Bulan Ramadan banyak menyimpan keberkahan di dalamnya. Pada bulan yang suci ini, umat muslim menjalankan serangkaian ibadah, mulai dari berpuasa hingga salat tarawih di malam hari.
Saat berpuasa, selain meningkatkan rasa iman dan takwa, berpuasa juga mendatangkan banyak manfaat. Namun, sangat disayangkan, terkadang masih ada kebiasaan-kebiasaan buruk yang kita lakukan saat sedang berpuasa.
Melansir dari Egypt Today, inilah kebiasaan buruk yang sering dilakukan saat berpuasa.
1. Bermalas-malasan seharian
Banyaknya serial dan tontonan yang menarik, membuat siapa saja betah berlama-lama di depan televisi. Rasa lemas yang terasa saat berpuasa, menjadi salah satu alasan untuk bersantai-santai sambil menonton serial kesayangan.
Namun, hanya bermalas-malasan malah membuat pikiran kita hanya terfokus pada rasa lapar yang hadir. Di sisi lain, terlalu banyak menonton dan bermalas-malasan malah membuat hari tidak produktif.
2. Mudah emosi dan tidak bisa mengontrolnya
Berpuasa bukan hanya menahan lapar dan haus, Bela. Selain itu, kamu juga wajib menahan emosi, seperti marah yang berlebihan. Memang, marah atau emosi yang meledak-ledak tidak akan membatalkan puasa. Tapi, kebiasaan tersebut bisa membatalkan pahala puasa. Tak mau, kan, sudah puasa seharian tapi hanya mendapat lapar dan haus?
Selain menghilangkan pahala puasa, emosi yang tidak terkontrol juga dapat berdampak negatif. Baik untuk kesehatan raga, maupun kesehatan mentalmu.
Meski sulit, perlahan coba kontrol emosimu, ya, Bela. Bukan tidak mungkin, lho, kebiasaanmu mengontrol emosi ini berlanjut hingga Ramadan usai di bulan-bulan berikutnya.
3. Menghabiskan sebagian besar waktu dengan tidur
Saat bulan Ramadan, jam tidur kita memang akan berubah cukup banyak. Sebab, kita harus bangun pukul 3 pagi dan tak jarang harus tidur lebih malam karena ingin lebih banyak beribadah, seperti salat malam dan tadarus. Namun, tetap perhatikan jam tidur, ya, Bela. Agar segala ibadah yang kamu lakukan dapat berjalan dengan lancar.
Jangan pula menghabiskan waktu dengan tidur seharian demi menjaga badan agar tidak lemas saat berpuasa. Kamu akan kehilangan waktu yang berharga yang seharusnya bisa kamu isi dengan kegiatan produktif. Misalnya, menyelesaikan pekerjaan yang tertunda, menyicil pekerjaan untuk esok hari, hingga mengerjakan ibadah sunnah. Dengan melakukan hal ini, Insya Allah, bulan Ramadan kita bisa jauh lebih bermakna.
4. Bergosip, baik secara langsung maupun melalui teks dan media sosial
Jika sebelum Ramadan kamu dan teman-temanmu sering membicarakan keburukan orang lain alias bergosip, di bulan ini adalah waktu yang tepat untuk menghentikannya. Sebab, kebiasaan buruk ini dapat menimbulkan penyakit hati dan membuat kita kehilangan pahala puasa.
Bahkan, bukan hanya bergosip secara langsung, memberikan komentar bohong, berkata buruk, atau saling sindir di media sosial juga termasuk dalam kategori ini. Alangkah baiknya, jika kita memanfaatkan momen Ramadan ini untuk saling introspeksi diri. Kurangi kegiatan yang tidak bermanfaat dan lebih baik diam jika tidak ada hal-hal baik yang harus dikatakan.
5. Terlalu santai bekerja dengan alasan sedang berpuasa
Memang, sih, saat puasa tubuh kita menjadi lebih lemas karena kurangnya cairan tubuh. Namun, hal ini bukanlah alasan untuk menjadi lebih santai saat sedang bekerja. Jika kamu menjadikan puasa sebagai alasan dan terlalu santai, bisa-bisa kerjaanmu menumpuk dan malah menimbulkan masalah baru nantinya.
Bulan Ramadan bukan sebagai penghalangmu untuk lebih produktif. Justru, kamu bisa memaksimalkan waktu di bulan Ramadan dengan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat karena tidak perlu memikirkan jam makan siang atau jam ngemil yang biasanya menyita waktu.
6. Tidak menjaga perilaku
Bukan hanya belajar menahan hawa nafsu, bulan puasa merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki diri. Jika terbiasa menggunakan kata-kata kasar saat berkomunikasi dengan orang lain, hindari hal-hal ini saat bulan puasa.
Cobalah menghentikan kebiasaan bergosip dan membicarakan keburukan orang lain. Jangan malu untuk meminta maaf terlebih dulu, karena di bulan yang suci ini, semoga dosa kita mendapat ampunan dari Allah SWT.
7. Melewatkan tarawih karena sibuk dengan kegiatan buka puasa bersama
Bulan Ramadan biasanya menjadi ajang silaturahmi dengan mengadakan buka puasa bersama atau bukber. Biasanya jadwal bukber mulai ramai di minggu kedua Ramadan dan membuat kita lupa atau bahkan dengan sengaja meninggalkan salat tarawih.
Secarah hukum, salat tarawih merupakan salat sunnah. Namun, salat sunnah ini begitu istimewa, sehingga sayang jika dilewatkan. Maka dari itu, meski undangan buka puasa bersama begitu banyak, usahakan untuk tetap melaksanakan salat tarawih karena Allah SWT menjanjikan pahala yang berlimpah bagi yang mengerjakannya.
Bukan hanya sekadar diwajibkan berpuasa bagi yang mampu, bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk kembali merenungkan dan mengubah kebiasaan buruk.Yuk, jauhi kebiasaan buruk, dan manfaatkan bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya.