Membersihkan rumah adalah kegiatan wajib yang perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan para penghuninya. Namun, membersihkan rumah adalah hal yang melelahkan, maka tidak jarang orang menggunakan jasa profesional untuk melakukannya.
Membersihkan rumah bukanlah hal yang mudah. Debu cepat sekali datang dan hinggap di area yang terbuka. Lantas, dari mana debu berasal? Jangan-jangan, debu berasal dari dalam rumah kamu sendiri! Untuk itu, ketahuilah penyebab rumah gampang berdebu yang sering tidak kamu sadari.
1. Karpet yang jarang dibersihkan
Biasanya karpet diletakkan di ruang tamu untuk membuat siapapun nyaman saat berkunjung. Namun, karpet dapat menjadi penyebab rumah gampang berdebu karena sulit dibersihkan.
Memiliki banyak bulu dan serat, membersihkan karpet memerlukan usaha ekstra agar bersih sempurna.
Untuk itu, sebelum membeli karpet, sebaiknya pilih karpet yang mudah dibersihkan. Jika sudah terlanjur, kamu bisa membersihkan karpet dan menjemurnya secara berkala agar debu tidak mengendap.
2. Malas membersihkan kasur
Kasur merupakan salah satu tempat yang paling sering kita gunakan, karena fungsi utamanya sebagai alas tidur. Untuk itu, jika kamu malas membersihkannya, kasur akan menjadi tempat paling cocok untuk debu hinggap.
Hal ini akan membuat kamu merasa gatal-gatal saat tertidur di atasnya. Kamu perlu membersihkan kasur secara rutin. Gunakanlah vacuum cleaner agar debu cepat terangkat dan hasil lebih optimal.
3. Jendela yang selalu terbuka
Jendela yang terlalu sering dibuka dapat menjadi penyebab utama rumah gampang berdebu. Membuka jendela rumah di pagi hari bertujuan membuat rumah lebih segar.
Selain udara pagi dan sinar matahari, debu juga akan ikut masuk ke dalam rumah. Hal ini akan semakin parah, jika kamu tinggal di daerah perkotaan dengan intensitas lalu lalang kendaraan yang tinggi.
4. Jarang menjemur sofa
Meski tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, sofa merupakan salah satu area yang paling banyak dihinggapi debu. Jika kamu hanya membersihkannya dengan kemoceng, tentu saja hasilnya tidak akan maksimal. Setidaknya, bersihkanlah sofa menggunakan vacuum cleaner sampai ke bagian lipatannya. Kemudian, jemur sofa secara berkala untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.
5. Sedang merenovasi rumah
Tidak dapat dihindari, jika ada bagian rumah yang sedang direnovasi akan membuat debu masuk dalam jumlah banyak. Selama proses renovasi, debu dapat mengendap sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk membersihkannya. Untuk meminimalisir masuknya debu ke bagian rumah yang lain, kamu dapat menutupnya dengan papan atau kain untuk sementara waktu.
6. Bulu hewan yang rontok
Bulu hewan yang kamu pelihara dapat menjadi penyebab utama rumah gampang berdebu. Selain itu, bulu hewan yang rontok akan turut serta mengotori rumah karena berterbangan kemana-mana. Jadi, pastikan kamu selalu merawat hewan peliharaan dan memandikannya secara berkala, ya!
7. Jarang mencuci tirai jendela
Saat jendela terbuka, debu akan dengan mudahnya masuk dan menghinggapi benda-benda di sekitarnya. Tirai jendela, akan menjadi benda pertama yang dihinggapi debu dalam jumlah paling banyak. Jika kamu jarang membersihkannya, debu akan mengendap dan menjadi sulit dibersihkan.
8. Mesin pembersih debu yang rusak
Biasanya, kita menggunakan bantuan vacuum cleaner untuk membersihkan debu di sela-sela area yang tidak dapat dijangkau. Namun, jika setelah dibersihkan area tersebut masih kotor, mungkin ada yang salah dengan pembersih debu yang kamu gunakan. Segera perbaiki mesin jika terjadi kerusakan, agar pembersih debu dapat bekerja dengan maksimal seperti awal pembelian.
Itulah beberapa penyebab rumah gampang berdebu yang mungkin tidak kamu sadari. Jika debu di dalam rumah tidak dibersihkan, tentunya akan mempengaruhi kesehatan penghuninya. Kamu bisa saja terkena gangguan pernapasan seperti alergi, iritasi, hingga infeksi saluran pernapasan.
