Film adalah sebuah karya seni dan industri adalah bisnis. Untuk mendukung jalannya cerita, terkadang sebuah film menampilkan adegan seks dengan berani. Mungkin beberapa orang menganggap hal tersebut melanggar norma, namun tak jarang juga yang melihatnya sebagai seni. Meski tidak sedikit film yang mendapat kritikan pedas setelah penayangannya, beberapa lainnya berhasil menyihir penonton dan membawa mereka meraih penghargaan Oscar. Berikut daftarnya!
1. The Shape of Water (2017)
Karya dark fantasy peraih penghargaan Sutradara Terbaik dalam ajang Golden Globe 2018, Guillermo del Toro, memang tak pernah mengecewakan. Salah satunya The Shape of Water yang tayang lima tahun lalu. Berlatar pada masa perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet, film ini mengisahkan Elisa (Sally Hawkins) dan hubungan pertemanannya dengan seekor makhluk misterius di laboratorium.
Memiliki premis sederhana, kisah cinta dua makhluk yang berbeda, Guillermo del Toro berhasil mengemasnya dengan apik. Masuk ke dalam 13 nominasi, film ini berhasil membawa empat Piala Oscar 2018 untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Desain Produksi Terbaik, dan Skoring Musik Orisinil Terbaik. Namun, meski meraih banyak penghargaan, banyak penonton yang bertanya-tanya, apakah adegan seks Elisa dan makhluk misterius itu benar-benar diperlukan?
2. Moonlight (2016)
Moonlight menceritakan kehidupan seorang pemuda kulit hitam—dari masa anak-anak hingga dewasa—saat ia berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia saat harus tumbuh di lingkungan keras di Miami.
Berkat kisah cinta, penerimaan, serta pertumbuhan emosional yang sukses ditampilkan oleh sang sutradara, Barry Jenkins, Moonlight berhasil membawa pulang penghargaan dalam ajang Golden Globe Award kategori Best Picture (Drama).
Bukan hanya satu, Moonlight juga meraih Best Picture, Best Adapted Screenplay, Best Supporting Actor untuk Mahershala Ali pada ajang Oscar 2017. Namun, ini bukanlah film full seks, satu-satunya adegan seks dalam film ini hanya saat hanjob yang dilakukan di pantai.
3. Black Swan (2010)
Masuk sebagai salah satu dari sedikit film horor yang dinominasikan untuk Oscar, film arahan sutradara Darren Aronofsky ini menerima lima nominasi. Namun, pada akhirnya hanya Natalie Portman yang pulang dengan membawa penghargaan.
Black Swan mengisahkan Nina Sayers (Natalie Portman), seorang balerina yang sangat menginginkan peran utama untuk penampilan Swan Lake karya Tchaikovsky. Di tengah usahanya yang begitu keras, Lily (Mila Kunis) bergabung dengan perusahaan yang sama dengannya, membawa kemungkinan jika Nina bisa saja digantikan.
Saat Nina berlatih lebih keras dari sebelumnya, ia menjadi obsesif dengan penampilannya sendiri. Bahkan, Nina sampai di hantui oleh halusinasi yang membuatnya mempertanyakan mana yang nyata dan mana yang bukan?
4. The Reader (2008)
Hanna Schmitz (Kate Winslet) yang berusia 36 tahun menjalin hubungan dengan Michael (David Kross) yang saat itu baru menginjak 15 tahun. Keduanya bahkan melakukan hubungan seks di tengah hubungan yang kontroversial tersebut. Namun, Hanna tiba-tiba pergi. Betahun-tahun kemudian ia kembali sebagai terdakwa kejahatan perang.
Berkat penampilan totalitasnya dalam film ini, Kate Winslet akhirnya meraih Oscar pertamanya. Namun sayang, film yang disutradarai oleh Stephen Daldry dan ditulis oleh David Hare ini hanya meraih satu dari lima nominasi dalam ajang Oscar tersebut.
5. Brokeback Mountain (2005)
Tayang pada 2005 silam, kisah cinta epik ini berhasil menjadi pemenang Golden Lion Award untuk Film Terbaik di Festival Film Internasional Venesia. Mengambil latar di Wyoming dan Texas, Brokeback Mountain bercerita tentang dua laki-laki—seorang pekerja peternakan dan koboi rodeo—yang bertemu pada musim panas tahun 1963.
Ennis Del Mar (Heath Ledger) dan Jack Twist (Jake Gyllenhaal) bertemu saat mengantre untuk bekerja dengan peternak lokal bernama Joe Aguirre (Randy Quaid). Dari pertemuan tersebut, keduanya menjalin persahabatan yang berlanjut dengan hubungan yang lebih intim dan dalam.
Pada tahun penayangannya, film ini menjadi salah satu film LGBT yang sangat terkenal. Brokeback Mountain bahkan masuk ke dalam delapan nominasi Oscar dan berhasil memboyong tiga di antaranya. Pertama, Skenario Adaptasi Terbaik untuk Larry McMurtry dan Diana Ossana, Sutradara Terbaik kepada Ang Lee, dan terakhir Original Score.
6. Chicago (2002)
Berlatar di tahun 1924, Roxie Hart (Renée Zellweger) terlibat kasus pembunuhan terhadap kekasihnya. Di sisi lain, Velma Kelly (Catherine Zeta-Jones) juga terbukti membunuh suaminya yang ketahuan berselingkuh. Sama-sama terbelit kasus pembunuhan, keduanya kemudian menjadi klien dari pengacara cerdik bernama Billy Flynn (Richard Gere).
