ditilik proses kreatifnya, suami dari Emily Blunt ini mengawinkan elemen fantasi yang kuat dengan ​​cerita family-friendly adventure yang menyentuh hati. Desain visual hasil perpaduan real scene dan CGI dunia khayalan penuh warna, film ini berhasil memanjakan mata penonton.

Konsepnya unik karena menghadirkan karakter IF hasil rekayasa CGI di dunia nyata dengan menggabungkan efek visual berisikan stuffed animals, cardboard cut-outs, dan 3D models. Senua itu semakin apik dengan eksekusi pengambilan gambar yang sempurna dan desain karakter yang menarik.

5. Ansambel pemain kelas atas yang tidak kaleng-kaleng

Dok. Paramount Pictures

Selain Ryan Reynolds dan Steve Carell, Kransinski juga menggandeng deretan aktor dan aktris Hollywood tersohor lainnya untuk  membintangi film miliknya. Sebut saja Cailey Fleming sebagai tokoh utama bernama Bea, Emily Blunt mengisi suara karakter Owl, Matt Damon melakoni karakter Goat, Awkwafina dan Blake Lively sebagai Octocat dan Octopuss, serta Maya Rudolph mengisi suara karakter Pig.

Selain cerita yang seru dan animasi yang apik, ansambel para aktor ternama juga menjadi daya pikat film ini. Totalitas akting para pelakon yang luar biasa, berhasil menghidupkan penokohan semua karakter di dalamnya dan membuat penonton terhanyut selama film berlangsung.

6. Ajang reuni Steve Carell dan John Kransinski

Dok. Paramount Pictures

Selain menghadirkan aktor dan aktris kelas atas, film animasi ini juga mempertemukan Steve Carell dan John Kransinski untuk kedua kalinya. Film ini juga menjadi ajang reuni bagi keduanya setelah membintangi serial The Office bersama selama tujuh musim dari tahun 2005 hingga 2011. 

Carell mengisi suara salah satu karakter teman khayalan bernama Unicorn. Mengutip Variety, aktor film komedi ini mengaku antusias dengan konsep unik film ini. Kolaborasi antara Krasinski dan Carell berhasil membangun nuansa nostalgia dan humor yang kuat ke dalam film ini.

7. Penuh pesan kehidupan yang mendalam untuk semua penonton dari berbagai kalangan

Dok. Paramount Pictures

Biasanya film animasi identik dengan tontonan anak-anak. Tapi tidak dengan IF: Imaginary Friend yang justru ingin membawakan pesan lebih mendalam dan dinikmati oleh berbagai generasi. Film ini mengeksplorasi tema universal seperti persahabatan, imajinasi, kehilangan, dan proses pendewasaan.

Wejangan akan transisi fase remaja menuju kedewasaan berhasil diinterpretasikan lewat semua karakter di dalamnya. Penonton diajak untuk menghargai setiap momen yang ada serta keberanian untuk menghadapi masa lalu yang belum tuntas.

8. Edukasi parenting bagi orang tua dalam menghadapi anak yang beranjak remaja

Dok. Paramount Pictures

Bukan hanya hiburan semata, IF: Imaginary Friends bisa menjadi wadah edukasi bagi orang tua dalam mengasuh anak. Film ini menyelami dunia remaja yang rumit dan penuh lika-liku dalam memghadapi pubertas.

John Kransinski berhasil menyuntikan film ini dengan berbagai masalah yang sering dihadapi remaja kebanyakan. Di antaranya krisis identitas, sifat labil dan sensitif, sulit mengungkapkan perasaan, senang mencoba hal baru, dan menghadapi trauma.

Berangkat dari fakta menarik dan cerita yang disajikan, film IF: Imaginary Friend berhasil menuai respons positif dari kritikus dan penonton. Laman IMDB sendiri mencantumkan nilai yang cukup tinggi untuk film ini, yakni sebesar 6,9 dari 10.

Karena itu,  jangan sampai kelewatan untuk menontonnya di bioskop favoritmu, ya!

IDN Channels

Latest from Inspiration