Adaptasi film horor Turki, Sijjin, siap tayang serentak pada 9 November 2023. Kehororannya sudah dapat kamu saksikan lewat trailer yang diunggah oleh YouTube Rapi Films. Lewat video berdurasi kurang dari dua menit, tim produksi Sijjin berhasil memantik rasa takut siapa saja yang menontonnya sampai tuntas.
Dibintangi oleh Ibrahim Risyad, Sijjin adalah film horor pertama yang menjadikannya pemeran utama. Juga menjadi film horor yang membawanya merasakan pengalaman horor di lokasi syuting.
Penasaran dengan kisah lengkapnya? Simak obrolan POPBELA bersama Ibrahim Risyad seputar akting, pengalaman horor, dan tentunya film Sijjin. Let's check this out.
Menjadi Galang dalam film Sijjin
Jalan cerita yang menarik membuat Ibrahim Risyad tak ragu untuk mengambil peran sebagai Galang dalam film Sijjin. Di film ini Ohim—sapaan akrab Ibrahim Risyad—berprofesi sebagai tukang daging.
Statusnya sudah menikah dengan Nisa (Niken Anjani) dan memiliki anak bernama Sofia (Messi Gusti). Masa lalunya yang kelam membuat Galang menjadi sosok yang keras kepala dan dingin.
Serupa tapi tak sama
Jika diterjemahkan Sijjin artinya orang durhaka. Kata Sijjin ada dalam surat Al-Mutaffifin ayat 7-9. Menurut Ibrahim Risyad, jika melihat jalan cerita dan proses produksi, film adaptasi SİCCÎN ini punya kemiripan 50:50.
"Diadaptasi di Indonesia ceritanya berubah sedikit tapi inti corenya masih sama," ungkapnya.
Berdasarkann script, nantinya akan ada beberapa scene ikonik dari SİCCÎN yang akan ditampilkan dalam Sijjin. Tentunya, karena ini film adaptasi maka ada modifikasi agar saat menonton terasa lebih relate dengan kultur di Indonesia.
Film Sijjin mengisahkan Irma yang terobsesi dengan Galang sampai mengirimkan santet agar Galang menjadi miliknya. Namun, teror bukan hanya menghantui keluarga Galang, Irma pun harus ikut terseret buah karma dari apa yang diperbuatnya.
Memetik keuntungan saat syuting di bulan puasa
Jika mengintip trailer Sijjin kamu akan setuju jika tak ada raut bahagia yang ditunjukkan oleh para karakter dalam film ini. Beruntung, syuting yang dilakukan saat bulan puasa—secara tidak langsung—turut membantu Ibrahim Risyad saat harus memunculkan ekspresi yang kuat.
"Gue dimudahkan karena bulan puasa syutingnya. Jadi, kita syuting dari jam 7 sampai jam 10 malam tuh enaknya karena gue puasa jadi gue nahan lapar, nahan ngantuk, nahan minum, nah, itu semua jadi beban. Gue harus akting lemes, stress, depresi, ini ngebantu banget jadi natural," jelasnya.
Menariknya, sebelum syuting dimulai, Ibrahim Risyad punya caranya sendiri untuk masuk ke dalam peran yang akan dimainkannya. Ditambah suasana di tempat syuting yang nyaman membuatnya mudah mengikuti arus.
"Sebelum take action selalu ambil nafas panjang dan langsung, 'ini bukan Ohim, ini Galang'. Sugesti, sih. Selalu kayak gitu," ungkapnya.
Pengalaman horor Ibrahim Risyad saat syuting
Masih seputar trailer, menurutmu scene mana yang paling mencekam? Bagi POPBELA sendiri ada satu scene yang cukup melekat kuat saking seramnya. Scene yang dimaksud adalah saat tokoh Galang terbangun dengan tubuh yang berbalut kafan.
Tak berhenti di situ, Galang menyadari jika ia berbaring sambil dibacakan mantra oleh sekelompok manusia—kemungkinan besar jin—yang mengenakan mukena. Penasaran dengan behind the scene adegan tersebut, POPBELA menanyakan langsung bagaimana prosesnya.
Ibrahim Risyad pun mengaku jika ia juga takut saat harus syuting adegan tersebut. Apalagi dalam adegan tersebut ia harus dikafani, "Karena kalau (pakai) kafan kan udah pasti meninggal. Pas gue dikafanin tuh aneh aja. Gue ga bisa gerak, kok engap. Jadi bisa dibilang itu adegan yang cukup berat," ucapnya.
Setelah rampung mengambil take adegan tersebut Ibrahim Risyad baru tahu jika ada yang tidak beres. Ia baru mengetahui jika jumlah sosok 'manusia' yang terlihat mata telanjang saat take ada 13. Alih-alih berjumlah sama, saat dilihat dari kamera sosok 'manusia' tersebut hanya 12.
"Setelah take beberapa kali, Ima astrada satu dia ngitung ada 13 ibu-ibu. Sutradara kita, Bu Hadrah, mengarahan 'itu ada posisi kosong satu' si Ima jawab 'nggak bu ini udah 13'. Gue dikasih tahunya terakhir. Untungnya semua makeup-nya serem,"
Bahkan, bagian wardrobe pun menjelaskan jika tim hanya menyediakan 12 mukena, "Di trailernya ada kok. Misal diperhatiin si ibu-ibu yang begini-begini (membaca mantra sambil menggerakan tubuh) itu ada space kosong satu."
Telah merampungkan proses syuting hingga editing, kini Ibrahim Risyad dan jajaran pemain lain tinggal menunggu waktu penayangan Sijjin. Siapa, nih, yang juga sudah nggak sabar? Hindari menonton bajakan, tunggu penayangannya di bioskop kesayangan kamu, ya!
Menurut kamu, seberapa horor trailer film Sijjin yang sudah diunggah oleh tim Rapi Films? Tulis komentar kamu, yuk!