G-Dragon is Back! Yup, pentolan grup BIG BANG ini siap meramaikan blantika musik K-Pop dengan comeback solo dalam waktu dekat. Kwon Ji Yong, pemilik nama asli G-Dragon ini telah meninggalkan jejak cukup kuat di dunia hiburan Korea Selatan.
Dengan gaya nyentrik dan inovasi bermusiknya, G-Dragon layak untuk menyandang gelar legenda K-Pop. Di usia terbilang muda, setiap gebrakannya selalu mencuri perhatian dan hanya sedikit nama idola yang mampu menciptakan itu di eranya.
Ketika comeback solonya dielu-elukan, kamu perlu mengetahui alasan di balik G-Dragon begitu mendunia dan pantas disebut legenda di bawah ini.
1. Jiwa seni G-Dragon sudah terlihat sejak dini
Jiwa seni Kwon Ji-yong kecil alias G-Dragon kecil terlihat sejak dini. Bakatnya itu terdeteksi oleh agen pencari bakat. G-Dragon menarik perhatian SM Entertainment saat Ia bergabung di Little Roo'Ra sejak usia 5 tahun.
Ia sempat menjalani masa pelatihan di SM Entertainment di usia 8 tahun, namun keluar dan pengembangan bakatnya bersama YG Entertainment saat usia 13 tahun selama 6 tahun kala itu.
Selang beberapa tahun, G-Dragon resmi debut bersama BIGBANG di 2006, grup membawa nama agensi mereka menjadi Big 3 alias 3 agensi besar Korea Selatan. Ia terpilih menjadi leader BIGBANG di usia muda.
2. G-Dragon adalah sosok genius di bidang apa pun
Berbicara soal G-Dragon, kamu akan melihat sosok nyentrik di balik kepintarannya dalam bidang apa pun. Kalau musik, laki-laki yang lahir di Seoul, Korea Selatan ini penyumbang terbesar lagu-lagu BIGBANG.
Lagu-lagu BIGBANG yang melekat di masyarakat hingga kini adalah buah kreativitas dari seorang G-Dragon. Lagu dari grup besutan YG Entertainment itu tidak pernah menjemukan, karena hampir semua genre dibabat habis sama mereka. Mulai dari hip-hop hingga ballad, semua ada.
Sejak 2007, YG Entertainment memang memberikan kebebasan BIGBANG untuk membuat lagu dan melontarkan ide segarnya, terutama G-Dragon. Ia telah menciptakan beberapa lagu paling legendaris di industri K-Pop, yaitu "Lies" dan "Haru-Haru".
Tak sampai di situ, G-Dragon, sang legenda K-Pop membuat perubahan besar saat album mini bertajuk Kwon Ji-yong rilis pada 2017. Ia mengubah seluruh konsep album dari CD menjadi USB berwarna merah darah. Gebrakan ini sangat langka di tahun tersebut. Is that cool, right?
3. Pemilik copyright lagu tertinggi di zamannya
G-Dragon dikenal dengan kemampuan produksi lagunya yang luar biasa. Pada 2008 silam, Ia menjadi penerima termuda dalam penghargaan The 10 Greatest Korean Composers dan pernah menyabet Album of the Year di Mnet Asian Music Awards 2009 dan Melon Music Awards untuk album studio bertajuk Heartbreaker.
Berlanjut ke 2013, G-Dragon semakin mengukuhkan dirinya dengan meraih trofi Record of the Year di Seoul Music Awards dan Digital Bonsang di Golden Disc Awards untuk album mini pertama bertajuk One of a Kind, serta Best Rap/Hip-hop Song di KMA untuk singelnya yang berjudul sama.
Saat Mnet Asian Music Awards 2013, kamu dapat melihat popularitas G-Dragon yang luar biasa dengan memenangkan empat dari enam nominasi termasuk Artis Tahun Ini, Artis Pria Terbaik, dan Video Musik Terbaik.
Secara keseluruhan, G-Dragon merupakan pemiliki copyright lagu tertinggi di zamannya sekitar 170 lagu tercantum atas namanya. Ia juga merupakan penulis lagu untuk artis lain seperti IU, 2NE1, iKON, PSY, T.O.P, hingga Taeyang.
