Sahabat adalah manusia yang diciptakan oleh Tuhan untuk menemani kita dalam keadaan susah maupun senang. Saling bertukar cerita dan pemikiran tentunya sudah menjadi rutinitas di setiap persahabatan yang ada. Bisa kamu bayangkan, Bela jika kamu nggak memiliki sahabat setidaknya satu saja di dalam hidupmu, pasti hidup rasanya akan hampa sekali tanpa canda tawa seorang sahabat.
Nah, untuk itu di sini Popbela akan jelaskan ke kamu pentingnya memiliki seorang sahabat di dalam hidup. Let’s check this out, Bela!
Sebagian besar orang akan mengatakan tentang hal baik kepadamu walaupun itu sebenarnya sama sekali tidak. Nah, lain halnya dengan sahabat. Seorang sahabat akan mengatakan sesuatu kepadamu sesuai apa yang mereka pikirkan tentang kamu sekaligus memberikan semangat kepadamu dalam keadaan susah maupun senang.
pinterest.com
Masalah pribadi adalah sesuatu yang nggak perlu diceritakan kepada orang lain. Namun, jika perlu untuk diceritakan, cobalah kamu berbagi cerita tentang masalah pribadimu kepada sahabat. Selain menjadi pendengar yang baik, sahabat juga memiliki rasa empati yang tinggi sehingga ia mengerti akan keadaanmu dan selalu mendukung apapun keputusan yang kamu anggap baik.
Ketika kamu ingin pergi ke acara-acara penting, pastinya nggak lupa dong untuk meminta pendapat sahabat akan pakaian dan gaya rambut yang kamu terapkan. Seorang sahabat sejati tentunya dengan senang hati akan memberikan pendapat mereka tentang style-mu sehingga kamu bisa memperbaiki ketika ada kekurangan pada diri kamu.
Nggak hanya sebagai pengamat style-mu, sahabat juga bisa merangkap sebagai penasehat keuanganmu lho! Ia akan memberikan nasehat jika kamu akan membeli sesuatu, apakah barang tersebut diperlukan atau tidak.
pinterest.com
Patah hati karena putus cinta memang sakit rasanya. Untuk mengurangi kesedihan dan beban yang ada, pastinya banyak diantara kita memilih untuk mencurahkan isi hati dan kegundahan kepada seorang sahabat. Nah, ketika kamu sedang patah hati dan bersedih, sahabat punya cara sendiri agar kamu melupakan rasa sakit itu dan bisa gembira kembali seperti semula.
So, kalau sahabat kamu seperti apa, Bela?