Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Inilah 6 Jenis Hama yang Merusak Tanaman Cabai dan Cara Membasminya

Cara membasmi hama berbeda, tergantung jenisnya

Aisyah Banowati

Tanaman cabai atau lombok, merupakan tanaman semusim yang dibutuhkan hampir setiap hari, apalagi bagi orang Indonesia. Rasanya yang pedas membuat makanan menjadi lebih nikmat. Tanaman cabai dapat tumbuh dengan baik pada suhu 25-27 derajat celcius, dekat dengan sumber air, mendapat sinar matahari yang cukup dan terhindar dari hama. 

Serangan hama biasanya banyak terjadi baik musim kemarau maupun musim hujan. Untuk itu, kamu perlu berhati-hati agar tanaman cabai kamu tidak mati. Lantas, hama jenis apa yang berbahaya untuk tanaman cabai? Inilah jenis hama yang merusak tanaman cabai dan cara membasminya.

1. Ulat buah

benihpertiwi.co.id

Ulat buah termasuk hama yang merusak tanaman cabai, biasanya ulat buah menyerang tanaman yang sudah siap panen. Tanaman cabai yang terserang ulat buah mudah diidentifikasi. Jika terdapat banyak lubang pada cabai yang siap panen, artinya tanaman cabai kamu terserang ulat buah. 

Untuk itu, pengolahan tanah yang baik sangat diperlukan. Dalam prosesnya, bedengan harus berkali-kali dibolak-balik dan dikeringkan agar ulat benar-benar mati. Selain itu, bersihkan gulma yang terdapat di sekitar tanaman agar tidak menjadi inang ulat.

2. Lalat buah

Shutterstock/Ant Cooper

Tidak hanya menyerang buah-buahan seperti pisang, jeruk, apel dan mangga, lalat buah juga menyerang tanaman cabai. Saat lalat buah menyerang, akan memunculkan banyak titik hitam pada cabai. Jika kamu membelah cabai yang terserang lalat buah, kamu dapat menemukan larva lalat buah. 

Lalat buah akan membuat cabai lebih cepat busuk, populasi lalat buah akan meningkat tajam di musim hujan. Jika tanaman kamu terlanjur terserang lalat buah, kamu dapat membuat pestisida alami untuk menanganinya. 

Caranya cukup mudah, campurkan perasan 3 buah jeruk nipis, 20 lembar daun jeruk, gula pasir dan EM4. Diamkan selama 10 hari agar terjadi proses fermentasi, kemudian semprotkan cairan pestisida ke tanaman cabai. 

3. Kutu kebul

SHUTTERSTOCK/PROTASOV AN

Jarang dikenal, nyatanya kutu kebul adalah hama yang suka merusak tanaman cabai. Kutu kebul akan menyerang bagian daun, sehingga memperlambat pertumbuhan tanaman cabai. Bagian daun akan dipenuhi bercak yang menandakan rusaknya sel-sel daun. Kuatnya serangan kutu kebul dapat menurunkan hasil panen secara drastis. 

Untuk membasminya, kamu dapat mengecek bagian belakang daun dan menyemprotnya menggunakan air. Jika jumlahnya terlalu banyak, kamu bisa menggunakan pestisida dengan mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan.

4. Tungau

ners.unair.ac.id

Tungau senang hidup di bagian bawah daun tanaman cabai. Bentuknya mirip dengan laba-laba dan senang membuat jaring-jaring halus yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman cabai. Bagian bawah daun tanaman cabai yang terserang oleh tungau akan muncul bercak kecoklatan. 

Namun kamu tidak perlu khawatir, cara pembasmiannya cukup mudah. Pertama-tama, kelompokan tanaman tungau yang terinfeksi untuk meningkatkan kelembaban yang tidak disukai oleh tungau. Kemudian, semprot bagian yang terinfeksi dengan insektisida biologis. 

5. Kutu daun

nzyx/Thinkstock

Kutu daun termasuk hama yang paling umum ditemukan pada tanaman cabai. Kutu daun akan menyebabkan tanaman menjadi kering, kekuningan, mudah patah dan lama-kelamaan mati. Perkembangbiakan kutu daun akan meningkat di musim kemarau, untuk itu kamu perlu melakukan pengecekan secara berkala. 

Untuk kamu yang ingin membasmi kutu daun, perlu menyemprotkan tanaman dengan air agar tidak mati. Kemudian, kamu dapat menyemprotkan dengan pestisida buatan sendiri yang merupakan campuran dari 1 sendok makan cuka, 1 sendok makan sabun cair, 1 sendok makan minyak sayur, 1.5 sendok makan soda kue dan satu galon air. 

6. Thrips

ganiapetanicerdas.com

Thrips biasanya menyerang tanaman tembakau, umbi-umbian, kopi dan kacang-kacangan. Namun, thrips juga dapat menyerang tanaman cabai pada musim kemarau. Thrips akan meninggalkan noda bercak tak beraturan pada daun. Jika tidak cepat ditangani, infeksi dapat menularkan bagian lain yang masih sehat. 

Cara pengendaliannya dapat menggunakan pestisida sistemik. Cairan pestisida sistemik akan membunuh hama yang menghisapnya, sehingga sangat ampuh digunakan untuk membasmi thrips.

Itulah jenis hama yang dapat menyerang tanaman cabai dan cara membasminya. Saat merawat tanaman cabai, kamu perlu melakukan pengecekan secara berkala untuk mencegah hama datang, serta melakukan tindakan yang tepat saat mengetahui tanaman kamu terserang hama.

IDN Channels

Latest from Inspiration