Berdurasi lebih dari 100 menit, film komedi kriminal musikal ini berhasil menjadi pemenang untuk Best Picture, Best Actress in a Supporting Role, Best Art Direction-Set Decoration, Best Costume Design, Best Film Editing, dan Best Sound dalam Penghargaan Oscar 2003 serta meraih Best Performance by an Actress in a Supporting Role dan Best Sound pada Penghargaan BAFTA 2003.
7. Shakespeare in Love (1998)
William Shakespeare adalah nama seorang bangsawan dan sastrawan besar Inggris yang telah banyak menulis naskah drama terkenal. Melalui Shakespeare in Love, film ini menyajikan kisah cinta fiktif antara Shakespeare dan Viola de Lesseps saat ia sedang menggarap Romeo and Juliet.
Hasilnya? Film yang dibintangi oleh Joseph Fiennes dan Gwyneth Paltrow ini berhasil meraih tujuh penghargaan dalam Piala Oscar 1999, yaitu Best Picture, Best Actress, Best Supporting Actress, Best Art Direction, Best Costume Design, Best Original Music, dan Best Original Screenplay.
8. Titanic (1997)
Titanic menceritakan kisah cinta tragis antara Rose (Kate Winslet) dan Jack (Leonardo DiCaprio). Keduanya berkenalan saat Jack menyelamatkan Rose yang hendak mengakhiri hidupnya dan menjadi dekat hingga muncul benih-benih cinta di antara mereka. Namun sayang, kisah cinta keduanya harus kandas saat kapal Titanic yang mereka tumpangi menabrak gunung es.
Sejak kemunculannya, Titanic berhasil memecahkan berbagai rekor di industri perfilman dengan pendapatan kotor mencapai 2,2 miliar dolar Amerika atau setara Rp34,2 triliun. Dalam Penghargaan Oscar 1998, film ini meraih sebelas penghargaan yaitu Best Picture, Best Director, Best Art Direction, Best Cinematography, Best Costume Design, Best Film Editing, Best Original Dramatic Score, Best Original Song, Best Sound, Best Sound Effect Editing, dan Best Visual Effect.
9. L.A. Confidential (1997)
Diangkat dari novel berjudul sama karya James Ellroy, film ini disutradarai, ditulis, dan diproduseri oleh Curtis Hanson pada 1997 silam. Berlatar pada awal tahun 1950-an di Los Angeles, L.A. Confidential mengisahkan tiga petugas LAPD yang sedang menyelidiki kasus perampokan dan pembunuhan di kedai kopi. Namun, ketiganya tak menyangka jika ada skandal besar yang melibatkan pihak kepolisian Los Angeles.
Bersaing ketat dengan Titanic dalam perebutan Piala Oscar 1998, pada akhirnya L.A. Confidential hanya berhasil memboyong dua dari sembilan nominasi. Film ini juga berhasil menang dalam Australian Film Institute Awards dalam kategori Best Foreign Film serta meraih penghargaan dalam BAFTA untuk Best Editing dan Best Sound.
10. The English Patient (1996)
Rilis pada tahun 1996, film arahan Anthony Minghella ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Michael Ondaatje. Kisah dimulai saat sebuah pesawat Inggris jatuh di gurun Afrika, menyebabkan seorang laki-laki (Ralph Fiennes) terluka parah hingga hilang ingatan. Ia dirawat oleh Hana (Juliette Binoche) hingga ingatannya membaik. Perlahan-lahan ia mulai mengingat tentang dirinya, termasuk kisah perselingkuhannya bersama seorang perempuan bernama Katharine (Kristin Scott Thomas).
The English Patient berhasil memenangkan sembilan Piala Oscar 1997 untuk kategori Best Picture, Best Supporting Actress, Best Art Direction, Best Cinematography, Best Costume Design, Best Director, Best Film Editing, Best Original Score, dan Best Sound. Selain itu, The English Patient juga memenangkan penghargaan BAFTA untuk Best Film, Best Screenplay - Adapted, Best Performance by an Actress in a Supporting Role, Best Cinematography, dan Best Editing.
11. The Piano (1993)
Pada pertengahan abad ke-19, seorang perempuan bisu bernama Ada McGrath (Holly Hunter) dan anaknya pergi ke Selandia Baru untuk menikah dengan laki-laki yang dijodohkan dengannya. Setelah menikah, ia malah jatuh cinta dengan teman suaminya sendiri. Menggunakan alasan belajar piano, George Baines (Harvey Keitel) selalu merayu Ada hingga ia luluh.
Mirisnya, selama pernikahannya, Ada belum pernah melakukan hubungan seks dengan sang suami. Ia malah melakukannya dengan George tanpa mengetahui jika suaminya melihat hal tersebut. Di bawah garapan Jane Campion, The Piano berhasil masuk ke dalam delapan nominasi Oscar 1994. Saat pulang, film ini berhasil memboyong tiga di antaranya, yaitu Best Original Screenplay, Best Actress, dan Best Supporting Actress.
Itulah deretan film dengan adegan seks yang berhasil menerima banyak penghargaan OOscar. Ada film favorit kamu?