Makan adalah salah satu kegiatan yang setiap harinya kita lakukan guna untuk mengisi energi tubuh. Tanpa makan, seseorang tentunya akan merasa lemas lantaran kekurangan asupan energi guna menjalani padatnya aktivitas di sepanjang hari. Namun, terkadang di beberapa tempat aturan makan harus sangat diperhatikan agar tidak menimbulkan kekacauan sebab kita dianggap tidak mematuhi aturan budaya setempat.
Untuk itu, di sini Popbela akan membahas aturan-aturan makan unik dari berbagai negara yang harus kamu ketahui supaya kamu lebih memahami dan mematuhi setiap aturan dan norma di beberapa tempat sekaligus bisa menyesuaikan aturan budaya di tempat tersebut. Penasaran kan? Yuk, langsung kita simak aja, Bela!
1. Menyuguhkan setengah cangkir teh – Dubai dan Kazakhstan
Ada suatu hal menarik dari Negara Dubai dan Kazakhstan, yaitu menuangkan hanya setengah cangkir teh yang diperuntukkan untuk tamu. Ternyata ini ada artinya lho, Bela! menuangkan setengah cangkir teh kepada tamu itu menandakan bahwa tuan rumah masih ingin berbincang lama dengan tamu tersebut. Namun, jika menuangkan secangkir penuh teh menandakan bahwa tuan rumah ingin tamu segera pergi dari rumahnya.
2. Meminta tambahan keju kepada chef – Italia
Tahu nggak sih, Bela kalau meminta extra cheese kepada chef itu menandakan bahwa kamu telah merendahkan chef tersebut atas hidangan yang ia sajikan dan berniat untuk mengganti menu yang lain. Nah, jangan minta extra cheese pas jalan-jalan ke Italia ya, Bela!
3. Meminta garam dan merica – Portugal dan Mesir
Hampir sama dengan negara Italia, namun bedanya Negara Portugal dan Mesir adalah ketika kita meminta tambahan garam dan merica pada saat hidangan sudah disajikan. Meminta tambahan garam dan merica itu menandakan bahwa kamu kurang puas atas makanan yang sudah disajikan oleh juru masak di tempat tersebut.
4. Tidak menghabiskan makanan – Cina
Di Indonesia, kita dituntut untuk menghabiskan setiap makanan yang sudah disajikan di atas wadah. Nah, ternyata budaya makan kita ini ternyata sangat berbeda dengan budaya makan di negara Tiongkok. Di sana cenderung tidak menghabiskan makanan yang telah disajikan dan menyisakan sedikit di atas wadahnya. Hal ini dilakukan karena jika orang Cina menghabiskan semua makanannya, itu menandakan sang tuan rumah belum menyajikan apa-apa dan tamu masih lapar. Oleh karena itu mereka cenderung menyisakan makanannya untuk menghormati tuan rumah.
5. Meletakkan sumpit pada makanan – Jepang
Di Jepang, sangat tidak disarankan untuk mendirikan sumpit di atas makanan secara vertikal. Hal ini dikarenakan sumpit yang berdiri secara vertikal hanya diperuntukkan bagi peringatan orang meninggal dan kamu akan dinillai telah menghina juru masak atau tuan rumah yang telah menyajikan makanan tersebut.