Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Film Bertema Kemerdekaan Indonesia yang Sarat Perjuangan!

Sarat akan perjuangan dan nilai bangsa

Audia Natasha Putri

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap 17 Agustus menjadi momen penting dan merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia. Perjuangan rakyat dan para pahlawan menjadi inspirasi sineas Indonesia membuat film bertemakan Kemerdekaan Indonesia.

Berkat tangan dinginnya, para sineas ini berhasil meracik unsur historis Kemerdekaan 17 Agustus dengan bumbu-bumbu slice of life, drama, bahkan romansa menjadi sebuah film yang apik.

Dari kisah hidup yang Soekarno hingga perjuangan Jenderal Soedirman, berikut 5 rekomendasi judul film bertema kemerdekaan Indonesia yang membangkitkan jiwa nasionalismemu. Simak sampai habis, ya!

1. Jenderal Soedirman (2015)

Film yang dinakhodai oleh Viva Westi sebagai sutradara sekaligus penulis naskah ini, wajib kamu tonton. Jajaran artis papas atas Indonesia, seperti Baim Wong, Adipati Dolken, Gogot Suyanto, Mathias Muchus, dan Lukman Sardi berlakon dalam film Jenderal Soedirman.

Berbeda dengan film biopik kebanyakan yang menceritakan kisah hidup sejak lahir hingga dewasa, film ini justru berfokus pada perjuangan Jenderal Soedirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari Belanda.

Film ini berlatar ketika Belanda secara sepihak memutuskan perjanjian Renville dan menghentikan genjatan senjata. Soekarno (Baim Wong) dan Mohammad Hatta (Nugie) ditangkap dan diasingkan oleh Belanda ke Pulau Bangka. Pengasingan itu bertujuan agar Belanda dapat menyatakan bahwa kedaulatan Indonesia sudah tidak ada lagi. Namun, Jenderal Soedirman dengan penyakit paru-paru yang diidapnya tetap memimpin perang gerilya di Tanah Jawa demi mempertahankan bangsa Indonesia.

Penampilan Adipati Dolken sebagai Jenderal Soedirman mendulang decak kagum dari berbagai pihak. Totalitas Adipati Dolken dan penjiwaan karakter mendalam ketika berlakon sebagai Sang Jenderal membawa film ini masuk nominasi Piala Citra Indonesia, lho, Bela!

2. Soekarno (2013)

Sesuai dengan judulnya, film biopik ini menyorot perjalan kehidupan Soekarno sebagai Bapak Proklamator Indonesia. Para aktor dan aktris berkualitas pun berlakon dalam film Soekarno, seperti Ario Bayu sebagai sosok Bung Karno, beradu peran dengan Lukman Sardi, Maudy Koesnaedi, hingga Sujiwo Tejo.

Dalam film ini, kamu akan menyaksikan perjuangan dan keberanian Soekarno dalam memperjuangkan bangsa Indonesia yang membuatnya diasingkan ke Ende hingga Bengkulu.

Soekarno juga dibungkus dengan bumbu romansa-drama dan sinematografi apik, yang membuat penonton larut ke dalam film. Berkat tangan dingin Hanung Bramantyo dalam meracik nilai perjuangan Soekarno, film ini berhasil menyabet gelar Film Terpuji dari Festival Film Bandung (FFB) ke-27 pada 2014.

3. Battle of Surabaya (2015)

Film animasi Indonesia tampaknya ingin menunjukan taringnya lewat film animasi 2 dimensi bertemakan perjuangan pahlawan, Battle of Surabaya.

Mengisahkan seorang remaja bernama Musa, yang berprofesi tukang semir sepatu sekaligus kurir bagi perjuangan arek-arek Suroboyo pada pertempuran 10 November 1945. Film animasi ini dimulai dengan visual memukau dari pengeboman kota Hiroshima oleh Sekutu yang menandakan menyerahnya Jepang. Dalam menjalankan tugas mulia ini, Musa harus menghadapi berbagai tantangan dan harus kehilangan harta serta orang-orang yang dikasihinya.