4. G-Dragon merupakan sang pencipta tren K-Pop
Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa sebelum terciptanya lightstick, grup-grup K-Pop zaman itu masih menggunakan balon warna-warni sesuai warna resmi grup demi menunjukkan dukungan kepada idola.
Nah, G-Dragon yang mencetuskan ide untuk memiliki lightstick resmi demi membedakan VIP (sebutan fandom BIGBANG) dengan penggemar lain. Pose jari hati juga dibawa oleh G-Dragon ke Korea, sebab awalnya pose itu hanya digunakan di Jepang.
5. G-Dragon itu pendobrak stereotipe di dunia mode
Soal musikalitas, G-Dragon memang tidak diragukan lagi kualitasnya. Lantas, bagaimana di dunia mode? Ia memiliki pengaruh besar dalam dunia fashion. GD dikenal sebagai idola pertama yang memakai pakain modis di bandara, lho.
Beberapa idola dan aktor lain mengikuti jejak dan kesopanannya dalam berpenampilan di bandara. G-Dragon juga menjadi idola K-Pop pertama yang diundang di pagelaran Paris Fashion Week di barisan depan dan berkoneksi dengan beberapa desainer resmi kala itu.
G-Dragon memiliki seleran fashion-nya sendiri saat masyarakat Korea Selatan, terutama kaum laki-laki masih ter-stigma dengan budaya tradisional. Ia sering menarik perhatian melalui gaya berbusananya yang unik, seperti memakai jepit rambut model bulldog, peniti, atau aksesoris lain. Bahkan, G-Dragon menjadikan jepit rambut itu sebagai ciri khas dari labelnya, yaitu Peaceminusone.
Ia juga memulai semua trendsetter dari penggunaan lipstick, cat kuku, hingga memakai rok dalam pemotretan. Ini pula yang menjadi pembuka jalan Ren 'NU'EST' dan Hanse 'Viction' dalam mengenalkan busana androgini.
6. King of Sold Out, ikon mode legendaris K-Pop
Tepat setelah G-Dragon keluar dari wajib militer, Ia meluncurkan kolaborasinya bersama Nike, yaitu Air Force 1 Paranoise Collection. Sepatu itu terjual habis di seluruh dunia dalam hitungan menit.
Di Tiongkok, sepatu tersebut ludes terjual dalam waktu 0,06 detik saja. Saat sang legenda K-Pop itu ke kantor polisi karena terseret rumor penggunaan narkoba, sepasang kacamata yang dikenakannya untuk pemeriksaan langsung terjual habis. Kacamata itu merupakan edisi terbatas milik Jacques Marie Mage yang dibanderol sekitar US$ 1.000 USD.
Selain itu, mobil BWM 'i7 xDrive 60' yang dikendarai G-Dragon saat ke kantor polisi juga terjual habis. Setelan jas dari L'HAS diborong hingga stok di toko tersisa sedikit.
7. Sosok inspirasi bagi seniman di industri K-Pop
G-Dragon adalah sosok idola yang pamornya masih bertahan hingga saat ini. Ia berhasil membangun citra diri di industri musik dan mode di waktu bersaamaan. G-Dragon telah memainkan peran besar pada industri K-Pop dan menghasilkan rapper hebat, seperti B.I dan Bobby yang terinspirasi olehnya.
Seolah-olah yang disentuh olehnya berubah menjadi cuan. Ia disegani oleh hampir semua veteran di dunia musik dan desainer dari negara lain. Meski begitu, G-Dragon tetap rendah hati dengan sebuah nasihat ikoniknya, yaitu "Bekerja keraslah sampai idolamu menjadi sainganmu."
Itulah G-Dragon, sang ikon di atas panggung atau luar panggung. Dunia akan suram tanpa G-Dragon yang membawa warna segar ke dunia K-Pop pada masanya. Kini, comeback-nya sangat dinantikan, Ia sudah memasuki tahap akhir dalam mempersiapkan album baru usai 7 tahun hiatus.
Pada 25 Oktober 2024, penggemar akan bersorak kencang menyambut suara dan musik khas dari G-Dragon, sang legenda. Are you ready, VIP?