Kehadiran bean bag atau Sacco chair sejak tahun 1968, telah memikat hati banyak orang untuk digunakan di rumah. Seiring perkembangannya, produk yang didesain oleh tiga desainer Italia ini, turut hadir di ruang santai kantor maupun di kafe. Dengan tampilannya yang unik, ringan dan mengikuti postur tubuh untuk bermalas-malasan, bean bag membuat kamu betah untuk duduk berlama-lama.
Bean bag pada umumnya terbuat dari bahan kain sebagai pelindung yang diisi bead beans, polystyrene beads, styrofoam ataupun dakron di dalamnya. Bean bag memiliki nilai jual yang lebih murah dibandingkan dengan sofa, sehingga tidak heran banyak orang menjadikannya alternatif pengganti sofa di rumah.
Jika kamu ingin memiliki bean bag di rumah, kamu perlu rajin melakukan perawatan agar tetap awet dan tahan lama. Inilah cara merawat bean bag agar tak mudah kempes, awet dan tahan lama!
1. Membersihkan sarung bean bag
Meski bean bag kamu terlihat bersih, kamu tidak bisa mengontrol seberapa banyak debu dan kotoran yang menempel. Kamu perlu mencuci sarung bean bag secara berkala, untuk memastikannya tetap bersih. Kamu bisa melepas lalu membersihkan sarung dengan air hangat dan sabun. Gunakan sikat dengan bulu yang lembut agar tidak merusak kain. Setelahnya, bilas dengan air dingin dan pastikan benar-benar kering sebelum memasangnya kembali.
2. Perhatikan peletakan bean bag
Cara merawat bean bag agar awet dan tahan lam,a dengan menghindari peletakan bean bag di atas permukaan yang kasar. Permukaan yang kasar hanya akan merusak bean bag kamu. Selain itu, hindari menaruh bean bag di area yang lembap dan basah, karena jamur akan cepat tumbuh. Sebaiknya alasi dulu lantai dengan karpet, baru menaruh bean bag di atasnya. Kamu juga harus menghindari area yang terpapar sinar matahari langsung, agar warna bean bag tidak cepat pudar.
3. Jangan melompat di atas bean bag
Kantong dengan resleting ini memiliki jahitan yang bisa putus kapan saja. Jika kamu memiliki bean bag dengan kualitas yang kurang baik, hindari melompat-lompat di atas bean bag, ya! Ketika udara di dalam bean bag mendapat tekanan besar secara mendadak, jahitan dapat terlepas dan menghamburkan isi di dalam bean bag.
4. Mengatasi bagian yang robek
Jika terjadi robekan pada lapisan luar bean bag kamu, segera jahit bean bag sebelum menyebabkan kerusakan pada lapisan dalam. Beberapa produsen dan merek tertentu menawarkan garansi untuk menjahit bean bag. Jika bean bag yang kamu beli tidak memiliki garansi, kamu bisa menjahitnya sendiri, ya.
5. Mengisi ulang bean bag
Cara merawat bean bag agar awet dan tahan lama cukup mudah. Jika merasa bean bag kamu mulai kempes atau bagian dalamnya menggumpal, sebaiknya lakukan isi ulang agar bean bag kembali nyaman digunakan. Kamu hanya perlu mengeluarkan isi yang lama dan menggantinya dengan yang baru. Untuk mendapatkan isi bean bag, kamu bisa membelinya di toko online. Tambahkan beberapa kantong silica gel atau penyegar karpet agar bean bag kamu tidak mudah lembap dan bau.
6. Rajin menjemur bean bag
Material kain yang digunakan pada bean bag mudah sekali ditumbuhi jamur dan berbau apak. Pastikan kamu menjemur bean bag secara teratur, serta hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung. Tepuk-tepuk bean bag saat kamu menjemur, agar debu dan kotoran yang menempel dapat hilang. Menjemur bean bag dapat mengembalikan bentuk bean bag kembali seperti saat awal membeli.
7. Perhatikan letak penyimpanan bean bag
Cara merawat bean bag agar awet dan tahan lama yang terakhir adalah dengan memperhatikan letak penyimpanan bean bag. Kamu bisa menggunakannya baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Sebaiknya setelah menggunakan bean bag di luar ruangan, kamu memindahkannya ke dalam. Ini akan melindungi bean bag dari sinar matahari berlebih yang menyebabkan warna pudar, serta tetesan air hujan yang bisa menumbuhkan jamur. Tempatkan bean bag di lokasi yang kering dan sejuk agar awet.
Itulah cara merawat bean bag agar awet dan tahan lama. Dengan harga jual yang murah dan perawatan yang nggak ribet, kamu bisa menjadikan bean bag sebagai alternatif pengganti sofa di rumah.