Saat masih kecil, kamu mungkin sering mendengar banyak dongeng yang diceritakan oleh ibu sebelum tidur. Bawang Putih dan Bawang Merah, Legenda Timun Mas, Malin Kundang, hingga dongeng putri-putrian seperti Cinderella dan putri tidur membuat kamu teringat sosoknya hingga dewasa.
Meski hanya karakter fiksi, nyatanya banyak pelajaran dari setiap cerita yang bisa kamu dapatkan. Nggak hanya cantik dan cerdas, ternyata, sosok khayalan ini juga bisa kamu menjadi inspirasi bagimu sebagai perempuan!
Hermione Granger
Pintar dan setia kawan. Tokoh Hermione dalam cerita Harry Potter bisa memacu kamu untuk gemar membaca. Siapa yang nggak terpukau dengan pengetahuannya mengenai berbagai hal. Bukan hanya untuk diri sendiri, Hermione nggak segan-segan untuk menggunakan kecerdasannya untuk membantu orang disekitarnya.
Elizabeth Bennet
Siapa yang nggak kenal tokoh utama dari karya Pride & Prejudice? Meski sedikit keras kepala, namun kepintaran dan kelincahannya membuat banyak orang terinspirasi dari sosok Elizabeth. Memiliki pikiran yang logis membuatnya berhati-hati untuk jatuh cinta. Ia juga berani untuk nggak memberikan kebebasannya hanya untuk materi.
Dewi Athena
Sebagai dewi kebijaksanaan dan perang, Athena selalu bersikap dewasa dalam menghadapi masalah. Nggak tergesa-gesa dan memikirkan kepentingan banyak orang ia tentu menjadi sosok pahlawan bagi banyak orang. Karakter ini bisa menjadi inspirasi kamu untuk menentukan strategi dalam menjalani kehidupan.
Matilda
Pernah nonton film tentang seorang gadis kecil dengan kemauan belajar yang tinggi? Meski ditentang oleh keluarganya, ia tetap mencari cara untuk mendapat ilmu. Dengan kemampuan telekinetik yang dimilikinya, ia bahkan berani menggunakannya untuk hal-hal yang dianggap benar. Dari Matilda kita bisa belajar bahwa kemauan yang tinggi akan memberikan imbalan yang setimpal atas kerja keras kita.
Katniss Everdeen
Setiap orang tentu kagum dengan sosoknya yang pemberani dan rela berkorban. Meski belum bisa mengatur emosinya sendiri, Katniss tahu bagaimana cara untuk mencintai dan peduli pada orang lain. Dengan kecerdasan yang dibarengi dengan hati tulus untuk menegakkan keadilan, nggak heran ia berhasil menjelma menjadi pahlawan revolusi bagi banyak orang.
Nah Bela, kita harus bersyukur karena menjadi perempuan nggak membuat kita terhambat untuk menjadi inpsirasi bagi orang lain. Lalu, kamu ingin menjadi seperti apa?