Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Dosa yang Dapat Hilangkan Pahala Puasa Ramadan, Perlu Hindari!

Hati-hati, perbuatan ini bisa membuat puasamu sia-sia

Audia Natasha Putri

Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadan. Berpuasa juga bukan soal menahan makan atau minum, melainkan suatu ibadah untuk menahan diri dari segala macam nafsu dan perbuatan dosa. Hal ini juga mencakup lisan, perbuatan, dan hawa nafsu.

Selain bernilai ibadah, Puasa Ramadan memiliki tujuan mulia soal perubahan diri untuk menjadi muslim yang lebih baik. Perubahan ini mencakup pengendalian diri, pengorbanan, rasa empati, dan berbuat baik untuk sekitar.

Namun tak bisa dipungkiri, kerap kali kita secara tak sengaja melakukan hal-hal yang dianggap dosa. Meski sepele, dosa ini dapat membatalkan dan merusak nilai pahala puasa itu sendiri. Maka itu, penting sekali untuk mengenali hal apa saja yang dapat menghilangkan pahala puasa Ramadan.

Berikut adalah 5 dosa yang dapat menghilangkan pahala puasa Ramadan. Yuk, kenali semoga ibadah puasamu menjadi berkah dan diterima oleh Allah SWT.

1. Gibah

Nevadasmallbusiness.com

Sebagai manusia, tak dapat kita pungkiri bahwa terkadang kita secara tak sengaja membicarakan keburukan orang lain atau gibah. Meski sepele, hal ini termasuk dalam dosa yang dapat membatalkan puasa. Gibah bukan hanya tentang menggunjing orang lain saja.

Selain gibah, ada deretan dosa lisan lainnya yang juga dibenci oleh Allah SWT. Seperti bergunjing, bertengkar, mengutuk, berbicara kasar yang dapat menyakiti perasaan orang lain. Sedangkan dari kacamata sosial, gibah bisa memunculkan kebencian dan iri hati terhadap kebaikan orang lain. Hal ini bisa merusak hubungan dan suatu pertemanan.

Disebutkan dalam tafsir Surat Al-Hujurat; 49:12, tertulis bahwa membicarakan orang lain disamakan dengan memakan bangkai saudaranya sendiri. "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang".

 

2. Berbohong atau berdusta

Freepik.com/rawpixel

Perbuatan ini mungkin terlihat sepele dan mudah untuk terjadi. Baik dilakukan dengan tujuan kebaikan atau merugikan orang lain. Namun dalam ajaran Islam, berdusta atau bohong juga termasuk dosa yang bisa memadamkan pahala puasa. Karena kebohongan bisa memantik perbuatan maksiat lainnya.

3. Ingkar janji atau memberi sumpah palsu

Pexels.com/Timur Weber

Dosa yang satu ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Selain itu, dosa ingkar janji atau memberi saksi palsu merupakan dosa yang berlipat ganda. Mengapa? Karena dosa ini bisa memantik 3 hal yang berpotensi menjadi kezaliman.

Pertama, orang yang ingkar janji atau mengatakan sumpah palsu telah melakukan kebohongan dan tidak menetapi kebenaran yang telah dijanjikan. Kedua, memberi kesaksian atau sumpah palsu termasuk dalam fitnah. Ketiga, saksi palsu bisa berpotensi menindas orang lain yang tidak bersalah.

4. Melihat dengan syahwat dan nafsu

Pexels/Cottonbro Studio

Esensi dari puasa adalah menahan diri dari segala hal yang dilarang oleh Allah SWT. Hal ini termasuk menahan hawa nafsu duniawi dan biologis.

Memandang lawan jenis dengan syahwat atau hawa nafsu bisa menghapus pahala puasa. Karena bisa memicu zina. Maka dari itu, saat berpuasa disarankan untuk tidak melakukan kontak fisik dengan pasangan atau lawan jenis, seperti memeluk, mencium, atau menyentuh bagian tubuh.

Selain berpotensi apat menghilangkan pahala, bersentuhan dengan lawan jenis dapat merusak esensi ibadah dan bisa mendorong munculnya hawa nafsu. 

5. Adu domba dan fitnah

Pexels.com/RODNAE Productions

Pernyataan bahwa fitnah lebih kejam dari pembunuhan tercantum dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 191. Ayat tersebut menjelaskan bahwa fitnah bersifat sangat berbahaya, lebih berat daripada pembunuhan.  
Fitnah itu lebih berat daripada pembunuhan.” (QS. al-Baqarah: 191).

Fitnah termasuk dalam tindakan keji yang dihasilkan dari lisan seseorang. Karena fitnah bisa menghancurkan kehidupan seseorang. Begitu juga dengan adu domba yang merupakan salah satu dosa besar yang berbahaya. Selain memutus tali silahturami, adu domba dan fitnah bisa memicu perang saudara, pertikaian, kezaliman, dan kekerasan.

Fitnah sendiri muncul dari seseorang yang tidak suka dan iri hati atas kebahagiaan dan kesenangan orang lain. Karena masuk dalam dosa besar, perbuatan ini tentu bisa menghilangkan pahala serta membatalkan puasa.

Itulah dia beberapa tindakan yang termasuk dosa dan bisa menghilangkan pahala puasa Ramadan. Meski terkesan sepele, sebaiknya jangan kamu abaikan ya, Bela!

IDN Channels

Latest from Inspiration