Memiliki mahkota berwarna kuning terang yang bersinar, bunga matahari banyak disukai. Berasal dari Meksiko, bunga matahari dapat mekar besar dengan kelopak bunga yang tersusun rapi.
Bunga ini melambangkan keceriaan dan semangat. Selain tampilannya yang menarik, bunga matahari memiliki banyak manfaat yang bisa didapatkan dari minyak dan bijinya.
Biji bunga matahari atau kuaci mengandung vitamin E yang juga dikenal sebagai gamma-tocopherol, yang merupakan senyawa antioksidan, serta berfungsi untuk melawan bahaya radikal bebas di dalam tubuh.
Berkat tampilannya yang menawan layaknya matahari, banyak pencinta tanaman yang menanamnya di rumah. Untuk kamu yang masih bingung cara merawatnya, inilah cara merawat bunga matahari untuk pemula.
1. Letakkan di tempat yang cukup sinar matahari
Bunga matahari dapat bertumbuh dengan subur ketika berada di iklim yang hangat dan tahan panas. Sesuai dengan namanya, bunga ini memerlukan sinar matahari yang cukup banyak.
Bunga ini memerlukan waktu selama 6-8 jam di bawah sinar matahari langsung setiap harinya. Salah satu keistimewaan bunga ini ialah sifat heliotropis atau mengikuti gerak matahari.
Hal ini menyebabkan bunga matahari dapat menghadap arah yang berubah-ubah, jika di pagi hari kuncupnya mengarah ke timur, maka akan berubah ke arah Barat saat matahari tenggelam.
2. Agar bertumbuh dengan baik, tanamlah di tanah yang subur
Bunga matahari yang bertumbuh dengan baik dapat mencapai tinggi hingga 5 meter. Untuk memiliki akar yang kuat dan batang yang tidak mudah patah, bunga matahari harus ditanam di tanah yang gembur.
Tanah gembur merupakan campuran pasir serta tanah liat. Teksturnya tidak keras juga tidak lunak. Tanah yang gembur memiliki nutrisi baik yang membantu tanaman tumbuh dengan optimal.
3. Perhatikan jarak antar tanaman
Jarak penanaman sangat penting diperhatikan untuk kamu yang menanam bunga matahari. Sebab, bunga matahari memerlukan ruang gerak yang cukup untuk bertumbuh, sehingga kamu membutuhkan jarak sekitar 15 cm antara satu tumbuhan dengan yang lain. Jarak yang cukup akan bermanfaat bagi bunga matahari, karena tanaman ini tidak perlu berebut saat mencari zat hara, pupuk dan nutrisi lainnya.
4. Lakukan penyiraman secara berkala
Bunga matahari memerlukan air yang cukup, sebab bunga ini selalu terpapar sinar matahari langsung. Pastikan kamu menyiram tanaman ini setiap hari, karena tumbuhan ini perlu terhidrasi untuk mendorong pertumbuhannya. Cara menyiramnya pun tidak sembarangan. Kamu perlu menyiram pada zona akar dengan jarak 7-10 cm dari batangnya. Hindari menyiram hingga tanah terendam, agar tidak terjadinya pembusukan akar.
5. Pemberian pupuk secukupnya
Setelah menyiramnya secara berkala, cara merawat bunga matahari selanjutnya adalah memberikan pupuk. Namun, jika kamu sudah menanamnya di tanah yang gembur dan ternutrisi dengan baik, pemberian pupuk tidak diperlukan.
Memberikan pupuk ke tanah yang sudah ternutrisi akan menghasilkan banyak nitrogen, keadaan ini akan menyebabkan batang patah atau bunga terlambat mekar.
Namun, jika tanah tidak memiliki banyak nutrisi, pertumbuhan bunga akan terhambat sehingga kamu perlu memberikan pupuk. Gunakanlah pupuk kompos, serta hindari memberi pupuk terlalu dekat dengan pangkal tanaman.
6. Bunga matahari mudah terserang hama dan jamur
Bunga matahari merupakan salah satu bunga yang rentan terhadap serangan hama dan jamur. Jenis hama yang kerap kali menyerang tanaman ini adalah kepik hijau, wereng dan ulat bulu.
Kamu perlu memantau pertumbuhan bunga matahari dari waktu ke waktu, agar jika ada serangan hama dapat segera teratasi. Apabila bunga matahari yang kamu tanam menguning dan menyusut, kemungkinan tanah terlalu lembab sehingga menyebabkan infeksi jamur.
Jika sudah terlanjur terinfeksi, sebaiknya kurangi intensitas penyiraman dan buang daun yang sudah rusak.
7. Sediakan penyangga
Bunga matahari terkenal dapat tumbuh tinggi dengan bunga yang besar. Kondisi ini membuat tanaman membutuhkan bantuan penyangga agar dapat berdiri tegak.
Kamu bisa menambahkan penyangga saat melihat batang mulai terkulai, cara ini juga perlu diterapkan jika cuaca berangin agar batang tidak patah.
Untuk menjaganya, kamu dapat mengikat batang dengan kain yang berbahan lembut, sehingga batang menempel kokoh dengan kayu penyangga.
Itulah beberapa cara merawat bunga matahari yang sedang dalam masa pertumbuhan untuk pemula. Dengan kesabaran dan ketelatenan selama masa perawatan, semoga bunga matahari kamu dapat tumbuh dengan baik.