Surat An-Nasr yang berarti “Pertolongan”, merupakan surat Madaniyah yang terdiri dari 3 ayat. Dalam Alquran, surat An-Nasr termasuk sebagai surat ke-110.
Surat ini memiliki nama lain yaitu, surat At-Taudi’ artinya surat perpisahan. Seperti yang diketahui umat Islam, bahwa surat ini adalah surat terakhir yang diturunkan Allah SWT sebelum Rasulullah SAW wafat.
“Dari ‘Ubaidillah bin ‘Abdillah bin ‘Utbah, ia berkata: Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma bertanya kepadaku: “Engkau tahu surat terakhir dari Alquran yang turun secara keseluruhan?” Ia menjawab: “Ya, idza ja`a nashrullahi wal fath”. Beliau menjawab: "Engkau benar’”
Inilah bacaan surat An-Nasr beserta arti dan tafsiran yang perlu umat muslim pahami.
Bacaan dan arti surat An-Nasr
إِذَا جَآءَ نَصْرُ ٱللَّهِ وَٱلْفَتْحُ
iza ja`a nasrullahi wal-fath
Artinya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
وَرَأَيْتَ ٱلنَّاسَ يَدْخُلُونَ فِى دِينِ ٱللَّهِ أَفْوَاجًا
wa ra`aitan-nasa yadkhuluna fi dinillahi afwaja
Artinya: dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَٱسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابًۢا
fa sabbih bihamdi rabbika wastagfir-h, innahu kana tawwaba
Artinya: maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
Tafsiran surat An-Nasr
Banyak ulama sudah menafsirkan setiap ayat yang terkandung di dalam surat An-Nasr, menurut Kementrian Agama Saudi Arabia, inilah tafsiran surat An-Nasr.
Pada ayat 1, bila kemenangan atas orang kafir Quraisy dan musuh-musuh lainnya telah terwujud, maka artinya penaklukan kota Makkah sudah terlaksana.
Pada ayat 2, para umat muslim akan menyaksikan orang-orang dalam jumlah besar masuk agama Islam secara berkelompok.
Pada ayat 3, bila semua hal itu terjadi, maka bersiaplah untuk bertemu Tuhanmu dengan memperbanyak bertasbih dengan memuji-Nya, dan memperbanyak istighfar untuk meminta ampunan kepada-Nya.
Ada beberapa pendapat mengenai kapan surat ini diturunkan, pendapat pertama menyatakan bahwa surat ini diturunkan sebelum penaklukkan kota Makkah, sedangkan pendapat kedua menyatakan sebaliknya. Namun, pendapat yang sudah bulat adalah pengertian al fathu dalam surat ini merujuk pada peristiwa Fathu Makkah, sekaligus kabar gembira untuk Rasulullah SAW dan kaumnya.
Fathu Makkah merupakan peristiwa saat Rasulullah SAW menaklukkan kembali kota Makkah setelah 8 tahun terusir. Setelah kemenangannya, Rasulullah melaksanakan salat delapan rakaat di waktu dhuha sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Itulah bacaan surat An-Nasr lengkap arab, latin beserta arti dan tafsiran yang perlu umat muslim ketahui. Karena sesungguhnya, cukuplah Allah SWT menjadi penolong dan Allah SWT lah sebaik-baiknya sandaran.