Siapa yang sudah tak sabar melihat Si Juki kembali ke layar lebar? Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet tayang perdana pada 27 Juni 2024. Butuh waktu 7 tahun untuk membuat Si Juki dengan petualangan bersama keluarga mencari harta berharga di Pulau Monyet.
Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet diisi oleh jajaran pemain Tanah Air seperti Indro Warkop, Jaja Mihardja, Maya Wulan, Wizzy, Megan Domani, H. Mandra, Regan Rakelna, Andovi Da Lopez, Windah Basudara, Tretan Muslim, Coki Pardede, Bryan Domani, hingga Sadana Agung.
Kisah ini tidak hanya mengajak penontonnya mengikuti Juki dan keluarganya berkelana, tetapi terselip pesan moral yang bisa dibawa pulang. Selain memajukan animasi karya anak bangsa, apa alasan terbaik untuk menonton Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet? Kamu perlu cari tahu alasannya di bawah ini.
Konflik yang diangkat relate dengan kehidupan
Buat kamu yang baru pertama kali atau penasaran nonton Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet, konflik yang dihadirkan sangat relate dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga, kamu tidak kebingungan untuk mengikuti alurnya.
Konflik tersebut banyak ditemukan di sekitar kita. Misalnya, kehadiran transportasi online yang sempat menjadi isu panas, karena dianggap 'mematikan' transportasi sebelumnya. Belum lagi, kemunculan mobil listrik saat ini. Apakah inovasi tersebut adalah malapetaka atau kita yang mesti beradaptasi dengan perkembangan teknologi?
Melestarikan kebudayaan tradisional Betawi
Mungkin kamu masih belum familiar dengan kebudayaan tradisional Betawi, salah satunya tanjidor. Kesenian tanjidor berbentuk orkes, yang dimulai sejak abad ke-19 di daerah Citrap atau Citeureup. Alat musik yang dimainkan oleh tanjidor sangat bervariasi, seperti klarinet, piston, trombon, saksofon tenor, saksofon bas, drum, simbal, dan tambur. Sayangnya, kesenian tradisonal ini mulai tergerus oleh zaman.
Oleh karena itu, film ini mengangkat kembali tanjidor untuk melestarikan riwayat musik yang sempat melegenda di Jakarta. Dari film ini, kamu bisa melihat atau bernostalgia dengan kebudayaan masa lampau melalui animasi.
Mengkritisi isu sosial dengan cara cerdas
Sebagai anak, apakah kamu pernah sering dibanding-bandingkan atau memberikan ide selalu ditolak oleh orang tua? Maka, kamu mesti menonton Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet.
Ini merupakan film rekomendasi yang harus ditonton bareng keluarga. Perkara hubungan anak dan keluarga turut disentil di film. Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet mengkritisi berbagai isu sosial dengan cara cerdas dan jokes-jokes yang ringan.
Soundtrack yang mendukung keseluruhan film
Apalah arti sebuah film animasi tanpa soundtrack atau musik latar yang mendukung? Yup, kekuatan musik latar sangat berarti untuk keseluruhan cerita dari awal hingga akhir. Nah, Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet memiliki lima soundtrak.
Lagu pertama berjudul "Huwala! (Ayo Berpetualang)" yang dinyanyikan oleh Keluarga Ditto Percussion. Lalu, ada "Satu Keluarga" dibawakan oleh Novia Bachmid. Kemudian, "Bahtera Rindu" yang didendangkan oleh Maisha Kanna.
Tak ketinggalan, Andi Prambudi juga membawakan lagu "Kepada Samudera." H. Mandra, Jaja Mihardja, dan Juki menyumbangkan suara di lagu "Adu Ide." Bisa jadi bahan karaoke bareng keluarga, nih.
Pemilihan kata yang nyeni dan sastra banget
Salah satu bagian yang menjadi sorotan dari Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet, isi naskah yang nyeni dan kaya aksara dari awal hingga akhir. Seolah-olah mengingatkan kita untuk kembali menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mungkin terkesan kaku atau asing di telinga, karena tanpa sadar Bahasa Indonesia mulai terkikis atau mengalami pergeseran. Melalui film ini, kamu mengenal lebih dalam Bahasa Indonesia dengan keberagaman kata.
"Saya", "Demi Lautan", hingga "Semesta" adalah sebagian kata yang dapat dikatakan kerap dipakai oleh para pujangga atau anak senja. Itulah keunikan dan kualitas dari Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet.
Tidak ada alasan lagi buat mangkir nonton Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet, alurnya menyenangkan, lelucon menghibur dan ada pesan moral. Cocok banget buat nonton sama keluarga, anak atau keponakan di musim liburan sekolah.