Sebagai umat muslim, selain menjalankan kewajiban, para muslim juga dianjurkan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT. Dengan berdoa, hubungan kamu dan Allah SWT akan semakin dekat. Dalam surah Al-Ghafir ayat ke 60, Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَࣖ
.wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn.
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.”
Doa tidak terbatas, sebesar apapun keinginan kamu, bahasa apapun yang kamu gunakan, Allah SWT pasti mendengarnya. Hal yang penting lainnya adalah niat kamu dalam berdoa.
Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda.
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Rasulullah menjelaskan, bahwasanya tidak semua doa akan dikabulkan. Doa akan dikabulkan dalam tiga bentuk, yang pertama diberikan apa yang kita minta, kedua dijauhkannya kita dari hal-hal buruk, lalu yang terakhir disimpan sebagai bekal di akhirat nanti.
Selain berdoa meminta hal-hal duniawi, setiap muslim pastinya ingin mendapatkan keselamatan dunia akhirat. Setiap kita melakukan pekerjaan atau aktivitas, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Maka, sebagai muslim kita harus senantiasa meminta dan memohon keselamatan kepada Allah SWT.
Selain itu, tujuan dari memanjatkan doa pastinya beragam. Antara lain untuk menghindari diri dari bencana atau malapetaka, terhindar dari tipu daya orang kafir, selamat dari orang dan penguasa yang zalim, serta dijauhkan dari siksa api neraka.’
Untuk kamu yang ingin berdoa meminta keselamatan dunia akhirat, ini dia doa yang bisa kamu baca setelah selesai salat ataupun sebelum beraktivitas.
1. Doa keselamatan dunia akhirat yang berasal dari firman Allah SWT
Mengutip dalam buku 'Kamus Doa' oleh Luqman Junaedi, kamu dapat membaca Surat Al - Baqarah ayat 201, untuk meminta keselamatan dunia dan akhirat, yang berbunyi:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanah, wa fil aakhiraati khasanah, wa qinaa adzaabannaar.
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka."
2. Doa keselamatan dunia akhirat menurut ulama
Melansir dari buku 'Dahsyatnya Shalat Sunnah' oleh Maulana Ahmad, para ulama menyetujui bahwa doa keselamatan dunia akhirat, berbunyi sebagai berikut:
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْت
وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa 'afiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil 'ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qablal mauti wa rohmatan 'indal mauti wa maghfirotan ba'dal mauti, allahummaa hawwin 'alainaa fil sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal 'afwa 'indal hisaabi, rabbanaa laa tuzigh quluubana ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa mil ladunka rahma, innaka antal wahhaab, rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah waqinaa 'adzaa ban naar.
Artinya: "Ya Allah kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan atau kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rezeki, serta tobat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati. Ya, Allah, mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa selamat dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika amal diperhitungkan. Ya Allah, janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka."
3. Doa memohon dan meminta keselamatan keluarga
Dalam bukunya yang berjudul 'Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki', KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri menjelaskan mengenai doa untuk meminta keselamatan keluarga. Doa ini merupakan surat Ibrahim ayat 40, yang berbunyi:
رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ
Rabbij 'alnii muqiimas Salaati wa min zurriyyatii Rabbanaa wa taqabbal du'aaa'.
Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.”
4. Doa meminta keselamatan dari bencana dan ujian
Sebelum bepergian, kamu bisa memanjatkan doa ini. Doa ini juga bisa kamu panjatkan untuk keluarga agar senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT.
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ
اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Allāhummaftah lanā abwābal khair, wa abwābal barakah, wa abwāban ni'mah, wa abwābar rizqi, wa abwābal quwwah, wa abwābas shihhah, wa abwābas salāmah, wa wa abwābal 'āfiyah, wa abwābal jannah.
Allāhumma 'āfinā min kulli balā'id duniyā wa 'adzābil ākhirah, washrif 'annā bi haqqil Qur'ānil 'azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa 'adzābal ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūn, wa salāmun 'alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil 'ālamīn.
Artinya: "Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Alqur'an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para Rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."
5. Doa terhindar dari orang zalim
Doa ini adalah doa yang selalu Nabi Musa panjatkan untuk orang-orang di sekitarnya, yang tidak lagi berjalan di jalan yang lurus. Kamu juga bisa membaca doa ini agar terhindar dari orang-orang yang zalim. Berikut adalah surat At-Tahrim ayat 11, yang berbunyi:
وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا امْرَاَتَ فِرْعَوْنَۘ اِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَنَجِّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَۙ
Wa darabal laahu masa lal-lillaziina aamanumra ata Fir'awn; iz qoolat rabbibni lii 'indaka baitan fil jannati wa najjinii min Fir'awna wa 'amalihii wa najjinii minal qawmiz zaalimiin.
Artinya: “Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Fir‘aun, ketika dia berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.”
Itulah doa untuk memohon keselamatan dunia dan akhirat yang bisa kamu panjatkan baik sehabis salat ataupun saat ingin bepergian. Karena sebaik-baiknya tempat menyembah dan memohon pertolongan, hanya kepada Allah SWT.
Jangan lupa dibaca dan hafalkan, ya!