Siapa yang ikut kesal dengan Park Sung-hoon sebagai Yoon Eun-seong di Queen of Tears? Ia memerankan karakter tersebut dengan sangat menyakinkan, sehingga menjadi sasaran emosi penonton di media sosial.
Meski menyebalkan buat warganet, tapi aslinya Park Sung Hoon adalah sosok aktor yang ramah dan baik hati. Kepiawaiannya berakting sudah memikat perhatian sejak The Glory (2022) sebagai Jeon Jae-joon.
Telah berkecimpung di dunia akting lebih dari satu dekade, Park Sung-hoon juga pernah mengalami kondisi finansial yang sulit, bahkan untuk sekadar membeli makanan. Seperti apa kehidupan Park Sung-hoon sebelum melejit? Apa saja fakta seputar sang aktor? Buat yang penasaran dengan karakter Eun-seong ini, tapak tilas kisahnya di bawah ini.
1. Merintis karier dari aktor musikal Korea
Park Sung-hoon lahir pada 18 Februari 1985. Sebagai aktor Korea Selatan, ia bernaung di agensi BH Entertainment milik aktor Lee Byung-hun. Ada sejumlah artis Korea yang juga bergabung di agensi itu antara lain Park Bo-young, Park Hae-soo, Jinyoung 'GOT7', Lee Byung-hun, dan Lee Ji-ah.
Park Sung-hoon melanjutkan pendidikan di Dong Ah Institute of Media and Arts. Saat itu, Ia mengambil jurusan Teater dan Film. Pemeran Eun-seong di Queen of Tears ini merintis kariernya sebagai aktor musikal pada 2011 hingga 2017.
Bakat akting sang aktor yang terasah dari panggung teater membuatnya dilirik terjun ke dunia hiburan Korea Selatan di 2018 lalu.
2. Memulai debut akting di layar lebar
Sebelum bermain sebagai aktor musikal, ternyata Park Sung-hoon sudah memulai debut akting di layar lebar dalam film berjudul A Frozen Flower pada 2008. Di film tersebut, Ia melakoni peran pendukung sebagai prajurit kerajaan.
Sedangkan di layar kaca, akting Park Sung-hoon dimulai dari 2011 lewat drama Bachelor's Vegetable Store. Selama enam tahun berturut-turut, sang aktor menjadi pemain pendukung di sejumlah drama antara lain Six Flying Dragons, Jealousy Incarnate, Don't Dare to Dream, hingga Mad Dog.
Walau hanya peran pendukung, tetapi tidak menyurutkan langkah Park Sung-hoon untuk berjuang lebih keras lagi. Baru di 2018, jalan sang aktor menjadi pemain utama terbuka lebar.
3. Berhasil menyabet berbagai trofi penghargaan
Tahun 2018, Park Sung-hoon berhasil menempatkan dirinya di jajaran pemain utama lewat Joseon Exorcist, Psycopath Dairy, hingga My Only One. Di tahun ini pula, akting Park Sung-hoon diganjar penghargaan.
Ia menyabet trofi penghargaan berkat perannya di My Only One, Six Flying Dragons, dan Black Knight: The Man Who Guards Me. Park Sung-hoon berhasil membawa pulang piala Best New Actors di KBS Drama Awards, Best New Actors di Culture Entertainment Awards.
Tahun 2020, dirinya juga memenangkan penghargaan Best Couple Award bersama Nana lewat drama Memorials, serta menyabet piala Excellence Award.
4. The Glory melesatkan namanya di dunia hiburan
The Glory, salah satu drama Korea bergenre makjang yang melesatkan nama Park Sung-hoon di kancah hiburan Korea Selatan. Lakonnya sebagai Jeon Jae-joon melekat kuat di diri sang aktor.
Park Sung-hoon mengaku banyak orang yang memanggil dirinya Jeon Jae-joon daripada nama aslinya. Sang aktor bilang kalau peran tersebut membuatnya mendapatkan banyak cinta dari penonton. Tawaran akting pun datang silih berganti sejak The Glory.
5. Sempat dikira sebagai keturunan konglomerat
Pasca popularitas The Glory, kehidupan Park Sung-hoon mulai dikulik oleh banyak orang. Ia sempat dikira berasal dari keturunan konglomerat. Kabar ini bermula dari salah satu acara tvN berjudul Free Doctor pada 27 Februari 2023.
Free Doctor adalah acara yang mengulas selebritas Korea Selatan yang merupakan anak bungsu dari keluarga chaebol. Di acara tersebut, Park Sung-hoon masuk daftar keenam sebagai eomchina (sosok luar biasa), yang lulus dari sekolah Internasional.
Keluarga Park Sung-hoon dikabarkan belajar di sekolah Hukum dan Kedokteran, tapi Park Sung-hoon memilih jalan karier berbeda. Faktanya, Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Park Sung-hoon pernah tinggal di rumah semi-basemen seperti rumah di film Parasit, serta sempat kesulitan untuk membeli makanan. Ia menceritakan bahwa untuk merasakan hamburger saja, sampai tidak bisa.
6. Pernah bekerja serabutan untuk bertahan hidup
Perbedaan jalan karier yang ditempuh Park Sung-hoon membuatnya harus melewati jalan terjal terlebih dahulu sebelum bisa menikmati hasil manis. Ia pernah bekerja serabutan untuk bertahan hidup.
Park Sung-hoon pernah membantu aktor senior lain saat latihan hingga beberes di tempat teater. Kesulitan itu menjadikan sang aktor disiplin, bekerja keras, dan pantang menyerah terhadap kariernya. Orang tuanya tetap mendukung penuh pilihan sang anak.
7. Membangun citra diri sebagai karakter antagonis
Park Sung-hoon dikenal sebagai lakon perundung di The Glory. Ia sempat mengatakan jika karakter Jeon Jae-joon cukup sulit diperankan, karena tak pernah mengumpat. Justru, hal ini membuat Park Sung-hoon ingin dikenang sebagai karakter antagonis yang berbeda.
Keinginan sang aktor tercapai lewat Eun-seong di Queen of Tears. Ia tak hanya sukses di drama itu, tetapi citra dirinya sebagai karakter antagonis sudah terekam jelas di benak penonton Queen of Tears.
Saking mendalaminya, Ia sampai harus meminta maaf kepada penonton. Park Sung-hoon bilang bahwa penonton boleh membenci Eun-seong, tapi mohon jangan membenci dirinya. Saat wrap up party berlangsung, Ia sangat ramah dan menebar senyum ke warganet yang hadir di sekitar acara.
Itulah sekilas fakta dan karier Park Sung-hoon, sosok Eun-seong yang disebelin warganet padahal aslinya sangat baik, lho. Ada yang ikut terbawa emosi dengan karakter Park Sung-hoon nggak, nih?