Kabar duka datang dari dunia manga Jepang, Fujiko A. Fujio dikabarkan tutup usia pada 7 April 2022 di usia ke-88 tahun. Sosok legendaris yang menghasilkan manga populer ini ditemukan meninggal dunia di rumahnya di kawasan Kawasaki, Jepang.
Kematian mengejutkan sang mangaka menyisakan kesedihan mendalam bagi semua orang. Fujiko A.Fujio melahirkan banyak judul anime yang terkenang di hati penggemar setia. Bahkan, karyanya pernah ditayangkan di stasiun televisi Indonesia.
Beberapa judul anime Fujiko A.Fujio kerap menjadi tontonan asyik bagi generasi 90-an setiap akhir pekan. Sambil mengenang kepergiannya, yuk kilas balik judul anime terbaik karangan Fujiko A.Fujio.
1. Ninja Hattori
"Mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera."
Potongan lirik ini pasti mengingatkan kamu akan penggalan lagu dari opening song anime Ninja Hattori. Manga tersebut pertama kali dibuat pada 1964 dan terus berlanjut, hingga tahun 1971 dalam versi komik.
Sekitar tahun 1981 sampai 1987, Ninja Hattori diadaptasi ke layar kaca. Anime ini pernah ditayangkan di stasiun televisi Indonesia sejak 1997 silam dan sangat populer di kalangan generasi 90-an saat itu.
Ninja Hattori berkisah seorang anak berusia 11 tahun bernama Kenichi Mitsuba. Ia dikenal pemalas dan sering menemui banyak masalah. Kenichi bertemu dengan Hattori Kanzo, seorang ninja cilik yang senantiasa membantu dirinya.
2. Doraemon
"Aku ingin begini, Aku ingin begitu, Ingin ini itu banyak sekali."
Tanpa menuliskan keseluruhan lirik di atas, pasti kamu sudah bisa menebak potongan lagu nostalgia ini. Yup, lirik tersebut merupakan lagu pembuka dari anime Doraemon versi Indonesia.
Bersama rekannya (Fujiko F. Fujio), Fujiko A. Fujio melahirkan karya lainnya yang tak kalah populer dari Ninja Hattori, yaitu Doraemon. Manga robot kucing ini pertama kali terbit berkesinambungan pada Desember 1969 di enam majalah anak berbeda.
Di tahun 1988, anime Doraemon mulai tayang di stasiun televisi Indonesia dan komiknya diadaptasi oleh penerbit Elex Media Komputindo. Cerita Doraemon berfokus tentang kehidupan sehari-hari Nobita.
Nobita dikenal sebagai sosok anak laki-laki ceroboh dan sering mendapat masalah dari teman sepermainannya, Giant dan Suneo. Ia mempunyai sebuah robot kucing bernama Doraemon. Doraemon ini dikirim oleh Sewashi untuk menolong kehidupan masa depan Nobita.
3. Ultra-B
Selain Ninja Hattori dan Doraemon, Fujiko A. Fujio juga menciptakan seri manga lain berjudul Ultra B. Karya tersebut pertama kali dirilis dalam buku Tankobon Fujiko Fujio Land pada 1984.
Kemudian, seri Ultra B dirilis dalam tankobon individu hingga tahun 1989. Sekitar tahun 1987, manga ini diadaptasi ke seri anime sebanyak 120 episode, yang digarap oleh rumah produksi Shin-El Animation dan disiarkan di TV Asahi dari 4 April 1987 - 27 Maret 1989.
Ternyata, manga ini terinspirasi dari kisah Doraemon. Ultra B berkisah tentang bayi alien misterius yang datang ke bumi. Ia ditemukan oleh seorang anak laki-laki bernama Michio Suzuki.
Sama seperti Nobita, Michio juga digambarkan sebagai sosok yang kikuk dan buruk dalam pekerjaan. Petualangan kedua makhluk berbeda alam ini menjadi daya tarik mengasyikkan untuk diikuti kisahnya.
4. Obake No Q-taro
Anime Obake no Q-taro pertama kali dibuat manga oleh Fujiko Fujio (Fujiko F.Fujio dan Fujiko A. Fujio) dari 1964 sampai 1966. Kemudian, kisah Obake dilanjutkan oleh Fujiko F. Fujio pada 1971 hingga 1973 sebanyak 4 volume.
Serial manga ini sudah tiga kali digubah menjadi anime. Pertama, ditayangkan oleh TBS sebanyak 96 episode dari 29 Agustus 1965 - 28 Juni 1967. Kedua, disiarkan oleh Nippon TV pada 1 September 1971 - 27 Desember 1972 sebanyak 70 episode.
Terakhir, Obake no Q-taro tayang di TV Asahi dengan total 510 episode dari 1985 - 1987. Anime ini menceritakan kehidupan Q-taro, sosok hantu jenaka dengan ciri khas, tiga helai rambut di atas kepalanya.
Q-taro tinggal bersama keluarga manusia, bisa melayang, dan bertubuh transparan. Alih-alih menakutkan, Q-taro justru takut anjing dan sering membuat masalah.
5. Kaibutsu-kun
Manga Kaibutsu-kun ditulis oleh Fujiko A.Fujio dan terbit pada Januari 1965 di Shonen Gahosha sebanyak 15 volume. Manga tersebut diadaptasi ke anime sebanyak dua kali. Seri pertama disiarkan di TBS dari 21 April 1968 - 23 Maret 1969 dengan total 50 episode.
Seri kedua tayang di TV Asahi pada 2 September 1980 - 28 September 1982 berjumlah 94 episode. Seri anime ini sempat tayang di India dengan judul The Monster Kid, yang merupakan judul resmi bahasa Inggris.
Nggak hanya itu, kepopuleran Kaibutsu-kun membuat seri anime ini diangkat ke layar lebar sebanyak dua kali. Film pertamanya digarap oleh Shin-El Animation pada 14 Maret 1981 dan 13 Maret 1982.
Kaibutsu-kun menceritakan dua anak laki-laki, yaitu Taro Kaibutsu dan Hiroshi Ichikawa. Keduanya berteman dengan Dracula, Wolfman, Frankenstein yang melakukan perjalanan dari Monster Land ke Human Realm. Di sana, mereka bertemu dan melawan beberapa monster jahat.
6. The Laughing Salesman
Berbeda dengan karya Fujiko A. Fujio sebelumnya, The Laughing Salesman menjadi serial anime yang sarat dengan dark jokes dan kondisi psikologis masyarakat Jepang. Mulai dari pekerja kantoran hingga ibu rumah tangga.
Awalnya, The Laughing Salesman diputar di TBS sebagai bagian dari variety show berjudul Gimme a Break pada 17 Oktober 1989 selama tiga musim. Kemudian, karya tersebut diperbaharui menjadi The Laughing Salesman New dan dirilis di Jepang pada 2017.
The Laughing Salesman berfokus pada seorang salesman misterius bernama Moguro Fukuzo. Ia menawarkan solusi hidup untuk para klien dengan harga yang pantas. Solusi yang diberikan Moguro sangat sederhana dan menarik, tetapi ketamakan membuat para kliennya menginginkan hal lebih.
Di akhir episode, The Laughing Salesman menyimpan pesan moral yang cocok dengan kondisi kehidupan kaum urban saat ini. Anime ini masih bisa kamu saksikan di aplikasi streaming, Netflix.
Nah, itulah deretan judul anime terbaik yang diciptakan oleh Fujiko A.Fujio. Selamat jalan sang mangaka legendaris, karyamu akan tetap abadi di hati penggemar.