Berkat kegigihannya, Musa dipercaya mengirimkan kode-kode rahasia dengan kombinasi lagu-lagu keroncong dari Radio Pemberontakan Rakyat Indonesia yang didirikan Bung Tomo.

Animasi ciamik dan kepiawaian sutradara Aryanto Yuniawan, berhasil membawa film ini menyabet banyak penghargaan di antaranya Best Animation di Milan International Film Festival 2017, Best Animation dalam Berlin International Film Festival 2017, Best Animation dalam Nice International Film Festival 2017.

4. Merah Putih (2009)

Jika film sebelumnya mengisahkan kisah seorang remaja yang menjadi kurir bagi pejuang arek Suroboyo, film Merah Putih mengisahkan perjuangan TNI melawan tentara Belanda di tahun 1947. Film ini merupakan bagian pertama dari "Trilogi Merdeka" yang menjadi trilogi film perjuangan pertama di Indonesia.

Film ini berfokus kepada lima kadet yang mengikuti latihan militer di Barak Bantir, Semarang. Lima kadet berlatar suku dan agama yang berbebeda ini beranggotakan Amir (Lukman Sardi), Tomas (Donny Alamsyah), Dayan (Teuku Rifnu),Soerono (Zumi Zola), dan Marius (Darius Sinathrya).

Suatu hari, kamp latihan mereka diserang tentara. Mereka berlima pun berhasil lolos dan bergabung dalam pasukan gerilya di pedalaman Jawa. Bersama pasukan gerilya tersebut, mereka memikirkan strategi mengalahkan Belanda.

5. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)

Totalitas Reza Rahadian dalam berakting memang tak perlu diragukan lagi. Perannya sebagai Haji Oemar Said Tjokroaminoto dalam Guru Bangsa: Tjokroaminoto berhasil mendulang rasa takjub dari para penonton.

Haji Oemar Said Tjokroaminoto yang berlatar keluarga terpelajar prihatin melihat banyak rakyat Indonesia yang tidak mendapat pendidikan layak dan terbelakang. Berbekal tekad dan ilmu yang dimilikinya, ia pun memutuskan untuk mengabdi pada negara Indonesia dengan membangun Gerakan Sarekat Islam pada tahun 1912. Perkumpulan ini menaungi pemuda-pemudi Indonesia dalam melawan rezim kolonial Hindia Belanda.

Namun, gerakan ini menjadi ancaman bagi pemerintah Hindia Belanda dan Tjokroaminoto harus menghadapi tantangan yang akan menerpanya.

6. Kadet 1947 (2021)

Bagi kamu yang belum tahu, lepas dari 17 Agustus 1945, Indonesia belum merdeka sepenuhnya dan terbebas dari penjajah. Sutradara Rahabi Mandra menampilkan kisah Agresi Militer 1, yaitu Aksi Polisionil yang diberlakukan Belanda dalam rangka mempertahankan penafsiran Belanda atas Perundingan Linggarjati. Dari sudut pandang Republik Indonesia, operasi ini dianggap merupakan pelanggaran dari hasil Perundingan Linggarjati.

Nah, film ini mengangkat salah satu kisah heroik para kadet Angkatan Udara Republik Indonesia pada saat itu. Dibintangi oleh aktor-aktor muda berbakat seperti Bisma Karisma, (Kevin Julio, Omara Esteghlal, hingga Ario Bayu dan Ibnu Jamil, menjadi pelengkap kematangan karakter dalam film ini.

Acungan jempol pula untuk Batara Goempar yang menyajikan sinematografi berkelas, sehingga membuat film perjuangan ini tidak membosankan dan indah ditonton. 

Itulah rekomendasi judul film bertema perjuangan kemerdekaan Indonesia yang bisa kamu tonton saat 17 Agustus. Semarakan kemerdekaan Indonesia ke-77!

IDN Channels

Latest from Inspiration