Parasyte: The Grey, serial teranyar Netflix yang siap mengudara baru menggelar konferensi pers di Hotel Dragon City, Yongsan-gu, Seoul pada 26 Maret 2024. Dalam konferensi pers, turut dihadiri oleh jajaran pemain dan tim produksi serial fiksi ilmiah tersebut.
Serial garapan Yeon Sang-ho ini dibintangi oleh Jeon So-nee, Koo Kyo-hwan, Lee Jeong-hyeon, Kwon Hae-hyo hingga Kim In-kwon. Mereka memainkan karakter penting terkait kelangsungan hidup manusia saat makhluk asing sejenis parasit menguasai bumi.
Kemampuan akting Jeon So-nee mencuri perhatian, aktris muda kelahiran 1991 mampu menghidupkan dua karakter berbeda di Parasyte: The Grey. Lantas, apa karakter Jeon So-nee di serial ini? Ada fakta unik apalagi di serial ini? Ikuti kisah Jeon So-nee dan pemain Parasyte: The Grey di sini.
Jeon So-nee menghidupkan dua karakter berbeda
Jeon So-nee, bintang Soulmate (2023) ini diberikan kepercayaan besar untuk memerankan karakter utama di Parasyte: The Grey. Ia berlakon sebagai Jung Su-in, seorang perempuan yang hidup berdampingan dengan parasit karena sebuah insiden.
"Dia (Su-in) bekerja di minimarket, menjalani kehidupan yang sepi, namun penuh tanggung jawab. Ada kesenjangan yang menarik antara Su-in, seseorang yang tidak punya keinginan untuk hidup menerima makhluk asing, Heidi (parasit) di tubuhnya. Di sini, Su-in menyadari tentang hidup berdampingan dan muncul keinginan untuk tetap hidup" ungkap So-nee saat konferensi pers.
Jeon So-nee mampu menghidupkan dua karakter berbeda di Parasyte: The Grey, yaitu Su-in, sang manusia tanpa keinginan hidup dan Heidi, si parasit yang menumpang hidup. Ia mendiskusikan semua hal, mulai dari gerakan parasit hingga suara dengan sutradara Yeon Sang-ho.
Semua pemain adalah penggemar manga asli
Serial Parasyte: The Grey diangkat dari kisah manga legendaris berjudul Kiseijuu karangan Hitoshi Iwaaki. Para aktor dan aktris yang membintangi serial tersebut mengaku sebagai penggemar dari karya aslinya.
Koo Kyo-hwan, aktor yang berlakon sebagai Seol Kang-woo, seorang kakak laki-laki yang menemukan adik perempuannya mengutarakan alasan bermain di Parasyte: The Grey.
"Saya menyukai karya asli dari serial ini. Saya tidak bisa menolak kesempatan emas untuk menjadi bagian dari pandangan dunia tersebut. Ada ketegangan dan kesenangan yang terjadi selama proses syuting dengan sutradara Yeon Sang-ho," ujar pemeran D.P. itu.
Tak hanya Koo Kyo-hwan, Jeon So-nee tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya bisa bergabung dengan tim produksi Parasyte: The Grey. Begitu pula, pemain lainnya di serial ini.
Lee Jung-hyun syuting adegan aksi usai lahiran
Lee Jung-hyun, bintang Train to Busan ini berperan sebagai Jun-kyung, kepala divisi tim The Grey, yang kehilangan suami tercinta karena parasit. Ia bekerja sama dengan Cheol-min (Kwon Hae-hyo), detektif senior dari Kepolisian Namil untuk memberantas serangan parasit.
"Senang sekali bisa memainkan karakter Jun-kyung, yang diciptakan oleh sutradara Yeon Sang-ho. Awalnya, saya mengalami kesulitan memunculkan gambaran diri Jun-kyung, karena ini bukan karakter biasa. Jadi, saya banyak berdiskusi dengan sutradara dengan mengubah intonasi suara dan kemampuan akting," tutur Jung-hyun.
Sang aktris membuat pengakuan mengejutkan bahwa dirinya memulai proses syuting tiga bulan setelah melahirkan dan mengangkat senapan lebih dari 5 kg. Demi perannya itu, Ia memperkuat latihan fisik dengan tim pencak silat dan membentuk massa otot dengan cepat. Ia ingin memberikan penampilan terbaik di Parasyte: The Grey.
Ide awal dari imajinasi kreatif Yeon Sang Ho
Ide serial Parasyte: The Grey berasal dari imajinasi kreatif sang mastermind serial zombi, Yeon Sang-ho yang membayangkan sebuah makhluk asing, parasit mendarat di Korea.
"Sejak masih menjadi mahasiswa yang mempelajari animasi, 'parasite' telah menjadi buku sakti bagi kami. Saya adalah penggemar karya aslinya dan sangat larut dalam kisahnya. Saya membayangkan bagaimana jika digabungkan dengan dunia lain. Jika hal seperti ini bisa terjadi di Jepang, maka saya membayangkannya terjadi di Korea," tuturnya.
Yeon Sang-ho menambahkan butuh waktu lama untuk mengirimkan surel ke penulis asli dan berbagi kisah tentang idenya itu. Hitoshi Iwaaki, sang mangka menyambut positif ide tersebut dan mempercayakan adaptasi ini kepada Sang-ho.
Adakah perbedaan alur manga dengan serial?
Ryu Yong-jae, screenwriter Parasyte: The Grey memberikan kode tipis kepada publik yang menantikan serial ini. Tentu, penonton bertanya-tanya apakah tim produksi mengikuti alur yang ada di manga atau berbeda?
"Dalam karya aslinya, keberadaan parasit perlahan diketahui dan butuh waktu bagi parasit untuk mempelajari manusia. Korea telah mengembangkan media sosial dan angka-angka manusia terjangkit parasit dengan cepat terungkap, seperti terbentuknya tim The Grey," ungkap sang penulis.
Yong-jae menuturkan penonton perlu menantikan serial ini untuk mengetahui perbedaan mendalamnya. Selain itu, Parasyte: The Grey menyuguhkan CGI dengan adegan aksi yang menawan.
Semakin dibuat tak sabar untuk menyaksikan peran dualitas Jeon So-nee dan tim Grey beraksi di Parasyte: The Grey. Jangan sampai kelewatan di 5 April 2024, ya!