Untuk kamu yang suka menonton film laga, mungkin tidak lagi asing dengan organisasi “Yakuza”. Dikenal sebagai organisasi legendaris dari Jepang, Yakuza merupakan sindikat organisasi kriminal yang keberadaanya sudah diakui dunia.
Yakuza telah ada sejak zaman samurai, artinya sudah terbentuk sejak 4 abad yang lalu lalu. Awalnya, Yakuza terkenal karena menjual barang-barang terlarang, perjudian dan pencurian. Seiring berjalannya waktu, kelompok Yakuza mulai meluaskan pengaruhnya hingga masuk ke dalam politik pemerintahan.
Rata-rata setiap anggota Yakuza memiliki tato pada tubuhnya. Bagi Yakuza, tato bukanlah simbol dari kelompok tersebut, namun gambaran yang bersifat pribadi dan menyimbolkan sesuatu yang bermakna bagi pemiliknya. Ada beberapa tato yang paling banyak digunakan oleh anggota Yakuza. Melansir dari ranker.com, berikut penjelasannya.
1. Tato ikan koi
Ikan koi melambangkan keberuntungan dan kesejahteraan. Tidak heran jika banyak anggota Yakuza yang memilih ikan koi untuk digambar pada tubuh mereka. Dalam cerita tradisional Jepang, ikan koi diceritakan mampu melawan arus sungai dan memanjat air terjun. Hal ini melambangkan ketekunan dan kerja keras, sama seperti para anggota Yakuza. Ikan koi juga melambangkan persahabatan, seperti kuatnya ikatan antar anggota Yakuza.
2. Tato naga
Penduduk Jepang menganggap naga sebagai simbol kedermawanan dan pelindung umat manusia. Untuk itu, para anggota Yakuza banyak mentato tubuhnya dengan gambar naga untuk melambangkan keberanian, kesejahteraan dan kekuatan.
Penggunaan warna juga berpengaruh terhadap arti dari naga yang digambar. Naga hitam menggambarkan kebijaksanaan, naga hijau berkaitan dengan alam, naga emas berarti kebajikan dan naga biru yang artinya kemuliaan.
3. Tato burung phoenix
Dalam cerita rakyat, burung phoenix adalah burung mistis yang terlahir dari sisa abunya sendiri. Seperti saat kelahirannya, tato burung phoenix melambangkan kelahiran kembali dan kemenangan. Filosofi ini cocok untuk para anggota Yakuza yang akan selalu terlahir kembali dan kegigihan mereka untuk mencapai kemenangan.
4. Tato ular
Di Jepang, tato ular memiliki banyak arti. Dalam cerita rakyat Jepang, ular melambangkan kebijaksanaan, perlindungan, ramalan dan kekuatan. Tiap budaya mengartikan tato ular dengan makna yang berbeda, tergantung dari bentuk, tempat tato dibuat dan jenisnya. Contohnya, tato ular dengan dua tubuh ular yang saling terjalin melambangkan penyatuan dua kekuatan.
5. Tato samurai
Tato samurai biasanya melambangkan kode Bushido atau prajurit. Tato samurai dapat dikaitkan dengan kehormatan, kesetiaan dan keberanian. Yakuza banyak mengambil nilai-nilai dari seorang Bushido dan menganggap mereka adalah pelindung tradisi Jepang kuno.
Namun, ada yang mengatakan bahwa hal tersebut tidaklah benar. Diceritakan bahwa Yakuza memiliki hubungan yang tidak baik dengan samurai. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, beberapa prajurit samurai memilih untuk bergabung dengan Yakuza.
6. Tato bunga sakura
Dalam budaya Jepang, bunga Sakura memegang peranan yang cukup penting. Kehadiran bunga sakura yang sebentar melambangkan kehidupan manusia, yang dalam kepercayaan tradisional Jepang tidak lebih dari rumput yang mengambang di arus yang mengalir di air deras.
Setiap tahunnya, masyarakat Jepang mengadakan hanami atau melihat bunga sakura sambil mengadakan pesta kecil. Hal ini melambangkan hidup yang cuma sebentar namun penuh warna.
