Semua orang dewasa pasti sepakat bahwa meeting itu terkadang menyebalkan, hanya saja tak semua orang mau mengakuinya. Kalau agendanya memang penting, meeting mungkin memang harus dilakukan. Namun ada kalanya, apa yang dibahas saat meeting justru malah melebar kemana-mana dan menghabiskan waktu yang sebenarnya bisa dilakukan untuk produktif bekerja.
Tapi pada kenyataannya, meeting juga merupakaan saat yang tepat untuk menonjolkan diri di depan rekan-rekan kerjamu. Siapa tahu kamu bisa mendapatkan promosi dan berujung kenaikan gaji kan? Agar terlihat cerdas dan aktif saat sedang meeting, coba praktikan lima trik ini ya!
Bawalah buku catatan dalam ruang meeting dan catatlah hal-hal penting yang kamu dengar. Jangan pernah gunakan smartphone, tablet atau laptop untuk mencatat ya. Sebab, bisa jadi orang-orang berpikir kalau kamu malah sedang chatting menggunakan beragam aplikasi yang ada.
Dalam bahasan meeting mungkin saja kamu akan merasa tidak setuju dengan presentasi atau gagasan yang ditampilkan, atau malah kamu merasa tidak mengerti sama sekali. Tapi pastikan tatapan matamu tetap fokus ke arah penyaji atau lawan bicara ya. Bila perlu, kernyitkan dahi ketika ada pergantian slide.
Dengan menggunakan sebutan 'kita', maka kesan loyal dan mengedepankan teamwork akan melekat pada dirimu. Tapi ketika menggunakan kata 'saya' atau 'anda' dalam setiap ucapan, maka kamu hanya seorang pekerja individual yang sama sekali tidak peduli dengan kepentingan perusahaan.
Kamu harus paham, jika bertanya tidak selalu berarti tidak paham. Dengan menanyakan arti istilah sesuatu hal misalnya, akan membuatmu justru terkesan detail. Jika ada yang sedang presentasi, kamu bisa memintanya mundur 1-2 slide ke belakang. Tatap slide dengan serius, lalu katakan "Terimakasih, silahkan lanjutkan."
Meminta maaf mungkin akan membuatmu terlihat sopan, tapi ketika mengajukan pertanyaan sebaiknya kata 'maaf' tak lagi kamu gunakan. Kamu tak perlu meminta maaf pada siapapun ketika ingin bertanya atau menyampaikan pendapat, karena hal itu malah akan membuatmu nampak lemah dan tidak yakin.
Lalu, apa kamu sudah siap untuk meeting selanjutnya Bela? Semoga meeting-mu menyenangkan ya!