Tepat pada tanggal 25 Januari 2020 merupakan perayaan Tahun Baru China atau sering disebut Imlek. Tahun Baru Imlek menjadi momen yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat etnis Tiongkok. Berbagai tradisi mulai dari membagikan angpao, berdoa di klenteng, atau pun kumpul bersama keluarga sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh masyarakat yang merayakannya.
Di setiap belahan dunia pasti memiliki tradisi atau kegiatan yang berbeda untuk meramaikan perayaan Imlek ini. Penasaran dengan beragam perayaan Imlek yang berbeda dari setiap negara? Berikut ini merupakan tradisi perayaan Imlek dari 7 negara di dunia. Yuk simak.
1. Hadiah Nanas di Malaysia
Masyarakat di Malaysia mempunyai tradisi tukar hadiah saat Imlek tiba. Persis seperti Natal ya? Tradisi ini sudah dilakukan oleh masyarakat Tiongkok secara turun menurun. Tapi yang membuat unik di sini adalah hadiahnya. Hadiahnya berupa buah nanas.
Kenapa buah nanas ya? Mereka meyakini bahwa buah nanas bisa membawa keberuntungan. Bukan hanya nanas, mereka juga membeli manisan yang melambangkan kebahagiaan.
2. Pemilihan Miss Chinatown, San Francisco, Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, tepatnya di San Francisco, ada Parade Tahun Baru China Southwest Airlines. Ada 100 unit yang berpartisipasi dalam parade ini. Beragam atraksi mulai dari barongsai raksaksa, kostum khas Tiongkok, kembang api dan yang tak kalah unik, yaitu kontes kecantikan Miss Chinatown. Kontes ini rutin diadakan setiap Tahun Baru Imlek. Wah seru ya, Bela?
3. Melepaskan Burung Pipit, Indonesia
Tradisi unik lainnya datang dari Indonesia. Fang Sheng merupakan sebutan untuk tradisi melepaskan binatang ke alam saat Perayaan Imlek. Salah satu kelenteng di Indonesia, Fang Sheng biasanya menggunakan seekor burung pipit.
Proses pelepasan burung tersebut dilakukan oleh perwakilan dari kelenteng. Mereka percaya bahwa dengan melepaskan burung pipit, manusia akan mendapatkan karma atau balasan kebaikan.
4. Sewa Pacar, China
Hal tidak biasa dilakukan oleh para remaja di China khususnya untuk kaum perempuan, yaitu menyewa pacar. Pertanyaan seperti, "pacarnya mana?" sering diterima oleh remaja yang masih jomblo atau tidak membawa pasangan saat perayaan Imlek.
Maka di China, ada banyak website yang berisi jasa sewa pacar. Website tersebut menawarkan "pacar palsu" agar para remaja yang jomblo tidak lagi menerima pertanyaan seperti itu lagi. Wah laku keras nih jasanya.
5. Tradisi Seollal, Korea
Di Korea, hari raya Imlek biasanya disebut Seollal atau Tahun Baru Korea. Seollal dirayakan secara meriah sehingga hari libur berlangsung selama 3 hari karena dianggap lebih penting daripada hari tahun baru kalender Gregorian.
Di pagi hari tahun baru, seluruh anggota keluarga mengenakan pakaian khas korea saat perayaan Seollal , yaitu hanbok. Para tamu pun berdatangan lalu dihibur dan disajikan makanan. Untuk orang dewasa biasanya disajikan minuman keras, dan anak-anak diberi orangtuanya angpao, kue dan buah-buahan.
6. Menerima Tamu, Vietnam
Di Vietnam, tahun baru imlek dikenal dengan nama Tet Nguyen Dan atau lebih akrab dikenal sebagai Tet. Di Vietnam ada tradisi mengundang orang yang baik dan ramah untuk datang ke rumah. Orang pertama yang memasuki sebuah rumah pada tahun baru Tet biasanya orang yang membawa keberuntungan. Itu adalah pertanda keberuntungan untuk keluarga tuan rumah.
Tradisi lain yang tidak kalah penting pada tahun baru Tet adalah menghias rumah dengan pohon Tet. Sebelum perayaan, orang Vietnam sibuk menghias rumah mereka dengan pohon Tet yang juga melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.
7. Tikoy, Filipina
Tahun Baru yang dirayakan oleh warga Filipina keturunan Tionghoa disebut "Tsinoy". Tradisi di Filipina kurang lebih sama dengan Indonesia, seperti menyajikan kuliner khas Imlek. Sajian utama saat Imlek, yaitu kue keranjang atau biasa disebut Tikoy.
Selain itu, setiap rumah di Filipina yang merayakan Imlek terdapat 8 jenis buah yang berbentuk bulat dan digantung masing-masing di rumah mereka. Tradisi ini dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan di dalam rumah.
Itulah beberapa tradisi unik saat perayaan Imlek di 7 negara dunia berbeda. Aneh-aneh banget ya. Kalau perayaan Imlek kamu gimana, Bela?