Banyak orang bilang, bahwa usia 20-an saat yang tepat untuk merasakan hidup yang sebenarnya. Hasrat bersenang-senang untuk merayakan kehidupan berkobaran di jiwa setiap mereka yang menapaki usia ini. Apa kamu salah satunya, Bela? Namun di sisi lain, kekhawatiran tentang masa depan pun ikut menyeruak. Salah satunya mengenai harapan memiliki rumah sendiri. Bukan mustahil, simak yuk apa saja kiatnya!
Jangan lagi menghambur-hamburkan uang, tabung gajimu mulai sekarang
Berapapun gaji yang kamu terima, kamu harus punya niat untuk menyimpan sebagian dari gaji itu. Setidaknya sisihkan 20% dari nominal gaji bulananmu. Kamu bisa menabungnya langsung ke bank dengan rekening khusus agar tidak tercampur dengan rekening untuk biaya hidup atau pengeluaran harian.
Investasikan tabunganmu yang sudah menggunung ya
Setelah tabungan penyisihan gaji tadi sudah cukup besar, segera putar lagi dengan berinvestasi emas atau logam mulia. Kenapa emas? Karena nilai intrinsiknya tinggi, harga emas jauh lebih stabil daripada nilai tukar mata uang. Lagipula, kamu juga bisa berasumsi jika nilai emas akan tumbuh sebesar 15-20% per tahunnya.
Jangan lupa konsultasikan kondisi keuanganmu ke pihak yang tepat
Sebelum kamu membeli rumah dengan uang dan emasmu, ada baiknya jika berkonsultasi lebih dulu kepada mereka yang sudah berpengalaman dan bisa dipercaya untuk membantumu menyusun rencana keuangan ke depan nanti. Dengan orangtua misalnya, atau bahkan jasa profesional seorang perencana keuangan?
Pilihlah harga dan jangka waktu yang sesuai
Kamu bisa melakukan survei properti untuk menemukan rumah yang sesuai dengan nilai simpanan logam muliamu tadi. Carilah lokasi yang bebas banjir dan memiliki prospek cerah. Selanjutnya, pilih tenggat waktu yang paling sesuai. Gaji karyawan muda memang masih terus meningkat seiring dengan peningkatan kinerja dan jabatan, tapi perhitungkan pula pengeluaran rutinmu ya.
Cara lain adalah cari rumah operan
Cara lain memiliki rumah sendiri di usia muda adalah dengan mencari rumah take over kredit atau rumah yang dilelang oleh bank. Rumah macam ini biasanya akan memberikan harga lebih murah dibandingkan membeli rumah baru di developer. Jadi, kamu bisa membel rumah ini dengan taksiran harga tahun lalu, sebelum harganya naik. Bukankah bukan rahasia lagi kalau tiap tahun barang properti mengalami kenaikan?