Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Berhenti Terlalu Baik Sama Orang

Baik boleh, terlalu baik jangan

Andina Rahayu

Tak ada agama yang tak mengajarkan kebaikan. Pun tak ada orangtua yang tak mendidik anaknya menjadi orang baik. Tapi sayangnya, bersikap baik pun terkadang bisa serba salah, Bela. Inilah lima alasan kenapa sikapmu yang terlalu baik harus mulai kamu batasi.

Minta maaf itu hanya untuk kesalahan yang benar-benar kamu lakukan, tak perlu terlalu sering diucapkan

ddd-5abcc7ce851454a96a23414f392e6770.jpgpopbela.com/content-images/post/20180403/ddd-5abcc7ce851454a96a23414f392e6770.jpg" />unsplash.com

Orang yang berani minta maaf duluan sudah pasti berjiwa besar. Tapi apa jadinya kalau kamu selalu minta maaf untuk setiap hal yang bahkan bukan kesalahanmu? Meski terlihat manis dan sopan, tetap saja ini bisa jadi merugikan. Orang akan berpikir kalau kamu mudah diinjak-injak dan tak perlu dihargai.

Karena tak berani membantah, orang justru akan menganggapmu sebagai pribadi yang membosankan

photo-1468818392075-0ba1e8eda0aa-2b1ec2123d5a26d8eab4672f431a5a2a.jpg unsplash.com/averie woodard

Saat diskusi sebenarnya kamu tidak setuju. Tapi daripada perang terbuka, kamu sering memilih untuk menganggung-angguk saja. Dibanding melawan arus, kamu adalah orang yang memilih mengikuti arus. Karena selalu mengiyakan, orang pun menilaimu sebagai orang yang membosankan.

Ringan tangan bukan berarti tak tegaan. Salah-salah kamu malah dimanfaatkan

photo-1516149893016-813d9a01d5d3-4bf76a961cb9165be440cc2a90d08ccc.jpgunsplash.com/Devin Avery

Meski semua orang akan bahagia saat dibantu, tapi sayangnya tak semua orang meminta tolong jika benar-benar butuh saja. Ada yang memang malas atau hanya iseng meminta bantuan. Karena terlalu sungkan, kamu pun selalu mengiyakan. Ujung-ujungnya kamu malah merasa kesulitan dan kerepotan. Berkata tidak sesekali sama sekali bukan dosa kok.

Terlalu percaya pada orang lain juga akan membuatmu mudah dikecewakan

photo-1516589091380-5d8e87df6999-599c60a4387d7a0981ab7f1c49ecb2d4.jpgunsplash.com/Tyler Nix

Memaafkan memang perlu, tapi memberi kepercayaan baru tak seperti itu. Memberi kepercayaan dan kesempatan pada seseorang yang pernah menyakitimu malah akan membuka ruang untukmu dikecewakan lagi. Apa kamu rela kalau hatimu terus-terusan disakiti?

Selalu mengikuti apa kata teman membuatmu tak bisa menjadi diri sendiri

photo-1517255942111-bee8278354dc-c8b9f57045184040ca193fb970ce73e1.jpgunsplash.com/Robert Baker

Di mata banyak orang, kamu seakan tak punya pilihan. Menentukan tempat makan, kamu ikut apa kata teman, pun dengan hal-hal remeh temeh lainnya. Kalau begini terus-terusan, kamu akan kesulitan mengekspresikan diri sendiri. Lama kelamaan kamu tak kan bisa menjadi diri sendiri.

Jadi, apa kamu yakin akan terus menjadi orang yang terlalu baik, Bela? Coba kamu pertimbangkan lagi ya!

BACA JUGA : Hanya Karena Dia Cowok Baik, Bukan Berarti Kamu Harus Jadian Sama Dia

IDN Channels

Latest from Inspiration