7. Tato topeng oni
Dalam kepercayaan Jepang, Oni adalah iblis yang memberikan hukuman kepada orang jahat. Mereka besar, tinggi, memiliki kulit kemerahan, rambut putih menjuntai dan taring yang menakutkan.
Oni dapat menyebabkan korbannya mengalami ketakutan mendalam, kegilaan hingga kematian. Tato oni melambangkan pelaku pemberi hukuman yang suka melakukan kekerasan dan kerusakan. Hal ini seperti gaya hidup kelompok Yakuza pada umumnya.
8. Tato harimau
Tato harimau melambangkan perlindungan terhadap setan, penyakit dan nasib buruk. Dalam cerita rakyat Jepang, harimau merupakan salah satu hewan suci yang melambangkan keberanian dan kekuatan. Tato harimau melambangkan kekuasaan, serta menunjukkan besarnya kekuatan pemilik tato tersebut.
9. Tato anjing foo
Tidak jarang, para anggota Yakuza menato sepasang anjing foo. Tato anjing foo juga dikenal sebagai singa Buddha, karena tugasnya sebagai penjaga kuil Buddha. Anjing foo pada awalnya adalah sepasang singa, karena kemiripannya dengan anjing mereka dijuluki anjing foo. Sehingga, tato anjing foo menggambarkan perlindungan dari kejahatan.
10. Tato kepala terpenggal
Namakubi atau kepala terpenggal, merupakan salah satu tato yang populer di kalangan Yakuza. Tato kepala terpenggal melambangkan keberanian, kekuatan, menghormati musuh dan dianggap sebagai pembawa peringatan. Dalam sejarahnya, selama pertempuran atau peperangan, ayunan samurai dapat menebas kepala siapapun musuhnya.
11. Tato elemen air
Tidak jarang, para Yakuza menato tubuhnya dengan elemen air. Hal ini dapat diartikan sebagai perubahan, adaptasi dan kehidupan. Air juga satu dari empat elemen sumber kehidupan. Dalam budaya kuno dituliskan bahwa kehidupan berasal dari air, sehingga elemen ini memiliki makna yang begitu mendalam bagi banyak budaya.
12. Tato bunga peony
Bunga peony merupakan salah satu desain tato yang juga cukup populer di anggota Yakuza. Bunga ini menjadi simbol dari keanggunan, keindahan, dan kemakmuran. Pada budaya Jepang dan Cina, bunga ini banyak dikagumi karena keindahannya dan diyakini mampu membawa keberuntungan. Selain itu, bunga ini juga sering dikaitkan dengan samurai karena para prajurit menyukai bunga yang bersifat berani dan anggun.
Bunga peony menjadi lambang keinginan para anggota Yakuza untuk meraih kesuksesan dan kekayaan. Hal ini tentunya sesuai dengan karakter kelompok tersebut yang memang selalu mengejar kekuasaan dan keuntungan finansial. Lewat tatonya, menunjukkan ambisi dan keinginan mereka untuk hidup makmur dan mewah.
13. Tato gurita
Tato Yakuza berikutnya adalah gurita. Tato ini menjadi cerminan licik dan kemampuan kelompok tersebut dalam menghadapi situasi atau keadaan yang rumit. Sama halnya gurita yang mampu bermanuver dengan cekatan sehingga lolos dari bahaya, seorang Yakuza juga harus dapat beradaptasi dan banyak akal untuk bisa sukses dalam menjalankan aksinya.
Tato gurita seakan menjadi pengingat bagi para Yakuza akan kualitas yang diperlukan untuk bertahan hidup di dunia kejahatan yang terorganisasi.
Itulah beberapa motif tato Yakuza yang banyak digunakan oleh para anggota Yakuza Jepang. Namun, anggota Yakuza Jepang tidak menato dirinya dengan teknik modern, mereka akan menggunakan teknik irezumi. Teknik irezumi adalah menato tubuh dengan tinta nara atau zumi, yang membutuhkan proses panjang yang menyakitkan.