Anime Attack on Titan atau Shingeki no Kyojin, berangkat dari manga dengan judul yang sama karya Hajime Isayama. Manganya sendiri sudah ditulis sejak tahun 2010 dan diangkat menjadi anime pada tahun 2013. Berkat popularitasnya, manga Attack on Titan berhasil terjual lebih dari 100 juta eksemplar di seluruh dunia.
Berabad-abad yang lalu, umat manusia hampir punah akibat makhluk menyerupai manusia yang mereka sebut titan. Akibat kehadirannya, manusia hidup dalam ketakutan dan memilih bersembunyi dalam tembok konsentris yang besar. Kehidupan di dalam tembok berjalan dengan baik selama 100 tahun, para penduduk percaya bahwa mereka adalah satu-satunya umat manusia yang selamat.
Ketenangan semu itu pada akhirnya hancur, saat titan kolosal berhasil menghancurkan tembok. Para titan dengan mudahnya masuk dan memakan manusia yang mereka temui. Eren Yeager, Mikasa Ackerman dan Armin Arlert adalah sedikit dari anak-anak yang berhasil selamat dari kematian. Lolos dari kematian, membuka jalan penuh dendam untuk Eren. Dirinya harus menelan pil pahit saat melihat ibunya dimakan titan. Menaruh dendam dan kebencian, Eren berjanji akan membunuh semua titan yang telah mengacaukan hidupnya.
Attack on Titan Season 1
Hingga kini, Attack on Titan telah hadir sebanyak 4 season dengan jalan cerita yang sulit ditebak. Season pertama menceritakan mengenai usaha Eren, Mikasa dan Armin untuk bergabung dengan militer khususnya pasukan pengintai.
Dengan tingkat peluang kematian paling tinggi, pasukan pengintai bertugas untuk mengumpulkan informasi mengenai titan di luar tembok. Hadir dalam 25 episode, pada season ini Eren akhirnya mengetahui bahwa dirinya adalah manusia yang dapat berubah menjadi titan.
Digarap oleh WIT Studio, seluruh animasi yang dihasilkan murni tanpa campur tangan efek CGI. Memilih “Guren no Yumiya” sebagai lagu pembuka adalah keputusan yang tepat, sebab jika diperhatikan, liriknya mengandung harapan bagi umat manusia agar bertahan dari teror titan.
Tidak seperti anime lainnya, tampaknya Isayama tidak segan-segan membunuh para karakternya dengan cara yang sadis. Kematian seakan-akan bayaran mutlak untuk mengetahui sedikit kebenaran.
Attack on Titan Season 2
Berlanjut ke season 2, kebenaran tentang titan yang diketahui umat manusia semakin banyak. Pengetahuan umat manusia mengenai titan sudah selangkah lebih maju.
Eren telah berhasil mengendalikan kekuatan titannya dan membantu umat manusia untuk meraih kebebasan. Namun, di saat yang sama, Eren harus menghadapi kenyataan bahwa ada pengkhianat di dalam pasukan pengintai.
Perlu menunggu lebih dari 3 tahun untuk menikmati musim kedua dari anime Attack On Titan. Hadir di tahun 2018, season 2 hanya memiliki 12 episode yang ditayangkan pertama kali melalui stasiun TV MBS TV.
Setiap karakter mendapat screen time yang mumpuni, tidak hanya menonjolkan satu karakter, Attack on Titan membuat penonton sulit berlama-lama membenci suatu karakter. Jangan terkejut juga, jika lagi-lagi pemilihan soundtrack untuk anime ini benar-benar ikonik. Lagu “Shinzou wo Sasageyo” yang dibawakan oleh Linked Horizon sempat menjadi viral pada masanya.
Attack on Titan Season 3
Musim ke-3 hadir dengan konflik yang semakin alot. Pada season ini, bukan hanya titan yang mereka lawan tapi juga pemerintah. Perubahan emosi sepanjang episode akan membawa penonton pada jurang keputusasaan. Setiap karakter bertumbuh dan memiliki tujuannya masing-masing, menyeimbangkan jalan cerita Attack on Titan yang semakin gelap.
Pada akhirnya, Eren dan kawan-kawannya mengetahui bahwa mereka bukanlah satu-satunya peradaban yang selamat dari serangan titan. Jauh di balik laut, ada bangsa lain dengan peradaban lebih maju yang menginginkan kekayaan alam dari tanah mereka.
Lagi-lagi, kematian tidak dapat terlepas dari anime ini. Isayama benar-benar minim dalam menggunakan plot armor, hal ini dibuktikannya dengan kematian para tokoh penting dalam anime.
Diarahkan langsung oleh sutradara Masashi Koizuka di bawah pengawasan juru animasi TetsurÅ Araki, tayang pada tahun 2018 anime ini hadir sebanyak 22 episode. Lagu pembuka untuk 12 episode perdananya adalah "Red Swan" yang dibawakan oleh Yoshiki dan Hyde, sementara lagu penutupnya berjudul "Akatsuki no Requiem".
Attack on Titan: The Final Season
Menuju akhir cerita, season 4 sudah hadir dengan plot yang benar-benar mengejutkan. Attack on Titan: The Final Season, dibagi menjadi 2 babak, season 4 part 1 sudah dapat dinikmati sejak Desember 2020 melalui platform streaming online seperti VIU, Vidio, iQIYI, WeTV dan Netflix.
Jika tujuan awal para karakter hanya untuk membunuh titan yang ada, pada season kali ini, Eren akan menantang dunia untuk berperang. Akan ada lebih banyak kematian yang sia-sia. Bagi yang sudah membaca manganya, banyak anggapan yang mengatakan bahwa kehancuran yang Eren inginkan, merupakan bentuk sindiran Isayama terhadap dampak dari fasisme dan rasisme.
Kebencian Eren kepada titan, kebenaran pahit yang harus didengarnya, serta kebebasan yang dirasa tidak pernah ada, dapat membuat manusia paling lemah pun tergerak untuk melancarkan serangan balik.
Berbeda dengan season sebelumnya yang digarap oleh WIT Studio, pada season 4 ini AOT dikerjakan oleh MAPPA Co., Ltd. Akibat waktu produksi yang disediakan terlalu singkat, hanya sekitar 6 bulan, hanya studio animasi MAPPA Co., Ltd. yang menyatakan akan sanggup menggarapnya.
Meski harus menggunakan CGI untuk menampilkan animasi terbaiknya, MAPPA Co., Ltd. telah menyelamatkan anime ini. Kabarnya, jika tidak ada studio animasi yang menerima untuk penggarapan season kali ini, Attack on Titan Season 4 terpaksa tidak diproduksi dan hanya akan hadir dalam bentuk manga. Untuk manganya sendiri, Attack on Titan telah resmi tamat pada April 2021 lalu.
Apakah kamu mengikutinya, Bela?