Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ego Jadi Tantangan Teuku Rifnu Wikana Saat Berlakon Komedi

Teuku Rifnu Wikana kembali jadi Asmuni

Aisyah Banowati

Perjalanan Srimulat dari Jawa ke TVRI akan menjadi premis utama dalam film Srimulat: Hidup Memang Komedi. Para pemainnya memang sama dengan Srimulat: Hil yang Mustahal, namun harus digaris bawahi bahwa ini bukan film lanjutan. 

Salah satu sosok yang pastinya akan kembali hadir adalah karakter Asmuni yang diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana. Asmuni sendiri merupakan anggota Srimulat yang kerap diingat karena celetukannya, “hil yang mustahal”

Belajar kesetiaan dari sosok Asmuni

YouTube/IDN Pictures

Namun, bukan karena celetukannya, Teuku Rifnu Wikana mengungkapkan jika hal yang membuatnya kagum dengan sosok Asmuni adalah kesetiaan beliau terhadap pekerjaan dan istrinya.

Hal ini diungkapkan saat POPBELA berkesempatan wawancara khusus dengannya. Aktor asal Pematang Siantar ini berkisah jika kumis kecil yang menjadi ikon dari sosok Asmuni merupakan potongan rambut yang diambil Asmuni dari sang istri. 

“Mungkin udah pernah denger kumisnya itu dari rambut istrinya yang dia potong. Selalu dia rangkai sendiri, dia taro biar dia tetep bisa mencium aroma istrinya dan agar kerinduannya bisa terobati,” jelasnya. 

Tak mudah bermain peran dalam komedi

YouTube/MNCP Movie

Bagi Teuku Rifnu Wikana tak mudah bermain dalam film bergenre komedi. Meski semasa bermain teater dahulu ia sering menampilkan pertunjukan komedi satir, tantangan bermain dalam Srimulat: Hidup Memang Komedi tentu berbeda. 

Tantangan terbesar yang paling kerap menjadi kekhawatirannya sebelum syuting adalah bagaimana menurunkan ego masing-masing aktor. 

“Tantangannya gede banget. Di sini kan aktor semua yang aku paling pikirkan di awal tuh, 'gimana aku sama temen-temen bisa membunuh ego masing-masing dan kita bisa ngeblend'. Ketika ego itu muncul pasti keliatan, mau itu di panggung atau di adegan. Dan ternyata caranya Mas Rosa yang bikin kita di nol-in lagi. Baru diisi lagi. ” ungkapnya. 

Akhirnya, kekhawatirannya berhasil dipupuskan berkat peran Rukman Rosadi selaku acting coach. Terbukti, dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal, para aktor berhasil membunuh ego masing-masing dan tampil maksimal di tiap scene. 

“Nah, komedi itu sebenarnya persoalan timing, kan. Kalau kita punya lawan main yang nggak bisa merespon kita itu bahaya banget. Itu bakal jadi hambar, garing, jayus. Nah, syukur kita memang udah ngeblend dan nyambung satu sama lain.”

Ragam budaya memudahkannya keluar masuk peran

YouTube/MNCP Movie

Punya catatan filmografi yang panjang, Teuku Rifnu Wikana telah melalang buana di industri hiburan Tanah Air lewat berbagai karakter yang diperankannya.

Pengalaman tak pernah berbohong, beberapa karakter yang dilakoninya benar-benar melekat erat dengan sosoknya.

Lantas, bagaimana cara seorang Teuku Rifnu Wikana keluar dari karakter untuk masuk ke dalam karakter baru? Ini jawabannya. 

“Keistimewaan aktor Indonesia itu memang dari lahir sudah di setting macam-macam budaya, macam bahasa. Karena kita kaya akan budaya kita bisa berbahasa apa aja, karena ada di lingkungan kita semua. Jadi, itu udah kayak terekam di memori kita. Ketika itu menjadi peran dan memang harus keluar tergantung film berikutnya. Jadi, karena kita sudah terbiasa tinggal diambil aja dari file yang dibutuhkan. Tapi, tetap harus ada proses yang dua bulan tadi (treatment sebelum syuting film),” jelasnya.

Srimulat: Hidup Memang Komedi akan tayang serentak di bioskop pada 23 November 2023 mendatang. Pastikan untuk tidak menonton bajakan, yap!

IDN Channels

Latest from Inspiration