Marshanda seorang artis, penyanyi dan penulis lagu, turut bergabung dalam acara puncak Festival Pulih dengan tema, “Seni Memaafkan Masa Lalu dan Berdamai dengan Diri”.
Sebagai seorang figur publik, Marshanda sempat hidup selama empat tahun dalam penyangkalan bahwa dirinya menderita bipolar disorder. Hidup yang awalnya baik-baik saja, membuat Marshanda sulit menerima diagnosa yang ia terima.
Menerima adalah hal yang sulit dilakukan saat itu, pada akhirnya Marshanda memutuskan untuk belajar mengelola diri dengan mempelajari ilmu psikologi. Dalam proses penerimaannya, dibutuhkan kekuatan dan kemauan untuk belajar mengenal diri.
Menurutnya, dengan memahami perasaan apa yang tengah kamu rasakan, akan mudah untuk kamu menemukan solusi dari permasalahan yang tengah terjadi.
“Aku belajar menerima perasaanku dan tidak menganggap bahwa ini adalah bipolar yang kambuh. Sekarang aku akan feel safe with it, kalau aku merasa sedih dan down aku belajar untuk menerima perasaanku," jelasnya.
Proses menyembuhkan diri adalah proses seumur hidup, dalam setiap jalannya kamu akan menemukan insight baru, pengalaman baru dan pembelajaran baru.
"Healing adalah latihan seumur hidup, kita nggak bisa jadi alumni ataupun lulus dari proses ini. Dan jika kita punya trauma di masa lalu, kemudian kita heal dengan itu, tapi ada hal lain yang kita belum heal, jadi nggak bisa dalam sehari kita heal lima kejadian langsung. Jadi kalau healing journey itu, on going dan jalan terus gitu.”
Festival Pulih by Popbela telah sampai pada puncak acara. Tiga hari bersama para narasumber yang inspiratif dan berpengalam di bidangnya, telah membuka insight baru untuk kita semua. Untuk kamu yang masih ingin menyaksikan talk show Marshanda secara penuh, bisa menyaksikannya pada tautan di atas.