Softex Gandeng VOB sebagai Brand Ambbasador Baru

Sejak tahun 1976, Softex telah menjadi pioneer di industri pembalut Indonesia. Perempuan adalah fokus utama yang selalu menjadi kompas perjalanan Softex. Hingga kini, Softex terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perempuan dan remaja untuk mewujudkan mimpi mereka.

Beragam dukungan telah diupayakan oleh Softex. Salah satunya dengan mengadakan Softex Puberty Class dan berkolaborasi dengan UNICEF untuk membangun fasilitas kesehatan di bagian Indonesia Timur sejak tahun 2019. 

“Softex percaya, tidak ada suara yang terlalu kecil untuk didengar, tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dikejar. Jadi, Softex berkomitmen untuk terus dukung perempuan dan remaja putri di Indonesia untuk berani menjadi diri sendiri, untuk hilangin halangan, dan terus kejar mimpinya,” tutur Riski Sutedjo selaku Senior Brand Group Manager Feminine Care Softex saat pers konferensi di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

Sama-sama fokus dan terus berupaya dalam memberdayakan perempuan, Softex menggandeng Voice of Baceprot (VOB) sebagai brand ambassador. VOB sendiri merupakan band rock asal Garut yang tidak lama lagi akan melangsungkan tur Amerika pertama mereka. 

Awalnya, VOB hanya sekumpulan remaja yang kebetulan masuk satu ekskul yang sama di madrasah (setara SMP), ekskul teater. Kemampuan akting yang buruk membuat Firda, Euis, dan Widi—anggota VOB—tak pernah mendapat peran utama. Alhasil, ketiganya mendapat peran pembantu menjadi anggota band. 

Tidak memiliki alat yang memadai untuk bermain musik, para anggota teater ini pun terus berlatih untuk membuktikan diri agar sekolah mau memfasilitasi alat musik yang layak. Berbuah hasil manis, bukan hanya tampil saat teater, VOB kemudian mulai tampil untuk mengikuti lomba-lomba musik. 

Mulanya, VOB juga bukan band rock, mereka adalah band musik pop yang sering memboyong piala dari berbagai perlombaan. Pahit manis perjalanan bermusik pun sudah mereka cicipi sedari belia. Memulai perjalanan dengan 15 anggota, kemudian turun menjadi 7 anggota, dan yang terakhir tersisa 3 anggota tetap hingga saat ini. 

Belum lagi stigma masyarakat yang menjadi santapan sehari-hari. Pertanyaan seperti, 'Perempuan hijab kok main musik metal?' dan 'Anak band emang ada masa depannya?' pun tak jarang mereka terima. 

“Hal itu juga yang membuat kita semangat latihan, semangat dalam memperbaiki skill kita dalam bermusik untuk membuktikan kalau kita itu nggak cari sensasi. Kita ngeband itu karena kita mendapatkan kebahagiaan. Kita juga ingin membuktikan kalau anak band juga punya masa depan yang cemerlang. Dan perempuan juga suka kok metal, itu bukan sesuatu yang genderless,” jelas Widi selaku bassist VOB. 

Terdiri dari tiga perempuan tangguh, para anggota VOB mengaku senang dengan kesempatan untuk menjadi brand ambassador dari merek yang membersamai pertumbuhan mereka. Apalagi di tempat asal VOB, Garut, merek Softex adalah merek yang paling mudah ditemukan saat sedang menstruasi.