Garam epsom adalah senyawa kimia yang biasa disebut sebagai garam mandi. Jika pada umumnya garam memiliki rasa asin, maka garam epsom memiliki rasa pahit. Garam epsom mengandung magnesium sulfat, yang kaya akan manfaat, dari kecantikan sampai kesehatan.
Garam epsom dapat digunakan sebagai bahan tambahan pada produk kecantikan, serta dapat diminum sebagai obat pencahar. Tapi, pastikan kamu tidak meminum air larutan garam epsom secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping.
Di sisi lain, garam epsom memiliki segudang manfaat untuk tanaman karena kaya akan nutrisi. Ingin mengetahui manfaat lain dari garam epsom? Inilah manfaat garam epsom untuk pertumbuhan tanaman agar makin kuat.
1. Meningkatkan kualitas benih tanaman
Garam epsom mengandung magnesium sulfat yang baik untuk meningkatkan kualitas bibit. Magnesium sulfat bermanfaat untuk memperkuat dinding sel, serta meningkatkan energi selama masa pertumbuhan tanaman.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu memasukkan satu sendok garam epsom ke dalam satu galon air, lalu melakukan penyiraman secara berkala. Kamu bisa juga memasukkan satu sendok garam epsom ke dalam lubang tanah sebelum menanam benih.
2. Bermanfaat bagi penyerapan nutrisi tanaman
Manfaat garam epsom untuk pertumbuhan tanaman, salah satunya untuk menambah nutrisi tanaman. Magnesium yang terkandung di dalam garam epsom, merupakan nutrisi penting, yang dibutuhkan selama proses pertumbuhan. Peran magnesium untuk membantu tanaman menyerap nutrisi lain, seperti nitrogen, belerang dan fosfor.
3. Membantu mencegah syok pada akar
Saat kamu menanam tanaman hasil cangkok, kamu memerlukan perawatan ekstra hati-hati. Jika tidak, akar akan syok sehingga perlahan-lahan akan layu dan menguning. Kamu bisa mencampurkan satu sendok garam epsom ke dalam tiga liter air, lalu menyiram larutan air garam epsom ke akar tanaman hasil cangkok. Cara lainnya, kamu dapat memasukkan satu atau dua sendok garam epsom ke dalam tanah, sebelum memasukkan akar tanaman hasil cangkok.
4. Menyediakan mikronutrien
Manfaat garam epsom untuk pertumbuhan tanaman yang selanjutnya yaitu, mengandung mikronutrien berupa magnesium dan belerang yang bermanfaat bagi tanaman. Beberapa tanaman seperti mawar, paprika, tomat, memiliki kandungan mikronutrien yang rendah sehingga, garam epsom akan membantu membuat tanaman lebih subur.
5. Mencegah hama
Agar tanaman kamu tidak terserang hama, kamu dapat menyemprotkan air larutan garam epsom secara rutin. Untuk pengendalian hama, kamu dapat menaburkan garam epsom di sekitar pangkal tanaman. Bagaimana cara membuat larutannya? Kamu cukup mencampurkan dua sendok garam epsom ke dalam satu galon air, setelah tercampur kamu dapat melakukan penyiraman pada tanaman.
6. Menetralkan PH tanah
Manfaat garam epsom untuk pertumbuhan tanaman, salah satunya sebagai penetral PH tanah. Jika tanah yang kamu gunakan sebagai media tanam memiliki PH di atas 75, kamu dapat menambahkan garam epsom sebagai penetral. Beberapa tanaman seperti, bunga matahari dan bunga melati, tidak dapat tumbuh dengan baik di tanah basa, sehingga kamu perlu menetralkannya.
7. Mempercepat pertumbuhan tanaman
Tanaman yang kekurangan mineral akan menghambat proses fotosintesis dan penyerapan nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menguning dan layu. Sebagai bentuk pencegahan, kamu dapat mencampurkan satu sendok garam epsom dengan empat cangkir air. Lakukan penyiraman secara rutin agar magnesium dapat bercampur dengan baik. Saat magnesium terserap dengan baik, tanaman akan tumbuh lebih subur dan hijau.
Itulah manfaat garam epsom untuk pertumbuhan tanaman agar makin kuat. Kamu dapat dengan mudah membeli garam epsom di toko online atau minimarket di sekitar rumah. Harganya juga terjangkau, jadi nggak perlu khawatir dengan bujet. Tidak sulit, bukan? Sekarang kamu dapat mencoba mengaplikasikannya di rumah. Yuk, mulai berkebun!
