Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Popbela's Playlist: Rilisan Terbaru 5 Perempuan Indonesia 

Karya musik dari musisi perempuan favorit kalian

Alana Pramanda

Di bulan Juni ini, rilisan dari musisi perempuan Indonesia, memiliki tema dan makna yang berbeda-beda bisa kalian dengarkan. Popbela mendengarkan lima karya terbaru yang berasal dari Enzy Storia, Thavita, Sivia Azizah, Sara Fajira dan Asteriska. 

Yuk pilih yang paling relate sama kalian:

1. Thavita - "Kuat"

Torik Danumaya

Thavita memberi kejutan lewat single terbaru "Kuat" yang rilis 18 Juni 2021. Tidak hanya hadir sebagai karya, kuat juga menjadi langkah awal sebuah misi, yakni pemberdayaan perempuan.

Elemen spoken words tersemat khususnya pada bagian bridge lagu tersebut. Selain memberi nuansa upbeat pada tema R&B lagu ini, "Kuat" diharapkannya menjadi kekuatan untuk para perempuan di luar sana agar berani bersuara, berkarya, serta melangkah maju dalam medan tempurnya masing-masing.

"Aku ingin kita bisa bangga dengan peran kita, wanita, dan saling menguatkan wanita lain di luar sana," kata Thavita.

2. Sara Fajira - "Hitam"

instagram.com/sarafajira

Sukses dengan Lagu “Lathi” bersama Weird Genius dan kolaborasinya bersama Yellow Claw, Sara Fajira kini melebarkan sayapnya dengan terjun ke dalam dunia akting. Mengawali kariernya di layar lebar, Sara beradu akting dengan aktor senior Donny Damara dalam film berjudul Hitam yang akan tayang di Klikfilm.

Bukan hanya berakting, di film ini Sara juga mengisi Original Soundtracknya berjudul “Hitam” bersama Falcon Music. Film Hitam menceritakan tentang seorang kepala desa yang menemukan warganya meninggal dimakan zombie.

Penasaran? Film ini akan tayang di mulai 19 Juni 2021, dengarkan lagunya dulu, yuk!

3. Enzy Storia - "Setengah Hati"

Hilarius Jason

Enzy Storia meluapkan seluruh isi hatinya lewat lagu yang ia rilis berjudul "Setengah Hati". Melalui karya tersebut, Enzy ingin menceritakan kisah tentang korban ghosting dari seseorang. “Dalam sebuah hubungan tuh harus equal, sama-sama berjuang, cari solusi dan sparksnya masing-masing, karena kalau sepihak ujungnya akan sakit,"  ujar Enzy.

“Setengah Hati” diciptakan oleh Raguel Lewi dan diaransemen oleh Music by Seek, dengan salah satu penggarapnya adalah Marco Steffiano dari Barasuara. Selain itu nama Barsena Bestandhi juga turut membantu Enzy sebagai vocal director.

Dibuat dengan sepenuh hati, untuk penggemar Enzy dan penikmat musik Indonesia, kini lagu “Setengah Hati” bisa dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 10 Juni 2021.

4. Sivia Azizah - "Serene"

Prayogo Yoedo Prawiro

Selang setahun melahirkan album perdananya dan merayakan Are You My Valentine? sebagai hadiah hari ulang tahun ke-24, Sivia kembali membagikan pengalaman yang ia rasakan melalui single terbarunya bertajuk "Serene". Senandung Serene merupakan bentuk pandangannya tentang bagaimana jatuh hati bukan hanya sebuah proses yang menyenangkan, tetapi juga banyak waktu menimbulkan banyak tanya.

“Lagu ini menceritakan tentang ketenangan ketika kita bersama seseorang, lalu secara sadar kita tahu bahwa kita ada di fase di mana semuanya terasa cukup, dan kita nggak punya celah untuk bertanya-tanya lagi. Aku rasa, lagu ini juga menceritakan tentang bentuk lain dari jatuh cinta,” jelasnya.

Melalui Serene, pendengar akan dimanjakan oleh nuansa sentimental yang dibangun dengan iringan strings yang turut memberikan kesan dramatis pada lagu ini. Dalam lagu ini pula, Sivia tengah menyajikan bentuk ketenangan dengan suasana yang berbeda untuk para pendengarnya.

5. Asteriska - "Ibu Pertiwi"

instagram.com/asteriska_

Asteriska mengungkapkan kecintaannya terhadap Planet Bumi melalui karya terbarunya, “Ibu Pertiwi”. Ini merupakan single pertama dari Rumah Kita, mini album Asteriska berisi empat lagu bertema alam yang akan dilepas pada 2 Juli mendatang.

Di akhir 2020, Asteriska berangkat ke Muara Gembong bersama Greenpeace dan Watchdoc, untuk proyek video “Tenggelam dalam Diam” yang mendokumentasikan dampak abrasi terhadap wilayah yang terletak di pesisir pantai Jawa Barat ini. Nasib para warganya yang hanya bisa pasrah menyaksikan rumah mereka tenggelam, membuat Asteriska benar-benar tersentuh sehingga menciptakan “Ibu Pertiwi”.

Bertepatan dengan dirilisnya “Ibu Pertiwi”, mulai 18 Juni Asteriska akan menggalang dana melalui kampanye “Lindungi Bumi, Rumah Kita” di situs penggalangan dana Kitabisa.com untuk dua LSM pilihannya, yakni North Bali Reef Conservation dan Lindungi Hutan. Semua donasi dari kampanye ini akan dibagi merata antara kedua organisasi tersebut.

Satu pengingat terakhir mengenai musik yang telah memungkinkanAsteriska untuk memanfaatkan bakatnya demi kebaikan: “Mudah-mudahan laguku dapat membuatmu merasa lebih dekat dengan alam dan terus mengingatkan betapa pentingnya untuk menjaganya,” katanya. 

Dari kelim asuara merdu musisi perempuan Indonesia di atas, mana yang menjadi pilihanmu untuk didengan duluan?

IDN Channels

Latest from Inspiration