Mandiri, anggun, sibuk dan kuat tampaknya menjadi imej yang melekat pada wanita karier. Meski banyak menghabiskan waktu di kantor, nyatanya nggak membuat mereka lupa untuk kehidupan pribadinya. Menyeimbangkan kehidupan antara karir dan rumah tangga juga nggak membuatnya lupa untuk mengurus anak. Bukan sebagai hambatan, ini alasan mereka yakin bahwa anak juga bisa mendukung kariernya.
Banyak ibu yang juga sukses berkarier
Siapa bilang wanita karier selalu gagal dalam percintaan dan keluarga yang harmonis? Nyatanya, banyak wanita kuat diluar sana yang berhasil membuktikan bahwa anak bukanlah hambatan untuk berkarir. Mary Barra CEO, General Motors, Lockheed Martin, CEO Marillyn Hewson dan Sheryl Sandberg, COO Facebook berhasil mencapai posisi itu dengan dukungan keluarga dan anaknya. Percaya deh, punya anak nggak bisa menghentikan kamu untuk mencapai posisi teratas perusahaan sekalipun.
Nggak bisa mencapai sendiri
Orang sukses selalu mengakui bahwa ada orang lain yang dapat memengaruhi kesuksesan dirinya. Bukan hanya atas kerja keras sendiri, terkadang dukungan keluarga dan anak justru menjadi pacuan paling besar untuk sukses. Wanita yang cerdas juga tahu bahwa hambatan bisa datang darimana saja dan bukan menyalahkan anak atas kegagalannya.
Anak nggak mengubah seluruh hidup
Setelah memiliki anak, setiap wanita tentu sadar bahwa akan ada yang berubah. Maka dari itu diperlukan adaptasi untuk mewujudkan kehidupan karier dan keluarga yang seimbang. Meski mengemban tanggung jawab baru yang mungkin saja menyita waktu, namun seiring berjalannya waktu, mereka tahu bahwa anak nggak akan mengubah seluruh kehidupan dirinya.
Tahu cara membagi waktu
Setiap pencapaian tentu nggak terlepas dari pengorbanan yang dilakukan. Wanita karir cenderung memahami bagaimana cara membagi waktu untuk dirinya sendiri, keluarga, anak, dan tanggung jawabnya pada perusahaan. Walau nggak mudah, nyatanya banyak dari mereka yang berhasil mengorbankan waktu istirahatnya untuk menyelesaikan pekerjaan.
Terkadang, anak justru membantu karier
Memiliki anak bisa memberi semangat lebih bagi setiap orang tua. Memastikan mereka tumbuh menjadi orang yang berguna bisa menjadi tantangan naluri ibu untuk mendapat promosi karir. Terkadang, senyuman dan tingkah laku anak bisa membayar rasa lelah dan stres mengenai pekerjaan yang dilewati.